Badung, Bali, TechnoBusiness ID ● PT Multipolar Technology Tbk. (IDX: MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk. (IDX: MLPL) yang membantu proses automasi perusahaan di berbagai industri di Tanah Air, menggelar seminar bertema “Big Data Use Cases & Fraud Detection System” selama tiga hari (16-18 November 2022) di Hotel Aryaduta Bali.
Dalam seminar itu dibahas berbagai solusi yang bertumpu pada pemanfaatan big data, baik yang melibatkan satu maupun beragam sumber data, juga data terstruktur (structured), semi-terstruktur (semi-structured), atau pun tidak terstruktur (unstructured). Seminar itu kian menarik karena secara rinci membahas contoh-contoh kasus penerapannya.
Dari sekian banyak solusi yang dibahas, ada satu solusi yang “menggelitik” untuk dicermati setiap akhir tahun atau selama pelaksanaan program kampanye pemasaran perusahaan, yakni solusi optimalisasi pencapaian target dengan memanfaatkan platform big data. Semua perusahaan, termasuk perbankan, multifinansial, dan asuransi, membutuhkannya.
Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, mengatakan, dengan platform big data, data perusahaan dapat dengan mudah diolah menjadi analytics insight. Di perbankan, misalnya, analytics insight itu lantas dijadikan bahan predictive analytics dalam menyusun segmentasi pelanggan dan profitabilitas nasabah.
“Dengan begitu, serangkaian fungsi platform big data dapat membantu perbankan dalam mengambil keputusan bisnis dan menyusun strategi kampanye pemasaran yang tepat sasaran,” ungkapnya di hadapan peserta pada hari kedua seminar, Kamis (17/11).
Solusi VisionAnalytics yang dibangun di atas Cloudera dan Talend bisa menjadi contoh bagaimana platform big data bekerja. Bagaimana tidak, VisionAnalytics dilengkapi dengan Customer Segmentation Analytics di mana pelanggan akan terbagi per segmen sesuai profilnya sehingga kampanye pemasaran menjadi lebih terarah dan optimal.
Selain itu, solusi VisionAnalytics juga sudah dilengkapi dengan Advanced Analytics lain seperti Customer Profitability, Customer Lifetime Value, dan Potential New/Top Up Debitur, yang semuanya tergabung dalam satu portal Customer 360 sehingga mudah dimonitor kapan saja secara real-time.
“Fitur Predictive Analytics-nya memudahkan perusahaan untuk mengetahui secara detail karakteristik dan perilaku pelanggan (customer behaviour) saat ini atau pun di masa mendatang,” sambung Andrew, Head of Big Data Multipolar Technology.
Jadi, bagaimanapun data merupakan aset yang sangat berharga. Data-data yang beragam dan tersebar tentu harus membuahkan informasi yang luar biasa bagi perusahaan serta dapat dianalisis secara cepat dan akurat guna mendukung pengambilan keputusan dan pengembangan bisnis ke depan.
“Jangan lupa, seluruh data perusahaan tersebut juga harus terjamin keamanannya dan tersedia setiap kali dibutuhkan,” lanjut Andrew. “Perbankan menjadi salah satu contoh sektor yang membutuhkan solusi VisionAnalytics seperti yang dibangun di atas Cloudera dan Talend karena memiliki jutaan, bahkan miliaran, data nan kompleks.”