Bisnis.com – Multipolar Technology Perkenalkan Rangkaian Solusi Keamanan Infrastruktur Siber

Bisnis.com, JAKARTA –  Multipolar Technology berkomitmen memperkokoh infrastruktur keamanan siber dengan menggelar Security Forum 2019

Fokus yang dibahas dalam forum itu antaralain kemudahan di era digital menyajikan kenyamanan dalam mengakses data atau informasi, namun di sisi lain dapat memicu kompleksitas dan ancaman cybersecurity (keamanan siber).

Karena itu, penting bagi para pelaku usaha untuk bisa cepat mengidentifikasi, mencegah dan merespons ancaman siber sehingga bisa terhindar dari potensi hilangnya data-data penting, reputasi perusahaan dan kepercayaan pelanggan.

Dalam Security Forum 2019 bertema “How is Cybersecurity Architecture Becoming Intelligence Driven?”Faisal Yahya, CyberSecurity Strategist mengatajan infrastruktur keamanan menjadi salah satu ujung tombak guna mempertahankan dan meningkatkan standar layanan yang aman dan terpercaya bagi pelanggan.

“Potensi ancaman keamanan siber yang bakal dihadapi dalam sepuluh tahun kedepan akan semakin kompleks, juga tantangan yang dihadapi saat beralih dari keamanan infrastruktur ke threat intelligence atau incident response (penanganan insiden),” kata Faisal Yahya dalam keterangan resminya.

Guna mengantisipasi potensi ancaman siber yang makin kompleks, Multipolar Technology menawarkan rangkaian solusi keamanan dari Tenable, F5 Advanced WAF (Web Application Firewall), dan IBM QRadar SIEM (Security Information and Event Management) yang mengedepankan berbagai keunggulan yang saling melengkapi.

Tenable sebagai vulnerability assessment tool mampu melakukan deteksi dini terhadap celah yang tidak aman atau berpotensi untuk disusupi. Laporan yang dihasilkan Tenable ini memberikan informasi celah mana yang harus diprioritaskan untuk segera ditindaklanjuti berdasarkan tingkat risikonya, sehingga ancaman bisa diantisipasi dengan cepat.

F5 Advanced WAF (Web Application Firewall) berperan menangkal ancaman yang bisa terjadi karena intensnya akses ke aplikasi berbasis web dan mobile, yang dapat mengidentifikasi dan memblokir serangan yang terlewatkan oleh solusi WAF lainnya.

Solusi ini menyajikan keunggulan antara lain perlindungan terhadap pencurian dan penyalahgunaan data, proactive bot defense yang merupakan satu-satunya WAF dengan fungsi mitigasi komprehensif terhadap ancaman bot di web dan mobile, serta kemampuan App-Layer DDoS yang mendeteksi ancaman pada Layer 7 DDoS dengan menggunakan machine learning dan behavioral analytics (analisa tingkah laku).

Solusi keamanan siber yang tak kalah pentingnya adalah IBM QRadar SIEM (Security Information and Event Management), yang mampu mengidentifikasi dan menganalisa potensi ancaman dari berbagai sumber secara real-time dan menampilkannya dalam satu dashboard.

Solusi ini menyajikan laporan dimana ancaman terjadi – apakah di jaringan, aplikasi, atau web, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat. Dengan IBM QRadar SIEM, tim TI tidak perlu lagi menelusuri satu per satu kebocoran yang terjadi, sehingga tindakan antisipasi dan pengamanan bisa dilakukan lebih cepat dan akurat.

Dengan layer keamanan yang kokoh, perusahaan tentu akan siap menghadapi ancaman keamanan siber dan mampu bersaing dalam era transformasi digital saat ini.

Bisnis.com - Multipolar Technology Perkenalkan Rangkaian Solusi Keamanan Infrastruktur Siber

Warta Ekonomi – Multipolar Technology Perkokoh Infrastruktur Keamanan Siber

WE Online, Jakarta –

Kemudahan di era digital bak dua sisi mata uang. Di satu sisi, pemanfaatan teknologi digital menyajikan kenyamanan dalam mengakses data atau informasi. Namun, di sisi lain dapat memicu kompleksitas dan ancaman keamanan siber (cybersecurity).

Karena itu penting bagi para pelaku usaha untuk bisa cepat mengidentifikasi, mencegah, dan merespons ancaman siber sehingga bisa terhindar dari potensi hilangnya data-data penting, reputasi perusahaan, dan kepercayaan pelanggan.

Demikian topik yang dibahas dalam Security Forum 2019 yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology bertema ‘How is Cybersecurity Architecture Becoming Intelligence Driven?’ di Fairmont Jakarta Hotel (20/82019).

Infrastruktur keamanan menjadi salah satu ujung tombak guna mempertahankan dan meningkatkan standar layanan yang aman dan terpercaya bagi pelanggan.

Baca Juga: Era Multicloud, Multipolar Kenalkan Software-Defined Storage

“Potensi ancaman keamanan siber yang bakal dihadapi dalam sepuluh tahun ke depan akan semakin kompleks, juga tantangan yang dihadapi saat beralih dari keamanan infrastruktur ke threat intelligenceatau incident response (penanganan insiden),” kata Faisal Yahya, CyberSecurity Strategist yang menjadi pembicara utama dalam seminar itu.

Guna mengantisipasi potensi ancaman siber yang makin kompleks, Multipolar Technology menawarkan rangkaian solusi keamanan dari Tenable, F5 Advanced WAF (Web Application Firewall), dan IBM QRadar SIEM (Security Information and Event Management) yang mengedepankan berbagai keunggulan yang saling melengkapi. Tenable sebagai vulnerability assessment tool mampu melakukan deteksi dini terhadap celah yang tidak aman atau berpotensi untuk disusupi.

“Laporan yang dihasilkan Tenable ini memberikan informasi celah mana yang harus diprioritaskan untuk segera ditindaklanjuti berdasarkan tingkat risikonya, sehingga ancaman bisa diantisipasi dengan cepat,”imbuh Faisal.

F5 Advanced WAF berperan menangkal ancaman yang bisa terjadi karena intensnya akses ke aplikasi berbasis web dan mobile, yang dapat mengidentifikasi dan memblokir serangan yang terlewatkan oleh solusi WAF lainnya.

Solusi ini menyajikan keunggulan, antara lain perlindungan terhadap pencurian dan penyalahgunaan data, proactive bot defense yang merupakan satu-satunya WAF dengan fungsi mitigasi komprehensif terhadap ancaman bot di web dan mobile, serta kemampuan App-Layer DDoS yang mendeteksi ancaman pada layer7 DDoS dengan menggunakan machine learning dan behavioral analytics (analitik tingkah laku).

Solusi keamanan siber yang tak kalah penting adalah IBM QRadar SIEM, yang mampu mengidentifikasi dan menganalisis potensi ancaman dari berbagai sumber secara real-time dan menampilkannya dalam satu dasbor.

Solusi ini menyajikan laporan, di mana ancaman terjadi –apakah di jaringan, aplikasi, atau web, sehingga penanganan dilakukan lebih cepat. Dengan IBM QRadar SIEM, tim TI tidak perlu lagi menelusuri satu per satu kebocoran yang terjadi, sehingga tindakan antisipasi dan pengamanan bisa dilakukan lebih cepat dan akurat.

“Dengan layer keamanan yang kokoh, perusahaan tentu akan siap menghadapi ancaman keamanan siber dan mampu bersaing dalam era transformasi digital saat ini,” jelas Faisal.

Warta Ekonomi - Multipolar Technology Perkokoh Infrastruktur Keamanan Siber

Liputan6 – Perkuat Keamanan Siber, Multipolar Technology Gelar Security Forum 2019

Liputan6.com, Jakarta – Multipolar Technology baru saja menggelar Security Forum 2019 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (20/8/2019) kemarin.

Forum yang mengambil tema “How is Cybersecurity Architecture Becoming Intelligence Driven?” ini membahas seputar keamanan siber.

Faisal Yahya, CyberSecurity Strategist mengatakan bahwa infrastruktur keamanan menjadi salah satu ujung tombak perusahaan guna mempertahankan dan meningkatkan standar layanan yang aman dan terpercaya bagi pelanggan.

“Potensi ancaman keamanan siber yang bakal dihadapi dalam sepuluh tahun ke depan akan semakin kompleks. Juga akan ada tantangan yang dihadapi saat beralih dari keamanan infrastruktur ke threat intelligence atau incident response,” kata Faisal dalam keterangan resminya.

Guna mengantisipasi potensi ancaman siber yang kian kompleks, Multipolar Technology menawarkan rangkaian solusi keamanan dari Tenable, F5 Advanced WAF (Web Application Firewall), dan IBM QRadar SIEM (Security Information and Event Management).

Tenable sebagai vulnerability assessment tool diklaim mampu melakukan deteksi dini terhadap celah yang tidak aman atau berpotensi untuk disusupi.

Sementara F5 Advanced WAF (Web Application Firewall) berperan menangkal ancaman yang bisa terjadi karena intensnya akses ke aplikasi berbasis web dan mobile, yang dapat mengidentifikasi dan memblokir serangan yang terlewatkan oleh solusi WAF lainnya.

Kemudian IBM QRadar SIEM (Security Information and Event Management) mampu mengidentifikasi dan menganalisisi potensi ancaman dari berbagai sumber secara real-time dan menampilkannya dalam satu dashboard.

(Isk/Ysl)

Liputan6 - Perkuat Keamanan Siber, Multipolar Technology Gelar Security Forum 2019

Antaranews – Multipolar dan Cisco perkenalkan cara baru berkomunikasi

Jakarta (ANTARA) – PT Multipolar Technology Tbk bersama Cisco memperkenalkan cara baru berkomunikasi yang merupakan penggabungan kecerdasan buatan dengan komunikasi suara berbasis internet (cloud communication).

“Melalui cognitive collaboration akan mengubah cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi, serta memberi pengalaman baru bagi anggotanya,” kata Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk di Jakarta, Selasa.

Terkait hal tersebut PT Multipolar Technology Tbk bersama Cisco menyelenggarakan seminar bertajuk “Cognitive Collaboration – The Next Level of Digital Transformation” di Grand Hyatt.
.
“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Yohan Gunawan.

Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex.

Selama ini kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas, jelasnya.

Kini hal ini tidak perlu dikuatirkan lagi karena ada solusi Cisco Webex yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas, melalui tatap muka secara virtual.

Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan – tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.

Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD. Info lebih lanjut kunjungi www.cisco-multipolar.com.

Dalam kesempatan ini juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual.

Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan. Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatisasi dan terpusat, yang mampu mengurangi kompleksitas operasional sehingga perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya, jelasnya.

Antaranews - Multipolar dan Cisco perkenalkan cara baru berkomunikasi

Bisnis.com – Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital dengan Cognitive Collaboration

Bisnis.com, JAKARTA – Di era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong collaboration ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration.

Konsep ini mengubah cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.

“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk, di sela-sela seminar  antara Multipolar dengan Cisco bertajuk “Cognitive Collaboration – The Next Level of Digital Transformation”  seperti dikutip dari siaran persnya.

Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex. Kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas.

Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan – tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.

Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD.

Dalam kesempatan ini juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual.

Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan. Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatisasi dan terpusat, yang mampu mengurangi kompleksitas operasional sehingga perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya.

Bisnis.com - Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital dengan Cognitive Collaboration

Jpnn.com – Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital dengan Cognitive Collaboration

jpnn.comJAKARTA – Era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong collaboration ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration.

Konsep tersebut mengubah cara masyarakat berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.

“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” kata Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk, Yohan Gunawan, di sela seminar bertajuk “Cognitive Collaboration – The Next Level of Digital Transformation”, di Jakarta, Selasa (6/8).

Cisco yang turut serta mewarnai seminar menyatakan, Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco untuk memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex.

Kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan, seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas.

Kini hal ini tidak perlu dikuatirkan lagi karena ada solusi Cisco Webex yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas, melalui tatap muka secara virtual.

Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan – tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.

Jpnn.com - Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital dengan Cognitive Collaboration

Media Indonesia – Kolaborasi Digital Era Baru Lewat Cognitive Collaboration

DI era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong kolaborasi ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration.

Konsep ini mengubah cara berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.

Hal inilah yang dibahas PT Multipolar Technology Tbk dan Cisco dalam seminar bertajuk “Cognitive Collaboration–The Next Level of Digital Transformation” di Grand Hyatt Jakarta, Selasa (6/8).

“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk dalam keterangan tertulisnya.

Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex.

Baca juga : VMware Workspace One jadi Solusi Ruang Kerja Digital

Kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas. Kini hal ini tidak perlu dikhawatirkan lagi karena ada solusi Cisco Webex yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas, melalui tatap muka secara virtual.

Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.

Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD.

Pada kesempatan yang sama juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual.

Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan.

“Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatisasi dan terpusat, yang mampu mengurangi kompleksitas operasional sehingga perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya,” kata Yohan. (RO/OL-7)

Media Indonesia - Kolaborasi Digital Era Baru Lewat Cognitive Collaboration

Jagat Review – Direct Release: Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital dengan Cognitive Collaboration

Di era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong collaboration ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration.

Konsep ini mengubah cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna. Hal inilah yang dibahas PT Multipolar Technology Tbk dan Cisco dalam seminar bertajuk “Cognitive Collaboration – The Next Level of Digital Transformation” di Grand Hyatt Jakarta, 6 Agustus 2019.

“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk, kepada media di sela-sela seminar.

Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex. Kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas. Kini hal ini tidak perlu dikuatirkan lagi karena ada solusi Cisco Webex yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas, melalui tatap muka secara virtual. Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan – tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD.

Dalam kesempatan ini juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual. Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan. Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatisasi dan terpusat, yang mampu mengurangi kompleksitas operasional sehingga perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya.

Info lebih lanjut kunjungi www.cisco-multipolar.com.

Jagat Review - Direct Release: Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital dengan Cognitive Collaboration

Sindonews – Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital Lewat Cognitive Collaboration

JAKARTA – Di era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong collaboration ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration.

Konsep ini mengubah cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.

Hal inilah yang dibahas PT Multipolar Technology Tbk dan Cisco dalam seminar bertajuk “Cognitive Collaboration – The Next Level of Digital Transformation” di Grand Hyatt Jakarta, 6 Agustus 2019.

“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk, kepada media di sela-sela seminar Selasa (6/8/2019).
.
Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex. Kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas.

Kini hal ini tidak perlu dikuatirkan lagi karena ada solusi Cisco Webex yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas, melalui tatap muka secara virtual.

Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan – tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.

Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD. Info lebih lanjut bisa mengunjungi situs resmi cisco-multipolar.

Dalam kesempatan ini juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual.

Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan. Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatisasi dan terpusat, yang mampu mengurangi kompleksitas operasional sehingga perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya.

(wbs)

Sindonews - Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital Lewat Cognitive Collaboration

Detik – Multipolar Hadirkan Solusi VMware Workspace ONE

Alwin Junus, Product Specialist Tech Data Indonesia, Panji Bisma Agrika, Country Sales – Digital Workspace VMware Indonesia, dan Jip Ivan Sutanto, Direktur Solution & Infrastructure Business Multipolar Technology, tengah berbincang mengenai keunggulan solusi VMware Workspace ONE di sela-sela seminar bertajuk “Empower Employees with an Intelligent-Driven Digital Workspace” ini digelar di Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis  (25/7).

Detik - Multipolar Hadirkan Solusi VMware Workspace ONE