Majalah Infobank: Multipolar Technology, Mitra Transformasi Digital dengan Keamanan Terdepan

 

PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), perusahaan IT system integrator yang berdiri sejak tahun 1975, telah menjadi mitra tepercaya dalam perencanaan, perancangan, dan pengembangan teknologi digital inovatif di berbagai sektor industri di Indonesia, termasuk di sektor perbankan dan keuangan, komersial, telekomunikasi, publik, layanan kesehatan, dan pendidikan. Berawal dari perdagangan elektronik, perusahaan ini beralih fokus ke komputerisasi perbankan pada awal 1980-an dan berkembang menjadi IT system integrator yang menjadi kekuatannya hingga kini.

Multipolar Technology menawarkan layanan TI yang komprehensif, mencakup hardware, software, hingga managed services melalui anak usahanya. Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, Jip Ivan Sutanto, menjelaskan bahwa Multipolar Technology juga menjalin aliansi dengan vendor TI global terkemuka seperti Cisco, Cloudera, Dell, F5, Fortinet, Google, HPE, Huawei, IBM, Lenovo, Microsoft, NCR, Nutanix, Palo Alto, Red Hat, VMware, dan lainnya. “Kami menjadi mitra mereka untuk membantu mengimplementasikan solusi teknologi yang menjadi kebutuhan di pelanggan kami untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas,” ujar Ivan kepada Infobank.

Layanan yang ditawarkan oleh Multipolar Technology terbagi dalam dua aspek utama, yaitu infrastruktur TI dan aplikasi. Infrastruktur TI mencakup hardware dan sistem operasi, sementara aplikasi meliputi lapisan perangkat lunak yang digunakan oleh pelanggan. Sementara itu, keamanan juga menjadi salah satu fokus utama Multipolar Technology, dengan perhatian khusus terhadap pelindungan data dan keamanan siber. “Contohnya di industri perbankan, sistem komputer yang dulu tertutup kini sudah dibuka lebih luas dengan adanya ATM, internet banking, dan mobile banking. Ini menuntut perhatian lebih terhadap keamanan untuk mencegah fraud dan kejahatan siber,” kata Ivan.

Dengan perkembangan teknologi internet dan aplikasi seluler, sistem perbankan yang awalnya hanya bisa diakses di dalam kantor cabang bank, kini dapat diakses oleh nasabah dari mana saja, kapan saja. Oleh karena itu, Multipolar Technology terus mengembangkan solusi keamanan yang dapat melindungi data di berbagai level, termasuk data yang disimpan di pusat data atau transmisi data yang perlu dienkripsi. Dengan diberlakukannya Undang- Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia, Multipolar Technology melihat peluang untuk terus berkembang dan memberikan solusi yang lebih baik. “Tanpa UU PDP, setiap perusahaan tentunya sudah melindungi data mereka masing-masing. Namun, dengan adanya undang-undang ini, ada kejelasan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak,” jelas Ivan.

Multipolar Technology juga menyadari bahwa UU PDP akan membuka peluang baru untuk layanan tambahan. Menurut Ivan, setiap kemajuan teknologi, akan ada kebutuhan baru yang harus diadaptasi, seperti enkripsi data di pusat data dan pencegahan terhadap ancaman siber berupa malware dan ransomware. Namun, implementasi UU PDP bukan tanpa tantangan. Ivan menekankan pentingnya kesadaran dari seluruh lini dalam perusahaan mengenai pelindungan data, terutama resiko trust terhadap brand/image suatu bisnis/perusahaan. “Data ada di setiap lini, mulai dari data di perangkat seluler atau komputer masingmasing, hingga penyimpanan di database di pusat data. Awareness ini harus dibangun dengan berbagai cara,” kata Ivan.

Director Hybrid Infrastructure Services Business, Yohan Gunawan menambahkan, selain kesadaran, kesiapan teknologi dan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi faktor penting. “Teknologi dan kesiapan organisasi harus diperhatikan. Apakah SDM sudah siap, apakah budget mencukupi, itu semua harus dipertimbangkan,” ujar Yohan.

Hanya beberapa perusahaan besar yang memiliki kapabilitas dari sisi SDM dan budget yang sudah siap menghadapi tantangan ini. Dari sisi regulasi, perusahaan harus sejalan antara people, organization, dan teknologi. “People harus aware dulu, lalu organisasi harus align dengan compliance yang sudah disahkan dalam UU PDP. Dengan menerapkan hal ini, proteksi data pribadi akan menjadi komplit,” kata Yohan. Bisa dianalogikan seperti perumahan modern, di mana developer-nya (organization) dan penghuni (people) aware terhadap keamanan serta risikonya, sehingga perlu untuk menerapkan teknologi yang mampu menjaga keamanan dari layer terluar hingga terdalam. Hal ini dimulai dari keamanan seperti memonitor akses keluar masuk perumahan di tiap sudut cluster, kunci akses khusus pintu rumah, CCTV di tiap sudut dalam rumah.

Saat ini, Multipolar Technology menyediakan beragam solusi bisnis serta memberdayakan klien untuk mempercepat inisiatif bisnis digital dan mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang dengan memperhatikan faktor
keamanannya. Sebagai contoh, Multipolar Technology telah mengimplementasikan solusi keamanan untuk melindungi data di berbagai level, termasuk enkripsi data di pusat data dan pencegahan terhadap ancaman siber seperti malware dan ransomware. “Kami juga memiliki pengalaman dalam implementasi solusi data security seperti IBM Guardium untuk membantu organisasi dalam memenuhi persyaratan kepatuhan privasi data melalui sistem yang tersentralisasi dan terotomatisasi. Dengan demikian, data sensitif dapat terlindungi, mampu mendeteksi dan mencegah pelanggaran data bahkan sebelum terjadi,” jelas Ivan. Yohan menambahkan, “Selain pengamanan data dan aplikasi, yang juga merupakan hal krusial adalah memperkuat infrastruktur pengamanan, seperti yang saya sampaikan tadi. Kami memiliki solusi security lainnya dari Aruba, Cisco, F5, Fortinet, Microsoft, dan Palo Alto, dengan dukungan tim ahli tersertifikasi untuk membantu pelanggan-pelanggan kami.”

Beberapa layanan dari Multipolar Technology di antaranya adalah Hybrid Integration Platforms & Services, Customer Experience Platforms & Services, Digital Insights, Business Solution Platforms & Services, Application and Technology Platforms & Services, Hybrid Infrastructure Platforms & Services, Security Platforms & Services. Multipolar Technology terus berkomitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan. “Setiap kali ada teknologi baru, kami berupaya untuk menambahkan dalam portofolio solusi kami, agar sejalan antara tren dan yang menjadi kebutuhan pelanggan,” kata Yohan.

Ke depannya, Multipolar Technology terus berkomitmen untuk membantu perusahaan dalam berbagai industri bertransformasi secara digital dengan memprioritaskan keamanan sebagai faktor utama. Inovasi dan solusi yang ditawarkan oleh Multipolar Technology dirancang untuk memastikan bahwa setiap aspek dari sistem TI yang diimplementasikan dapat berjalan dengan aman dan efisien, sambil memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh regulasi seperti UU PDP. Dalam era di mana data menjadi aset yang sangat berharga, Multipolar Technology memastikan bahwa setiap data yang dikelola oleh klien mereka terlindungi dengan baik, sesuai dengan standar keamanan internasional dan peraturan lokal yang berlaku. “Ketika teknologi maju, kebutuhan baru akan muncul, dan kita harus siap menghadapinya,” pungkas Yohan.