Sementara itu, perusahaan lainnya di bawah bendera Lippo Group, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), kemarin, menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan. Para pemegang saham menyetujui laporan tahun buku 2017 dan pembagian dividen sebesar Rp 56,25 miliar.
Tahun lalu, emiten bersandi saham MLPT itu membukukan laba bruto Rp 237,62 miliar dengan laba bersih Rp 100,03 miliar.
“Perseroan terus menunjukkan kinerja positif seiring perekonomian Indonesia yang terus membaik dan persaingan yang makin ketat,” kata Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra usai RUPS tahunan tersebut.
Direktur Keuangan Multipolar Hanny Untar menambahkan, para pemegang saham Multipolar Technology dalam RUPS menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 30 per saham atau setara 50,06% dari total laba yang diatribusikan kepada entitas induk perusahaan pada 2017.
“Sisa dana laba bersih setelah penyisihan dana cadangan sebesar Rp 56,02 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha,” ujar dia.
Dia menjelaskan, kekuatan teknologi digital beberapa tahun terakhir turut memicu per tumbuhan ekonomi yang mendorong inovasi produk dan jasa dalam menciptakan pasar baru. Selain itu, pesatnya perkembangan ranah digital turut meningkatkan pemanfaatan big data dan mobile internet pada layanan keuangan digital dan perdagangan secara elektronik (e-commerce).
Menurut Hanny, sebagai system integrator terkemuka di Indonesia, Multipolar Technology terus menjagaeksistensinya agar tetap relevan dengan perubahan yang sangat cepat di sektor industri teknologi informasi(TI). Dalam menjaga dan mempertahankan pelanggan, perseroan menyediakan solusi dan layanan terbaikyang sesuai harapan pelanggan.
“Strategi kami tahun lalu yang fokus mendorong penjualan perangkat lunak dan professional services terbukti memberikan gross profit margin lebih baik dibanding perangkat keras. Secara berkala, kami juga mengkaji solusi baru yang dibutuhkan pasar, yang sesuai dengan relevansi dan kebutuhan, seperti solusi di area big data, analitik, dan application programming interface (API),” papar dia. (bersambung)
Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/home/terus-berupaya-jadi-pemimpin-industri-ti/175008