Solution and Infrastructure Business Director PT Multipolar Technology Tbk Jip Ivan Sutanto (dari kanan) berbincang dengan Division Head BankVision Andreas, dan Compliance & Presales Section Head Cindy Wiana, sebelum diskusi keuangan, di Jakarta, Senin (23/7). Multipolar Technology menghadirkan VisionIFRS, untuk mempermudah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 bagi lembaga keuangan guna pelaporan ke Bank Indonesia. JIBI/Bisnis/Endang Muchtar
On Monday, July 23, 2018, MLPT held a BankVision User Gathering seminar entitled “The Implementation of the PSAK 71 system that is Quick and Easy “. The adoption of new accounting standards – IFRS 9 or, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 as knownin Indonesia, – for financial institutions to report to Bank Indonesia is getting closer. The Otoritas Jasa Keuangan (OJK) has set January 1, 2020 as the effective date of PSAK 71 in Indonesia. PSAK 71 aims to strengthen business capital, so that the financial and banking industry is better prepared to face the future through the implementation of Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) with the concept of Expected Credit Loss.
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
Lippo Kuningan Building 17th Fl.
Jl. HR. Rasuna Said Kav B12
Jakarta 12940
P +6221 546 0011
F +6221 546 002
E center@multipolar.com
Saat ini banyak perusahaan yang sudah mengadopsi komputasi awan (cloud computing), mengingat tren hybrid IT semakin banyak diadopsi karena nilai ekonomis dan fleksibilit yang mampu mendukung kebutuhan bisnis dari waktu ke waktu.
Multipolar Technology pun menawarkan solusi teknologi hyperconverged HPE SimpliVity 380 yang ringkas dan praktis secara perangkat serta panel konsol yang intuitif.
“Berbagai fungsi utama dan kemampuan yang ada pada data center seperti kemampuan komputasi, penyimpanan, network, dan software, semua terintegrasi dalam satu perangkat HPE SimpliVity 380,” kata Yohan Gunawan (Group Head Infrastructure, PT Multipolar Technology Tbk) di Jakarta, Selasa (10/7).
Yohan mengatakan solusi HPE SimpliVity 380 membuat tim IT tidak perlu pusing dengan pengelolaan berbagai perangkat karena semua urusan cukup dilakukan satu konsol sehingga mampu meningkatkan efisiensi sumber daya untuk pengelolaannya.
HPE SimpliVity 380 mengintegrasikan berbagai layanan data center yang siap pakai, dan dapat diimplementasikan dalam hitungan menit.
Inovasi baru yang hadir dalam produk ini yakni OmniStack Virtual Controller dan OmniStack Accelerator Card, bermanfaat untuk:
1. Menjamin efisiensi data
2. Perlindungan data
3. Global VM-Centric Management & Mobility
HPE SimpliVity 380 menawarkan fitur kompresi (mengecilkan volume data), deduplikasi (menghapus data yang identik), dan optimalisasi data yang bisa menghemat kapasitas hingga 90 persen sekaligus menyederhanakan dan membagi beban kerja di lokal dan remote pada mesin virtual.
Yohan mengatakan solusi HPE SimpliVity 380 menghadirkan kemampuan dan inovasi untuk menghadapi persaingan bisnis berbasis teknologi dengan fitur yang digital ready, infrastruktur terintegrasi (bebas silo) dan keamanan yang terjamin.
“Dengan HPE SimpliVity, perusahaan dapat lebih efisien dalam biaya pengelolaan dan kapasitasnya, fleksibel dalam pengembangan infrastruktur TI kedepannya, serta menyederhanakan pengelolaan TI,” pungkasnya.
VIVA – Saat ini banyak perusahaan yang sudah mengadopsi komputasi awan (cloud computing), mengingat tren teknologi informasi ramah lingkungan (hybrid) semakin banyak diadopsi, karena nilai ekonomis dan fleksibilitasnya yang mampu mendukung kebutuhan bisnis.
“Itu karena HPE SimpliVity 380 mengintegrasikan berbagai layanan data center yang siap pakai, dan dapat diimplementasikan dalam hitungan menit,” jelasnya.
Jakarta, TechnoBusiness ID ? Nilainya yang lebih ekonomis dan fleksibel dalam mendukung proses bisnis sebuah perusahaan menjadikan penggunaan hybrid IT berbasis komputasi awan (cloud computing) kian jadi pilihan.
Namun demikian, para penyedia perangkat lunak pun berlomba-lomba menghadirkan solusi yang ringkas dan praktis. Hewlett Packard Enterprise (HPE), perusahaan teknologi informasi asal Palo Alto, California, Amerika Serikat, misalnya, menawarkan HPE SimpliVity 380.
Sujanto Halim, Account Management Director PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) sedang berbincang dengan Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (10/7).
HPE SimpliVity 380 merupakan teknologi hyperconverged yang lebih ringkas dan praktis secara perangkat, dengan konsol yang intuitif. Berbagai fungsi dan kemampuan pada pusat data (data center) seperti kemampuan komputasi, penyimpanan, jaringan, dan perangkat lunak dapat terintegrasi dalam satu perangkat tersebut.
Solusi itulah yang kemudian diusung oleh PT Multipolar Technology Tbk. (IDX: MLPT), perusahaan pengintegrasi sistem perangkat keras dan layanan teknologi informasi lainnya, untuk ditawarkan ke pasar Indonesia.
Dalam seminar “Building the Powerful Security Infrastructure” di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (10/7), Multipolar menyebutkan bahwa dengan HPE SimpliVity 380, tim teknologi informasi perusahaan tidak perlu lagi dipusingkan dengan pengelolaan aneka perangkat karena cukup dilakukan dengan satu konsol saja.
HPE SimpliVity 380 dihadirkan juga untuk menghadapi persaingan bisnis teknologi dengan fitur digital ready, infrastruktur terintegrasi (bebas silo), dan keamanan terjamin di Tanah Air.?
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ? Foto-Foto: Multipolar Technology
Saat ini banyak perusahaan yang sudah mengadopsi komputasi awan (cloud computing), mengingat tren hybrid IT semakin banyak diadopsi karena nilai ekonomis dan fleksibilit yang mampu mendukung kebutuhan bisnis dari waktu ke waktu. Multipolar Technology sebagai produsen penyedia layanan berbasis cloud menawarkan solusi teknologi hyperconverged HPE SimpliVity 380 yang ringkas dan praktis secara perangkat serta panel konsol yang intuitif.
“Berbagai fungsi utama dan kemampuan yang ada pada data center seperti kemampuan komputasi, penyimpanan, network, dan software, semua terintegrasi dalam satu perangkat HPE SimpliVity 380,” kata Yohan Gunawan selaku Group Head Infrastructure, PT Multipolar Technology Tbk.
Yohan mengatakan solusi HPE SimpliVity 380 membuat tim IT tidak perlu pusing dengan pengelolaan berbagai perangkat karena semua urusan cukup dilakukan satu konsol sehingga mampu meningkatkan efisiensi sumber daya untuk pengelolaannya.
HPE SimpliVity 380 mengintegrasikan berbagai layanan data center yang siap pakai, dan dapat diimplementasikan dalam hitungan menit. Inovasi baru yang hadir dalam produk ini yakni OmniStack Virtual Controller dan OmniStack Accelerator Card, yang bermanfaat untuk: menjamin efisiensi data, perlindungan data dan Global VM-Centric Management & Mobility.
HPE SimpliVity 380 menawarkan fitur kompresi (mengecilkan volume data), deduplikasi (menghapus data yang identik), dan optimalisasi data yang bisa menghemat kapasitas hingga 90 persen sekaligus menyederhanakan dan membagi beban kerja di lokal dan remote pada mesin virtual.
Yohan mengatakan solusi HPE SimpliVity 380 menghadirkan kemampuan dan inovasi untuk menghadapi persaingan bisnis berbasis teknologi dengan fitur yang digital ready, infrastruktur terintegrasi (bebas silo) dan keamanan yang terjamin.
“Dengan HPE SimpliVity, perusahaan dapat lebih efisien dalam biaya pengelolaan dan kapasitasnya, fleksibel dalam pengembangan infrastruktur TI kedepannya, serta menyederhanakan pengelolaan TI,” ujar Yohan.
Jakarta, Itech – Saat ini banyak perusahaan yang sudah mengadopsi komputasi awan (cloud computing), mengingat tren hybrid IT semakin banyak diadopsi karena nilai ekonomis dan fleksibilit yang mampu mendukung kebutuhan bisnis dari waktu ke waktu.
Multipolar Technology pun menawarkan solusi teknologi hyperconverged HPE SimpliVity 380 yang ringkas dan praktis secara perangkat serta panel konsol yang intuitif.
“Berbagai fungsi utama dan kemampuan yang ada pada data center seperti kemampuan komputasi, penyimpanan, network, dan software, semua terintegrasi dalam satu perangkat HPE SimpliVity 380,” kata Yohan Gunawan (Group Head Infrastructure, PT Multipolar Technology Tbk) di Jakarta, Selasa (10/7).
Yohan mengatakan solusi HPE SimpliVity 380 membuat tim IT tidak perlu pusing dengan pengelolaan berbagai perangkat karena semua urusan cukup dilakukan satu konsol sehingga mampu meningkatkan efisiensi sumber daya untuk pengelolaannya.
HPE SimpliVity 380 mengintegrasikan berbagai layanan data center yang siap pakai, dan dapat diimplementasikan dalam hitungan menit. Inovasi baru yang hadir dalam produk ini yakni OmniStack Virtual Controller dan OmniStack Accelerator Card, bermanfaat untuk:
1. Menjamin efisiensi data
2. Perlindungan data
3. Global VM-Centric Management & Mobility
HPE SimpliVity 380 menawarkan fitur kompresi (mengecilkan volume data), deduplikasi (menghapus data yang identik), dan optimalisasi data yang bisa menghemat kapasitas hingga 90 persen sekaligus menyederhanakan dan membagi beban kerja di lokal dan remote pada mesin virtual.
Yohan mengatakan solusi HPE SimpliVity 380 menghadirkan kemampuan dan inovasi untuk menghadapi persaingan bisnis berbasis teknologi dengan fitur yang digital ready, infrastruktur terintegrasi (bebas silo) dan keamanan yang terjamin.
“Dengan HPE SimpliVity, perusahaan dapat lebih efisien dalam biaya pengelolaan dan kapasitasnya, fleksibel dalam pengembangan infrastruktur TI kedepannya, serta menyederhanakan pengelolaan TI,” pungkasnya.
SAAT ini banyak perusahaan yang sudah mengadopsi komputasi awan (cloud computing), mengingat tren teknologi informasi ramah lingkungan (hybrid) semakin banyak diadopsi karena nilai ekonomis dan fleksibilitas yang mampu mendukung kebutuhan bisnis dari waktu ke waktu.
Multipolar Technology pun menawarkan solusi teknologi hyperconverged HPE SimpliVity 380 yang ringkas dan praktis secara perangkat serta panel konsol yang intuitif. “Berbagai fungsi utama dan kemampuan yang ada pada data center seperti kemampuan komputasi, penyimpanan, network, dan software, semua terintegrasi dalam satu perangkat HPE SimpliVity 380,” kata Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure PT Multipolar Technology Tbk, di Jakarta, Selasa (10/7).
Yohan mengatakan, solusi HPE SimpliVity 380 membuat tim TI tidak perlu pusing dengan pengelolaan berbagai perangkat karena semua urusan cukup dilakukan satu konsol sehingga mampu meningkatkan efisiensi sumber daya untuk pengelolaannya.
HPE SimpliVity 380 mengintegrasikan berbagai layanan data center yang siap pakai, dan dapat diimplementasikan dalam hitungan menit. Inovasi baru yang hadir dalam produk ini yakni OmniStack Virtual Controller dan OmniStack Accelerator Card yang bermanfaat untuk menjamin efisiensi data, perlindungan data, serta manajemen dan mobilitas Global VM-Centric.
HPE SimpliVity 380 menawarkan fitur kompresi (mengecilkan volume data), deduplikasi (menghapus data yang identik), dan optimalisasi data yang bisa menghemat kapasitas hingga 90% sekaligus menyederhanakan dan membagi beban kerja di lokal dan jarak jauh (remote) pada mesin virtual.
Yohan menambahkan, solusi HPE SimpliVity 380 menghadirkan kemampuan dan inovasi untuk menghadapi persaingan bisnis berbasis teknologi dengan fitur yang digital ready, infrastruktur terintegrasi (bebas silo) dan keamanan yang terjamin.
“Dengan HPE SimpliVity, perusahaan dapat lebih efisien dalam biaya pengelolaan dan kapasitasnya, fleksibel dalam pengembangan infrastruktur TI kedepannya, serta menyederhanakan pengelolaan TI,” pungkasnya. (RO/OL-1)
Multipolar Technology menyajikan informasi terkini mengenai teknologi hyperconverged yang semakin ringkas dan praktis secara perangkat, dengan panel konsol yang intuitif.
(jul)