Multipolar Technology Dorong Layanan Publik Gunakan Solusi Ini Agar Perlindungan Data Lebih Efektif dan Efisien

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Di era yang serba-canggih sekarang ini, kecepatan, efektivitas, dan efisiensi layanan bukan sekadar tuntutan bagi perusahaan-perusahaan swasta, melainkan juga sebagai kebutuhan lembaga-lembaga pemerintahan. Digitalisasi dan otomatisasi yang diperkuat dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) membuat layanan konvensional tak lagi relevan.

Itu sebabnya, pada 2026, berdasarkan penelitian firma riset Gartner, sekitar 60% lembaga pemerintahan di seluruh dunia akan memprioritaskan otomatisasi proses bisnis, naik dari 35% pada 2022. Inisiatif hyper-automation semacam itu diyakini mampu menyuguhkan layanan publik secara terintegrasi dan lancar tanpa hambatan.

Tahun depan, sebanyak 60% investasi AI dan data analytics lembaga-lembaga pemerintahan diperkirakan akan berdampak langsung pada berbagai keputusan secara real-time. Dengan begitu, lembaga-lembaga pemerintahan dapat melakukan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat serta membantu terwujudnya prinsip tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang baik.

Bahkan, pada 2025, masih menurut Gartner, 75% chief information officer (CIO) lembaga-lembaga pemerintahan mulai bertanggung jawab atas keamanan di luar teknologi informasi, termasuk lingkungan teknologi operasional yang kritis. Harus dipahami bahwa digitalisasi dan otomatisasi layanan publik, baik yang berjalan di infrastruktur on-premiseon-cloud, maupun hybrid, membutuhkan solusi keamanan siber yang mumpuni.

“Karena digitalisasi layanan publik melibatkan data pribadi yang begitu besar, maka tingkat keamanan sibernya harus menjadi hal yang utama dipikirkan. Tidak sedikit perusahaan swasta yang tersandung kasus pencurian data pelanggan. Di sektor publik juga tak kalah rentan, apalagi data pribadi yang dikumpulkan jauh lebih banyak,” ungkap Yugi Edison, Director Account Management Telco and Public Sector PT Multipolar Technology Tbk.

Beruntung, lanjut Yugi dalam talkshow “Digital Transformation Forum for Public Sector: How Digital Transformation is Driving Effective and Efficient Governance Principles” yang digelar Multipolar Technology di Pullman Jakarta Thamrin, Selasa (17/10), sekarang Indonesia sudah memiliki Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data Pribadi yang mengatur setiap kegiatan yang bersifat pengendalian data pribadi wajib menjaga keamanannya.

Menjaga keamanan data pribadi itu bisa dilakukan menggunakan solusi teknologi yang kompeten, salah satunya IBM Guardium. Guardium merupakan solusi database activity monitoring yang berfungsi untuk mempermudah pengelolaan dan proteksi data dalam upaya digitalisasi layanan publik dengan fitur-fitur yang lengkap, user friendly, dan powerful.

Seperti diketahui, ancaman keamanan siber banyak macamnya, mulai dari pencurian akun, pencurian data, hingga perusakan data. “Sebagai solusi database activity monitoring, Guardium mampu memonitor atau mengawasi segala aktivitas yang berhubungan dengan layanan publik. Jika diketahui ada aktivitas yang mencurigakan, solusi tersebut langsung menonaktifkannya secara otomatis,” kata Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology.

Yang menarik, solusi Guardium dapat memonitor bukan hanya dari satu sistem perangkat, melainkan dari puluhan tipe Relational Database Management System (RDMS) ataupun non-RDMS, baik yang berjalan di infrastruktur on-premise maupun on-cloud, serta menyajikannya dalam satu-kesatuan report dan dashboard secara bersamaan dan real-time.

Selain itu, solusi tersebut dilengkapi dengan fitur data discovery sehingga mempermudah pelacakan letak data rahasia yang tersimpan. Pelacakan data personal yang mudah itu tentu mempercepat proses layanan publik, bahkan bisa tersedia saat itu juga, yang jika dilakukan secara manual akan memakan waktu berhari-hari atau justru tidak ketemu sama sekali.

Karena menawarkan solusi yang dapat membantu mempercepat proses layanan publik, sebaiknya lembaga-lembaga pemerintahan mulai melirik untuk menggunakan solusi Guardium. “Daripada kehilangan data terlebih dahulu baru menggunakannya, lebih baik dari sekarang,” kata Jip Ivan. “Sebagai perusahaan sistem integrator yang berpengalaman, Multipolar Technology siap membantu untuk itu.”

Multipolar Technology Dorong Layanan Publik Lindung Data Lebih Efektif dan Efisien

INDOPOS.CO.ID – Di era yang serba-canggih sekarang ini, kecepatan, efektivitas, dan efisiensi layanan bukan sekadar tuntutan bagi perusahaan-perusahaan swasta, melainkan juga sebagai kebutuhan lembaga-lembaga pemerintahan. Digitalisasi dan otomatisasi yang diperkuat dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) membuat layanan konvensional tak lagi relevan.

Itu sebabnya, pada 2026, berdasarkan penelitian firma riset Gartner, sekitar 60% lembaga pemerintahan di seluruh dunia akan memprioritaskan otomatisasi proses bisnis, naik dari 35% pada 2022. Inisiatif hyper-automation semacam itu diyakini mampu menyuguhkan layanan publik secara terintegrasi dan lancar tanpa hambatan.

Tahun depan, sebanyak 60% investasi AI dan data analytics lembaga-lembaga pemerintahan diperkirakan akan berdampak langsung pada berbagai keputusan secara real-time. Dengan begitu, lembaga-lembaga pemerintahan dapat melakukan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat serta membantu terwujudnya prinsip tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang baik.

Bahkan, pada 2025, masih menurut Gartner, 75% chief information officer (CIO) lembaga-lembaga pemerintahan mulai bertanggung jawab atas keamanan di luar teknologi informasi, termasuk lingkungan teknologi operasional yang kritis. Harus dipahami bahwa digitalisasi dan otomatisasi layanan publik, baik yang berjalan di infrastruktur on-premise, on-cloud, maupun hybrid, membutuhkan solusi keamanan siber yang mumpuni.

“Karena digitalisasi layanan publik melibatkan data pribadi yang begitu besar, maka tingkat keamanan sibernya harus menjadi hal yang utama dipikirkan. Tidak sedikit perusahaan swasta yang tersandung kasus pencurian data pelanggan. Di sektor publik juga tak kalah rentan, apalagi data pribadi yang dikumpulkan jauh lebih banyak,” ungkap Yugi Edison, Director Account Management Telco and Public Sector PT Multipolar Technology Tbk.

Beruntung, lanjut Yugi dalam talkshow “Digital Transformation Forum for Public Sector: How Digital Transformation is Driving Effective and Efficient Governance Principles” yang digelar Multipolar Technology di Pullman Jakarta Thamrin, Selasa (17/10), sekarang Indonesia sudah memiliki Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data Pribadi yang mengatur setiap kegiatan yang bersifat pengendalian data pribadi wajib menjaga keamanannya.

Menjaga keamanan data pribadi itu bisa dilakukan menggunakan solusi teknologi yang kompeten, salah satunya IBM Guardium. Guardium merupakan solusi database activity monitoring yang berfungsi untuk mempermudah pengelolaan dan proteksi data dalam upaya digitalisasi layanan publik dengan fitur-fitur yang lengkap, user friendly, dan powerful.

Seperti diketahui, ancaman keamanan siber banyak macamnya, mulai dari pencurian akun, pencurian data, hingga perusakan data. “Sebagai solusi database activity monitoring, Guardium mampu memonitor atau mengawasi segala aktivitas yang berhubungan dengan layanan publik. Jika diketahui ada aktivitas yang mencurigakan, solusi tersebut langsung menonaktifkannya secara otomatis,” kata Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology.

Yang menarik, solusi Guardium dapat memonitor bukan hanya dari satu sistem perangkat, melainkan dari puluhan tipe Relational Database Management System (RDMS) ataupun non-RDMS, baik yang berjalan di infrastruktur on-premise maupun on-cloud, serta menyajikannya dalam satu-kesatuan report dan dashboard secara bersamaan dan real-time.

Selain itu, solusi tersebut dilengkapi dengan fitur data discovery sehingga mempermudah pelacakan letak data rahasia yang tersimpan. Pelacakan data personal yang mudah itu tentu mempercepat proses layanan publik, bahkan bisa tersedia saat itu juga, yang jika dilakukan secara manual akan memakan waktu berhari-hari atau justru tidak ketemu sama sekali.

Karena menawarkan solusi yang dapat membantu mempercepat proses layanan publik, sebaiknya lembaga-lembaga pemerintahan mulai melirik untuk menggunakan solusi Guardium. “Daripada kehilangan data terlebih dahulu baru menggunakannya, lebih baik dari sekarang,” kata Jip Ivan. “Sebagai perusahaan sistem integrator yang berpengalaman, Multipolar Technology siap membantu untuk itu.”

Multipolar Technology Tawarkan 2 Solusi Personalisasi Pengalaman Nasabah Berbasis AI

Menjawab tantangan disrupsi teknologi, khususnya di sektor keuangan dan perbankan, PT Multipolar Technology Tbk. menyediakan dua solusi teknologi untuk personalisasi pengalaman nasabah secara cerdas dan otomatis.

Mengidentifikasi perilaku demi meningkatkan pengalaman nasabah menjadi hal yang penting dilakukan perusahaan perbankan dan keuangan di tengah dinamika bisnis akibat disrupsi teknologi. Caranya adalah memanfaatkan teknologi terkini, seperti big data analytics dan artificial intelligence (AI).

Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk, menyampaikan bahwa  teknologi big data analytics dan AI menjadi inti baru bagi bisnis perbankan dan keuangan saat ini.

Dengan menganalisis dan memanfaatkan big data yang ada, perusahaan perbankan dan keuangan dapat secara mudah memetakan peluang baru, segmen baru, hingga pola perilaku baru nasabah. Walhasil, pengembangan produk baru, strategi baru, dan proses bisnis baru bisa lebih dipersonalisasi sehingga lebih efektif, lebih efisien, dan tentu saja menjadi lebih menguntungkan.

Menurut Jip Ivan, setidaknya ada dua solusi teknologi yang dapat membantu mempersonalisasi pengalaman nasabah perbankan dan keuangan secara cerdas dan otomatis, yaitu IBM Security Verify Access dan IBM Planning Analytics with Watson.

“IBM Security Verify Access merupakan solusi yang membantu perusahaan perbankan dan keuangan melindungi data dan aplikasi dari akses yang tidak sah,” katanya dalam seminar “Business Analytics and Artificial Intelligence Driving Change in Business Banking and Finance” yang dihelat oleh Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Rabu (18/10).

IBM Security Verify Access bekerja berdasarkan kebijakan autentikasi dan otorisasi pengguna dengan menyediakan autentifikasi multifaktor dan fitur single sign-on (SSO). Solusi itu mendukung implementasi solusi Customer Information and Access Management (CIAM) karena mampu mempersonalisasi pengalaman dan repeatable experiences tanpa mengabaikan perlindungan data dan privasi nasabah.

Penggunaan IBM Security Verify Access sebagai solusi CIAM memungkinkan perusahaan perbankan dan keuangan mengelola kebijakan akses pada seluruh aplikasi web dan mobile yang berjalan di infrastruktur cloud.

“Solusi CIAM mendukung pengaturan akses nasabah ke aplikasi atau layanan digital sehingga mampu menciptakan personalisasi pengalaman nasabah sekaligus melindungi keamanan siber,” lanjut Jip Ivan.

Sementara IBM Planning Analytics with Watson, seperti dijelaskan Elen, Department Head of Middleware Cloud Platform Multipolar Technology, merupakan solusi perencanaan bisnis terintegrasi yang menggabungkan fleksibilitas spreadsheet dengan kemampuan dan kontrol basis data multidimensi.

Elen menjelaskan bahwa solusi berbasis AI tersebut memudahkan penyusunan perencanaan yang efisien dan analisis skenario yang mendalam.

“Solusi ini membantu mengotomatiskan proses bisnis manual, menyesuaikan rencana secara real-time, dan dapat menyesuaikan kebutuhan pasar yang terus berubah,” katanya.

Sementara IBM Planning Analytics with Watson, seperti dijelaskan Elen, Department Head of Middleware Cloud Platform Multipolar Technology, merupakan solusi perencanaan bisnis terintegrasi yang menggabungkan fleksibilitas spreadsheet dengan kemampuan dan kontrol basis data multidimensi.

Elen menjelaskan bahwa solusi berbasis AI tersebut memudahkan penyusunan perencanaan yang efisien dan analisis skenario yang mendalam.

“Solusi ini membantu mengotomatiskan proses bisnis manual, menyesuaikan rencana secara real-time, dan dapat menyesuaikan kebutuhan pasar yang terus berubah,” katanya.

“Dua solusi itu bisa menjadi jalan mencapai kemenangan persaingan tersebut,” tutup Jip Ivan Sutanto seraya menambahkan bahwa sebagai perusahaan yang fokus membantu otomatisasi sistem bisnis perusahaan, Multipolar Technology siap membantu proses penerapannya.

Multipolar Technology Ungkap Dua Solusi Jitu Personalisasi Pengalaman Perbankan yang Aman Berbasis AI

MAJALAH ICT – Jakarta. Disrupsi teknologi benar-benar nyata dan industri perbankan-keuangan tak lepas dari fakta itu. Jika dulu transaksi nasabah mesti ke anjungan tunai mandiri atau kantor cabang, kini mentransfer hingga membayar tagihan apa pun cukup dilakukan melalui aplikasi mobile banking yang ada di smartphone masing-masing.

Itu sebabnya, strategi bisnis perusahaan perbankan dan keuangan harus berubah. Salah satu hal mendasar yang perlu dipikirkan adalah mengidentifikasi perilaku demi meningkatkan pengalaman nasabah: caranya dengan memanfaatkan big data analytics dan artificial intelligence (AI). Artinya, teknologi big data analytics dan AI menjadi inti baru bagi bisnis perbankan dan keuangan saat ini.

Dengan menganalisis dan memanfaatkan big data yang ada, perusahaan perbankan dan keuangan dapat secara mudah memetakan peluang baru, segmen baru, hingga pola perilaku baru nssabah. Walhasil, pengembangan produk baru, strategi baru, dan proses bisnis baru bisa lebih dipersonalisasi sehingga lebih efektif, lebih efisien, dan tentu saja menjadi lebih menguntungkan.

Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multiipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), setidaknya ada dua solusi teknologi yang dapat membantu mempersonalisasi pengalaman nasabah perbankan dan keuangan secara cerdas dan otomatis, yaitu IBM Security Verify Access dan IBM Planning Analytics with Watson.

“IBM Security Verify Access merupakan solusi yang membantu perusahaan perbankan dan keuangan melindungi data dan aplikasi dari akses yang tidak sah,” katanya dalam seminar “Business Analytics and Artificial Intelligence Driving Change in Business Banking and Finance” yang dihelat oleh Multipolar Technology di Fairmont Jakarta.

IBM Security Verify Access bekerja berdasarkan kebijakan autentikasi dan otorisasi pengguna dengan menyediakan autentifikasi multifaktor dan fitur single sign-on (SSO). Solusi itu mendukung implementasi solusi Customer Information and Access Management (CIAM) karena mampu mempersonalisasi pengalaman dan repeatable experiences tanpa mengabaikan perlindungan data dan privasi nasabah.

Penggunaan IBM Security Verify Access sebagai solusi CIAM memungkinkan perusahaan perbankan dan keuangan mengelola kebijakan akses pada seluruh aplikasi web dan mobile yang berjalan di infrastruktur cloud. “Solusi CIAM mendukung pengaturan akses nasabah ke aplikasi atau layanan digital sehingga mampu menciptakan personalisasi pengalaman nasabah sekaligus melindungi keamanan siber,” lanjut Jip Ivan.

Sementara IBM Planning Analytics with Watson, seperti dijelaskan Elen, Department Head of Middleware Cloud Platform Multipolar Technology, yaitu solusi perencanaan bisnis terintegrasi yang menggabungkan fleksibilitas spreadsheet dengan kemampuan dan kontrol basis data multidimensi. Solusi berbasis AI tersebut memudahkan penyusunan perencanaan yang efisien dan analisis skenario yang mendalam.

“Solusi ini membantu mengotomatiskan proses bisnis manual, menyesuaikan rencana secara real-time, dan dapat menyesuaikan kebutuhan pasar yang terus berubah,” katanya. “Dengan fitur-fitur yang dilengkapi AI, perbankan dapat membuat keputusan bisnis yang tepat karena didukung wawasan berbasis data yang akurat dan terkini. IBM Planning Analytics with Watson membantu proses perencanaan yang terintegrasi antar-departemen dengan mengambil dari sumber data yang sama sehingga analisis yang didapat menyeluruh dan mencakup semua bagian dalam organisasi, tidak lagi silo.”

Jadi, digitalisasi serta kemampuan membaca dan melindungi keamanan data menjadi kunci penting dalam memenangkan persaingan bisnis di industri perbankan dan keuangan. Dua solusi itu bisa menjadi jalan mencapai kemenangan persaingan tersebut. Sebagai perusahaan yang fokus membantu otomatisasi sistem bisnis perusahaan, Multipolar Technology siap membantu proses penerapannya.

Ini Dua Solusi Jitu Personalisasi Pengalaman Perbankan yang Aman Berbasis AI

INDOPOS.CO.ID – Disrupsi teknologi benar-benar nyata dan industri perbankan-keuangan tak lepas dari fakta itu. Jika dulu transaksi nasabah mesti ke anjungan tunai mandiri atau kantor cabang, kini mentransfer hingga membayar tagihan apa pun cukup dilakukan melalui aplikasi mobile banking yang ada di smartphone masing-masing.

Itu sebabnya, strategi bisnis perusahaan perbankan dan keuangan harus berubah. Salah satu hal mendasar yang perlu dipikirkan adalah mengidentifikasi perilaku demi meningkatkan pengalaman nasabah: caranya dengan memanfaatkan big data analytics dan artificial intelligence (AI). Artinya, teknologi big data analytics dan AI menjadi inti baru bagi bisnis perbankan dan keuangan saat ini.

Dengan menganalisis dan memanfaatkan big data yang ada, perusahaan perbankan dan keuangan dapat secara mudah memetakan peluang baru, segmen baru, hingga pola perilaku baru nssabah. Walhasil, pengembangan produk baru, strategi baru, dan proses bisnis baru bisa lebih dipersonalisasi sehingga lebih efektif, lebih efisien, dan tentu saja menjadi lebih menguntungkan.

Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multiipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), setidaknya ada dua solusi teknologi yang dapat membantu mempersonalisasi pengalaman nasabah perbankan dan keuangan secara cerdas dan otomatis, yaitu IBM Security Verify Access dan IBM Planning Analytics with Watson.

“IBM Security Verify Access merupakan solusi yang membantu perusahaan perbankan dan keuangan melindungi data dan aplikasi dari akses yang tidak sah,” katanya dalam seminar “Business Analytics and Artificial Intelligence Driving Change in Business Banking and Finance” yang dihelat oleh Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Rabu (18/10).

IBM Security Verify Access bekerja berdasarkan kebijakan autentikasi dan otorisasi pengguna dengan menyediakan autentifikasi multifaktor dan fitur single sign-on (SSO). Solusi itu mendukung implementasi solusi Customer Information and Access Management (CIAM) karena mampu mempersonalisasi pengalaman dan repeatable experiences tanpa mengabaikan perlindungan data dan privasi nasabah.

Penggunaan IBM Security Verify Access sebagai solusi CIAM memungkinkan perusahaan perbankan dan keuangan mengelola kebijakan akses pada seluruh aplikasi web dan mobile yang berjalan di infrastruktur cloud. “Solusi CIAM mendukung pengaturan akses nasabah ke aplikasi atau layanan digital sehingga mampu menciptakan personalisasi pengalaman nasabah sekaligus melindungi keamanan siber,” lanjut Jip Ivan.

Sementara IBM Planning Analytics with Watson, seperti dijelaskan Elen, Department Head of Middleware Cloud Platform Multipolar Technology, yaitu solusi perencanaan bisnis terintegrasi yang menggabungkan fleksibilitas spreadsheet dengan kemampuan dan kontrol basis data multidimensi. Solusi berbasis AI tersebut memudahkan penyusunan perencanaan yang efisien dan analisis skenario yang mendalam.

“Solusi ini membantu mengotomatiskan proses bisnis manual, menyesuaikan rencana secara real-time, dan dapat menyesuaikan kebutuhan pasar yang terus berubah,” katanya. “Dengan fitur-fitur yang dilengkapi AI, perbankan dapat membuat keputusan bisnis yang tepat karena didukung wawasan berbasis data yang akurat dan terkini. IBM Planning Analytics with Watson membantu proses perencanaan yang terintegrasi antar-departemen dengan mengambil dari sumber data yang sama sehingga analisis yang didapat menyeluruh dan mencakup semua bagian dalam organisasi, tidak lagi silo.”

Jadi, digitalisasi serta kemampuan membaca dan melindungi keamanan data menjadi kunci penting dalam memenangkan persaingan bisnis di industri perbankan dan keuangan. Dua solusi itu bisa menjadi jalan mencapai kemenangan persaingan tersebut. Sebagai perusahaan yang fokus membantu otomatisasi sistem bisnis perusahaan, Multipolar Technology siap membantu proses penerapannya.

Multipolar Technology Ungkap Dua Solusi Jitu Personalisasi Pengalaman Perbankan yang Aman Berbasis AI

Iconomics – Disrupsi teknologi benar-benar nyata dan industri perbankan-keuangan tak lepas dari fakta itu. Jika dulu transaksi nasabah mesti ke anjungan tunai mandiri atau kantor cabang, kini mentransfer hingga membayar tagihan apa pun cukup dilakukan melalui aplikasi mobile banking yang ada di smartphone masing-masing.

Itu sebabnya, strategi bisnis perusahaan perbankan dan keuangan harus berubah. Salah satu hal mendasar yang perlu dipikirkan adalah mengidentifikasi perilaku demi meningkatkan pengalaman nasabah: caranya dengan memanfaatkan big data analytics dan artificial intelligence (AI). Artinya, teknologi big data analytics dan AI menjadi inti baru bagi bisnis perbankan dan keuangan saat ini.

Dengan menganalisis dan memanfaatkan big data yang ada, perusahaan perbankan dan keuangan dapat secara mudah memetakan peluang baru, segmen baru, hingga pola perilaku baru nasabah. Walhasil, pengembangan produk baru, strategi baru, dan proses bisnis baru bisa lebih dipersonalisasi sehingga lebih efektif, lebih efisien, dan tentu saja menjadi lebih menguntungkan.

Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multiipolar Technology Tbk (MLPT), setidaknya ada dua solusi teknologi yang dapat membantu mempersonalisasi pengalaman nasabah perbankan dan keuangan secara cerdas dan otomatis, yaitu IBM Security Verify Access dan IBM Planning Analytics with Watson.

“IBM Security Verify Access merupakan solusi yang membantu perusahaan perbankan dan keuangan melindungi data dan aplikasi dari akses yang tidak sah,” katanya dalam seminar “Business Analytics and Artificial Intelligence Driving Change in Business Banking and Finance” yang dihelat oleh Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Rabu (18/10).

IBM Security Verify Access bekerja berdasarkan kebijakan autentikasi dan otorisasi pengguna dengan menyediakan autentifikasi multifaktor dan fitur single sign-on (SSO). Solusi itu mendukung implementasi solusi Customer Information and Access Management (CIAM) karena mampu mempersonalisasi pengalaman dan repeatable experiences tanpa mengabaikan perlindungan data dan privasi nasabah.

Penggunaan IBM Security Verify Access sebagai solusi CIAM memungkinkan perusahaan perbankan dan keuangan mengelola kebijakan akses pada seluruh aplikasi web dan mobile yang berjalan di infrastruktur cloud. “Solusi CIAM mendukung pengaturan akses nasabah ke aplikasi atau layanan digital sehingga mampu menciptakan personalisasi pengalaman nasabah sekaligus melindungi keamanan siber,” lanjut Jip Ivan.

Sementara IBM Planning Analytics with Watson, seperti dijelaskan Elen, Department Head of Middleware Cloud Platform Multipolar Technology, yaitu solusi perencanaan bisnis terintegrasi yang menggabungkan fleksibilitas spreadsheet dengan kemampuan dan kontrol basis data multidimensi. Solusi berbasis AI tersebut memudahkan penyusunan perencanaan yang efisien dan analisis skenario yang mendalam.

“Solusi ini membantu mengotomatiskan proses bisnis manual, menyesuaikan rencana secara real-time, dan dapat menyesuaikan kebutuhan pasar yang terus berubah,” katanya. “Dengan fitur-fitur yang dilengkapi AI, perbankan dapat membuat keputusan bisnis yang tepat karena didukung wawasan berbasis data yang akurat dan terkini. IBM Planning Analytics with Watson membantu proses perencanaan yang terintegrasi antar-departemen dengan mengambil dari sumber data yang sama sehingga analisis yang didapat menyeluruh dan mencakup semua bagian dalam organisasi, tidak lagi silo.”

Jadi, digitalisasi serta kemampuan membaca dan melindungi keamanan data menjadi kunci penting dalam memenangkan persaingan bisnis di industri perbankan dan keuangan. Dua solusi itu bisa menjadi jalan mencapai kemenangan persaingan tersebut. Sebagai perusahaan yang fokus membantu otomatisasi sistem bisnis perusahaan, Multipolar Technology siap membantu proses penerapannya.

Multipolar Technology Ungkap Dua Solusi Jitu Personalisasi Pengalaman Perbankan yang Aman Berbasis AI

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Disrupsi teknologi benar-benar nyata dan industri perbankan-keuangan tak lepas dari fakta itu. Jika dulu transaksi nasabah mesti ke anjungan tunai mandiri atau kantor cabang, kini mentransfer hingga membayar tagihan apa pun cukup dilakukan melalui aplikasi mobile banking yang ada di smartphone masing-masing.

Itu sebabnya, strategi bisnis perusahaan perbankan dan keuangan harus berubah. Salah satu hal mendasar yang perlu dipikirkan adalah mengidentifikasi perilaku demi meningkatkan pengalaman nasabah: caranya dengan memanfaatkan big data analytics dan artificial intelligence (AI). Artinya, teknologi big data analytics dan AI menjadi inti baru bagi bisnis perbankan dan keuangan saat ini.

Dengan menganalisis dan memanfaatkan big data yang ada, perusahaan perbankan dan keuangan dapat secara mudah memetakan peluang baru, segmen baru, hingga pola perilaku baru nssabah. Walhasil, pengembangan produk baru, strategi baru, dan proses bisnis baru bisa lebih dipersonalisasi sehingga lebih efektif, lebih efisien, dan tentu saja menjadi lebih menguntungkan.

Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multiipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), setidaknya ada dua solusi teknologi yang dapat membantu mempersonalisasi pengalaman nasabah perbankan dan keuangan secara cerdas dan otomatis, yaitu IBM Security Verify Access dan IBM Planning Analytics with Watson.

“IBM Security Verify Access merupakan solusi yang membantu perusahaan perbankan dan keuangan melindungi data dan aplikasi dari akses yang tidak sah,” katanya dalam seminar “Business Analytics and Artificial Intelligence Driving Change in Business Banking and Finance” yang dihelat oleh Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Rabu (18/10).

IBM Security Verify Access bekerja berdasarkan kebijakan autentikasi dan otorisasi pengguna dengan menyediakan autentifikasi multifaktor dan fitur single sign-on (SSO). Solusi itu mendukung implementasi solusi Customer Information and Access Management (CIAM) karena mampu mempersonalisasi pengalaman dan repeatable experiences tanpa mengabaikan perlindungan data dan privasi nasabah.

Penggunaan IBM Security Verify Access sebagai solusi CIAM memungkinkan perusahaan perbankan dan keuangan mengelola kebijakan akses pada seluruh aplikasi web dan mobile yang berjalan di infrastruktur cloud. “Solusi CIAM mendukung pengaturan akses nasabah ke aplikasi atau layanan digital sehingga mampu menciptakan personalisasi pengalaman nasabah sekaligus melindungi keamanan siber,” lanjut Jip Ivan.

Sementara IBM Planning Analytics with Watson, seperti dijelaskan Elen, Department Head of Middleware Cloud Platform Multipolar Technology, yaitu solusi perencanaan bisnis terintegrasi yang menggabungkan fleksibilitas spreadsheet dengan kemampuan dan kontrol basis data multidimensi. Solusi berbasis AI tersebut memudahkan penyusunan perencanaan yang efisien dan analisis skenario yang mendalam.

“Solusi ini membantu mengotomatiskan proses bisnis manual, menyesuaikan rencana secara real-time, dan dapat menyesuaikan kebutuhan pasar yang terus berubah,” katanya. “Dengan fitur-fitur yang dilengkapi AI, perbankan dapat membuat keputusan bisnis yang tepat karena didukung wawasan berbasis data yang akurat dan terkini. IBM Planning Analytics with Watson membantu proses perencanaan yang terintegrasi antar-departemen dengan mengambil dari sumber data yang sama sehingga analisis yang didapat menyeluruh dan mencakup semua bagian dalam organisasi, tidak lagi silo.”

Jadi, digitalisasi serta kemampuan membaca dan melindungi keamanan data menjadi kunci penting dalam memenangkan persaingan bisnis di industri perbankan dan keuangan. Dua solusi itu bisa menjadi jalan mencapai kemenangan persaingan tersebut. Sebagai perusahaan yang fokus membantu otomatisasi sistem bisnis perusahaan, Multipolar Technology siap membantu proses penerapannya.

 

Multipolar Technology Ungkap Dua Solusi Jitu Personalisasi Pengalaman Perbankan yang Aman Berbasis AI

Warta Ekonomi, Jakarta – Disrupsi teknologi benar-benar nyata dan industri perbankan-keuangan tak lepas dari fakta itu. Jika dulu transaksi nasabah mesti ke anjungan tunai mandiri atau kantor cabang, kini mentransfer hingga membayar tagihan apa pun cukup dilakukan melalui aplikasi mobile banking yang ada di smartphone masing-masing.

Itu sebabnya, strategi bisnis perusahaan perbankan dan keuangan harus berubah. Salah satu hal mendasar yang perlu dipikirkan adalah mengidentifikasi perilaku demi meningkatkan pengalaman nasabah: caranya dengan memanfaatkan big data analytics dan artificial intelligence (AI). Artinya, teknologi big data analytics dan AI menjadi inti baru bagi bisnis perbankan dan keuangan saat ini.

Dengan menganalisis dan memanfaatkan big data yang ada, perusahaan perbankan dan keuangan dapat secara mudah memetakan peluang baru, segmen baru, hingga pola perilaku baru nasabah. Walhasil, pengembangan produk baru, strategi baru, dan proses bisnis baru bisa lebih dipersonalisasi sehingga lebih efektif, lebih efisien, dan tentu saja menjadi lebih menguntungkan.

Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multiipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), setidaknya ada dua solusi teknologi yang dapat membantu mempersonalisasi pengalaman nasabah perbankan dan keuangan secara cerdas dan otomatis, yaitu IBM Security Verify Access dan IBM Planning Analytics with Watson.

“IBM Security Verify Access merupakan solusi yang membantu perusahaan perbankan dan keuangan melindungi data dan aplikasi dari akses yang tidak sah,” katanya dalam seminar “Business Analytics and Artificial Intelligence Driving Change in Business Banking and Finance” yang dihelat oleh Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Rabu (18/10).

IBM Security Verify Access bekerja berdasarkan kebijakan autentikasi dan otorisasi pengguna dengan menyediakan autentifikasi multifaktor dan fitur single sign-on (SSO). Solusi itu mendukung implementasi solusi Customer Information and Access Management (CIAM) karena mampu mempersonalisasi pengalaman dan repeatable experiences tanpa mengabaikan perlindungan data dan privasi nasabah.

Penggunaan IBM Security Verify Access sebagai solusi CIAM memungkinkan perusahaan perbankan dan keuangan mengelola kebijakan akses pada seluruh aplikasi web dan mobile yang berjalan di infrastruktur cloud.

“Solusi CIAM mendukung pengaturan akses nasabah ke aplikasi atau layanan digital sehingga mampu menciptakan personalisasi pengalaman nasabah sekaligus melindungi keamanan siber,” lanjut Jip Ivan.

Sementara IBM Planning Analytics with Watson, seperti dijelaskan Elen, Department Head of Middleware Cloud Platform Multipolar Technology, yaitu solusi perencanaan bisnis terintegrasi yang menggabungkan fleksibilitas spreadsheet dengan kemampuan dan kontrol basis data multidimensi. Solusi berbasis AI tersebut memudahkan penyusunan perencanaan yang efisien dan analisis skenario yang mendalam.

“Solusi ini membantu mengotomatiskan proses bisnis manual, menyesuaikan rencana secara real-time, dan dapat menyesuaikan kebutuhan pasar yang terus berubah,” katanya.

“Dengan fitur-fitur yang dilengkapi AI, perbankan dapat membuat keputusan bisnis yang tepat karena didukung wawasan berbasis data yang akurat dan terkini. IBM Planning Analytics with Watson membantu proses perencanaan yang terintegrasi antar-departemen dengan mengambil dari sumber data yang sama sehingga analisis yang didapat menyeluruh dan mencakup semua bagian dalam organisasi, tidak lagi silo.”

Jadi, digitalisasi serta kemampuan membaca dan melindungi keamanan data menjadi kunci penting dalam memenangkan persaingan bisnis di industri perbankan dan keuangan. Dua solusi itu bisa menjadi jalan mencapai kemenangan persaingan tersebut. Sebagai perusahaan yang fokus membantu otomatisasi sistem bisnis perusahaan, Multipolar Technology siap membantu proses penerapannya.

 

3 Solusi Canggih untuk Maksimalisasi Kinerja Aplikasi Bisnis Perusahaan

Media Asuransi, JAKARTA – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk (MLPL) yang fokus membantu proses automasi bisnis perusahaan berbagai sektor di Tanah Air, merekomendasikan penggunaan tiga solusi canggih dalam rangka maksimalisasi kinerja aplikasi bisnis perusahaan.

Tak dimungkiri bahwa teknologi telah mempermudah dan mempercepat proses bisnis perusahaan yang bergerak di industri apa pun. Tapi, teknologi yang beragam, di lingkungan yang heterogen, dan terus berkembang dengan cepat menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaannya.

Tidak sedikit tim teknologi informasi (TI) perusahaan menghabiskan waktu hanya untuk mengawal aktivitas aplikasi bisnis setiap harinya. Kondisi itu diperparah dengan proses monitoring tanpa fasilitas yang memadai. Padahal, lambatnya penanganan latensi jaringan berdampak buruk pada turunnya transaksi dan kepuasan pelanggan.

Tiga solusi canggih yang direkomendasikan oleh Multipolar Technology adalah IBM Instana, IBM API Connect, dan IBM Turbonomic.

Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, menjelaskan bahwa IBM Instana merupakan solusi Application Performance Management (APM) yang secara otomatis mampu menelusuri setiap permintaan yang masuk ke aplikasi dan membuat profil setiap prosesnya.

“Solusi tersebut mengorelasikan dan menganalisis data aplikasi sehingga tim TI dapat mengoptimalkan kinerjanya, termasuk aplikasi microservices dan cloud native,” katanya dalam seminar “Memanfaatkan Otomatisasi untuk Pengelolaan Infrastruktur Digital” yang digelar oleh Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Kamis 21 September 2023.

Pemantauan data aplikasi yang komprehensif, otomatis, dengan tingkat kemampuan analitik mendalam Instana dapat memberikan insight yang dibutuhkan oleh tim TI sehingga berguna untuk menjaga performa layanan seoptimal mungkin. Juga, memudahkan identifikasi bugs, latensi yang lambat, dan persoalan lain yang muncul.

Lalu, guna memenuhi tuntutan perilaku konsumen untuk beralih dari transaksi fisik ke online tanpa ada batasan waktu dan tempat, perusahaan dapat membangun ekosistem baru yang memungkinkan kolaborasi dan integrasi dengan pihak ketiga secara mudah dan aman berkat penggunaan solusi IBM API Connect.

Elen, Department Head of Middleware Cloud Platform Multipolar Technology, mengatakan, API Connect merupakan solusi pengelolaan Application Programming Interface (API) yang canggih, lengkap, dan cocok untuk mempercepat penerapan ekonomi API dengan empat aspek, yaitu Create, Run, Manage, dan Secure alias membuat, mengelola, mengamankan, dan menyosialisasikan, hingga menciptakan peluang demi memperoleh pendapatan baru.

Setelah memanfaatkan solusi Instana dan API Connect yang memperlancar kinerja aplikasi, perusahaan sebaiknya melengkapi keduanya dengan solusi IBM Turbonomic. Menurut Elen, Turbonomic adalah sebagai solusi Application Resource Management (APM) yang mampu menjamin agar sumber daya aplikasi dapat terus tersedia optimal.

“Turbonomic berperan memastikan kesesuaian resources yang dibutuhkan aplikasi, baik yang berjalan di infrastruktur on-premisescloud, hybrid cloud, atau pun multi-cloud, secara otomatis. Fitur monitoring single platform-nya dapat terus memantau kinerja setiap lapisan aplikasi sehingga hambatan kinerja dapat dihindari,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa performa aplikasi bisnis perusahaan dapat dikendalikan dengan baik dan optimal oleh solusi Instana, koneksi API bersama pihak ketiga dibangun menggunakan solusi API Connect, dan penjagaan kinerja sumber daya aplikasinya dikerjakan oleh solusi Turbonomic. “Kolaborasi ketiganya akan membuat kinerja aplikasi bisnis perusahaan terus terjaga optimal dan efisien,” lanjutnya.

 

Tiga Solusi Automasi untuk Maksimalkan Kinerja Aplikasi Bisnis Perusahaan

Hadirnya beragam teknologi, di lingkungan heterogen, yang terus berkembang dengan cepat ternyata menghadirkan tantangan tersendiri dalam pengelolaannya.

Tak sedikit tim teknologi informasi (TI) perusahaan menghabiskan waktu hanya untuk mengawal aktivitas aplikasi bisnis setiap harinya. Kondisi itu diperparah dengan proses monitoring tanpa fasilitas yang memadai.

Lambatnya penanganan latensi jaringan itu berdampak buruk pada turunnya transaksi dan kepuasan pelanggan.

Solusinya, PT Multipolar Technology Tbk, anak perusahaan PT Multipolar Tbk, merekomendasikan penggunaan tiga solusi canggih, yaitu IBM Instana, IBM API Connect, dan IBM Turbonomic.

Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, menjelaskan IBM Instana merupakan solusi Application Performance Management (APM) yang secara otomatis mampu menelusuri setiap permintaan yang masuk ke aplikasi dan membuat profil setiap prosesnya.

“Solusi tersebut mengorelasikan dan menganalisis data aplikasi sehingga tim TI dapat mengoptimalkan kinerjanya, termasuk aplikasi microservices dan cloud native,” katanya dalam seminar “Memanfaatkan Otomatisasi untuk Pengelolaan Infrastruktur Digital” yang digelar oleh Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Kamis (21/09/2023).

Ia mengklaim, pemantauan data aplikasi yang komprehensif, otomatis, dengan tingkat kemampuan analitik mendalam IBM Instana dapat memberikan insight yang dibutuhkan oleh tim TI sehingga berguna untuk menjaga performa layanan seoptimal mungkin. Juga, memudahkan identifikasi bugs, latensi yang lambat, dan persoalan lain yang muncul.

Solusi kedua, lanjut Jip Ivan, penggunaan solusi IBM API Connect untuk memenuhi tuntutan perilaku konsumen yang beralih dari transaksi fisik ke online tanpa ada batasan waktu dan tempat.

“Dengan solusi ini, perusahaan dapat membangun ekosistem baru yang memungkinkan kolaborasi dan integrasi dengan pihak ketiga secara mudah dan aman,” tuturnya.

Elen, Department Head of Middleware Cloud Platform Multipolar Technology, menambahkan, API Connect merupakan solusi pengelolaan Application Programming Interface (API) yang canggih, lengkap, dan cocok untuk mempercepat penerapan ekonomi API dengan empat aspek, yaitu Create, Run, Manage, dan Secure.

“Arti keempat aspek tersebut yaitu membuat, mengelola, mengamankan, dan menyosialisasikan, hingga menciptakan peluang demi memperoleh pendapatan baru,” jelas Elen.

Langkah berikutnya, setelah memanfaatkan solusi Instana dan API Connect yang memperlancar kinerja aplikasi, perusahaan sebaiknya melengkapi keduanya dengan solusi IBM Turbonomic. Ini adalah solusi Application Resource Management (APM) yang mampu menjamin agar sumber daya aplikasi dapat terus tersedia optimal.

“Turbonomic berperan memastikan kesesuaian resources yang dibutuhkan aplikasi, baik yang berjalan di infrastruktur on-premisescloud, hybrid cloud, atau pun multi-cloud, secara otomatis. Fitur monitoring single platform-nya dapat terus memantau kinerja setiap lapisan aplikasi sehingga hambatan kinerja dapat dihindari,” ujar Elen.

Kesimpulannya, performa aplikasi bisnis perusahaan dapat dikendalikan dengan baik dan optimal oleh solusi Instana, koneksi API bersama pihak ketiga dibangun menggunakan solusi API Connect, dan penjagaan kinerja sumber daya aplikasinya dikerjakan oleh solusi Turbonomic.

“Kolaborasi ketiganya akan membuat kinerja aplikasi bisnis perusahaan terus terjaga optimal dan efisien,” tutup Elen.