Transformasi Bisnis Perlu Perhatikan Manajemen Risiko Keamanan Siber

Media Asuransi, JAKARTA – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk (MLPL) yang fokus membantu mengautomasi bisnis perusahaan di berbagai sektor, menyatakan perusahaan tidak bisa mengabaikan manajemen risiko keamanan siber karena besarnya dampak kerugian yang ditimbulkan.

“Pertumbuhan data yang semakin masif menjadikan proses update dan replikasi data semakin sulit, apalagi jika melibatkan puluhan jenis database dan beragam platform. Terkait hal itu, penggunaan IBM InfoSphere Data Replication bisa menjadi solusi agar data yang disajikan adalah benar data yang terkini dan akurat,” kata Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology.

Dalam seminar “Transform Your Business and Manage Risk with Comprehensive Data Protection Strategy” yang digelar Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Selasa (20/6), Jip Ivan menjelaskan bahwa masih banyak perusahaan yang database-nya belum tersentralisasi sehingga menyulitkan saat dibutuhkan untuk operasional maupun untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

IBM InfoSphere Data Replication merupakan solusi replikasi untuk membaca perubahan di log database dan langsung mengirimkannya ke database target. Solusi ini menggunakan resource kecil sehingga membantu mengurangi kebutuhan bandwidth karena cukup mengirimkan data yang berubah saja. Meski begitu, replikasi dapat dilakukan secara terus-menerus atau berkala sesuai keperluan. Datanya dapat ditransformasikan dengan menggunakan function built-in yang telah disediakan.

Lalu, aktivitas database-nya dapat dimonitor menggunakan IBM Guardium. IBM Guardium adalah software Database Activity Monitoring yang berfungsi untuk melakukan monitoring aktivitas dan memproteksi data dengan fitur yang lengkap, user-friendly, dan powerful, baik yang berjalan di cloud maupun on-premises, melalui satu kesatuan report dan dashboard.

“IBM Guardium memiliki fitur data discovery yang bisa secara otomatis mencari personal data sehingga tidak ada personal data yang terlewatkan. IBM Guardium juga dapat memonitor semua aktivitas database secara real-time dan memblokir aktivitas yang mencurigakan. Dengan begitu, ancaman keamanan siber dapat dideteksi seawal mungkin,” kata Yemmy Sukandar, Department Head Hybrid Database Multipolar Technology.

Lantas, untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data berkinerja tinggi, IBM FlashSystem dengan Safeguarded Copy bisa menjadi pilihan. Sebab, menurut Lindra Heryadi, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology, solusi tersebut bukan hanya mampu menyimpan, mengelola data berkapasitas besar, dan membantu pemulihan jika terserang malware, melainkan juga ekonomis.

Penggunaan drive flash memory dalam FlashSystem menjamin pemrosesan data menjadi lebih signifikan dibanding disk spindle. Kapasitas minimum dalam satu boks yang mencapai 170 TB dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data kapasitas besar sekaligus mengurangi penggunaan listrik maupun ruang di data center.

Fitur Safeguarded Copy dalam FlashSystem memungkinkan pengambilan snapshot yang tidak dapat diubah dan membantu pemulihan jika terjadi serangan malware. “Di dalam fitur ini terdapat tiga komponen utama, yaitu pemisahan tugas, salinan terproteksi, dan automasi,” ungkap Lindra.

Jadi, apabila ketiga solusi itu dimanfaatkan, itu berarti perusahaan telah memegang kunci sukses transformasi bisnis melalui manajemen data dan risiko saat ini dan ke depan. Pasalnya, InfoSphere Data Replication, Guardium, dan FlashSystem Safeguarded Copy yang ditawarkan oleh Multipolar Technology sanggup mengelola data berikut risikonya secara end-to-end sehingga pengguna dapat lebih berfokus pada pengembangan layanannya.

Editor: Achmad Aris

Inilah Solusi Manajemen Data dan Risiko yang Mendukung Transformasi Bisnis Perusahaan

Perusahaan tidak bisa mengabaikan manajemen risiko keamanan siber. Jika hal itu diabaikan, besar dampak kerugian yang bisa ditimbulkannya. Risiko keamanan siber semakin meningkat karena semakin canggih teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola data, semakin canggih pula teknologi yang dipakai oleh para penjahat siber. Mereka dapat menyusup dan mencuri data yang ada.  Karenanya, dibutuhkan strategi transformasi sekaligus manajemen risiko bisnis melalui proteksi data secara komprehensif.

Masalahnya, pertumbuhan data yang semakin masif menjadikan proses update dan replikasi data semakin sulit, apalagi jika melibatkan puluhan jenis database dan beragam platform. Terlebih, masih banyak perusahaan yang database-nya belum tersentralisasi sehingga menyulitkan saat dibutuhkan untuk operasional maupun untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

Padahal, perusahaan dituntut untuk mengelola data berikut risikonya secara end-to-end sehingga mereka dapat lebih berfokus pada pengembangan layanannya.

“Penggunaan IBM InfoSphere Data Replication bisa menjadi solusi agar data yang disajikan adalah benar data yang terkini dan akurat,” kata Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, dalam seminar “Transform Your Business and Manage Risk with Comprehensive Data Protection Strategy” yang digelar Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Ia menjelaskan bahwa IBM InfoSphere Data Replication merupakan solusi replikasi untuk membaca perubahan di log database dan langsung mengirimkannya ke database target. Solusi ini menggunakan resource kecil sehingga membantu mengurangi kebutuhan bandwidth karena cukup mengirimkan data yang berubah saja.

“Meski begitu, replikasi dapat dilakukan secara terus-menerus atau berkala sesuai keperluan. Datanya dapat ditransformasikan dengan menggunakan function built-in yang telah disediakan,” imbuh Jip Ivan.

Kelebihan lain dari solusi tersebut, aktivitas database-nya dapat dimonitor menggunakan IBM Guardium. IBM Guardium adalah software Database Activity Monitoring yang berfungsi untuk melakukan monitoring aktivitas dan memproteksi data dengan fitur yang lengkap, user-friendly, dan powerful, baik yang berjalan di cloud maupun on-premises, melalui satu kesatuan report dan dashboard.

“IBM Guardium memiliki fitur data discovery yang bisa secara otomatis mencari personal data sehingga tidak ada personal data yang terlewatkan. IBM Guardium juga dapat memonitor semua aktivitas database secara real-time dan memblokir aktivitas yang mencurigakan. Dengan begitu, ancaman keamanan siber dapat dideteksi seawal mungkin,” tutur Yemmy Sukandar, Department Head Hybrid Database Multipolar Technology.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data berkinerja tinggi, IBM FlashSystem dengan Safeguarded Copy bisa menjadi pilihan. Sebab, menurut Lindra Heryadi, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology, solusi tersebut bukan hanya mampu menyimpan, mengelola data berkapasitas besar, dan membantu pemulihan jika terserang malware, melainkan juga ekonomis.

Penggunaan drive flash memory dalam FlashSystem menjamin pemrosesan data menjadi lebih signifikan dibanding disk spindle. Kapasitas minimum dalam satu boks yang mencapai 170 TB dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data kapasitas besar sekaligus mengurangi penggunaan listrik maupun ruang di data center.

Fitur Safeguarded Copy dalam FlashSystem memungkinkan pengambilan snapshot yang tidak dapat diubah dan membantu pemulihan jika terjadi serangan malware. “Di dalam fitur ini terdapat tiga komponen utama, yaitu pemisahan tugas, salinan terproteksi, dan automasi,” ungkap Lindra.

“Apabila ketiga solusi itu dimanfaatkan, itu berarti perusahaan telah memegang kunci sukses transformasi bisnis melalui manajemen data dan risiko saat ini dan ke depan,” pungkas Jip Ivan.

Kunci Sukses Transformasi Bisnis Melalui Manajemen Risiko Menurut Multipolar Technology

Jakarta, 21 Juni 2023  Di era digital seperti sekarang ini, semakin besar perusahaan, semakin beragam layanan yang ditawarkan, semakin banyak pelanggan yang dimiliki, jelas semakin kompleks data yang harus dikelola. Kemampuan mengelola data itulah yang menjadi kunci keberhasilan perusahaan ke depan.

Masalahnya, semakin canggih teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola data, semakin canggih pula teknologi yang dipakai oleh para penjahat siber untuk dapat menyusup dan mencuri data yang ada. Karena itu, dibutuhkan strategi transformasi sekaligus manajemen risiko bisnis melalui proteksi data secara komprehensif.

PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk (IDX: MLPL) yang fokus membantu mengautomasi bisnis perusahaan di berbagai sektor, menyatakan perusahaan tidak bisa mengabaikan manajemen risiko keamanan siber karena besarnya dampak kerugian yang ditimbulkan.

“Pertumbuhan data yang semakin masif menjadikan proses update dan replikasi data semakin sulit, apalagi jika melibatkan puluhan jenis database dan beragam platform. Terkait hal itu, penggunaan IBM InfoSphere Data Replication bisa menjadi solusi agar data yang disajikan adalah benar data yang terkini dan akurat,” kata Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology.

Dalam seminar “Transform Your Business and Manage Risk with Comprehensive Data Protection Strategy” yang digelar Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Selasa (20/6), Jip Ivan menjelaskan bahwa masih banyak perusahaan yang database-nya belum tersentralisasi sehingga menyulitkan saat dibutuhkan untuk operasional maupun untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

IBM InfoSphere Data Replication merupakan solusi replikasi untuk membaca perubahan di log database dan langsung mengirimkannya ke database target. Solusi ini menggunakan resource kecil sehingga membantu mengurangi kebutuhan bandwidth karena cukup mengirimkan data yang berubah saja. Meski begitu, replikasi dapat dilakukan secara terus-menerus atau berkala sesuai keperluan. Datanya dapat ditransformasikan dengan menggunakan function built-in yang telah disediakan.

(Dari kiri ke kanan) Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology Lindra Heryadi, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology Jip Ivan Sutanto, dan Department Head Hybrid Database Multipolar Technology Yemmy Sukandar sedang menjelaskan tentang kunci sukses transformasi bisnis perusahaan melalui manajemen risiko kepada peserta seminar “Transform Your Business and Manage Risk with Comprehensive Data Protection Strategy” yang digelar oleh Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Selasa (20/6).

Lalu, aktivitas database-nya dapat dimonitor menggunakan IBM Guardium. IBM Guardium adalah software Database Activity Monitoring yang berfungsi untuk melakukan monitoring aktivitas dan memproteksi data dengan fitur yang lengkap, user-friendly, dan powerful, baik yang berjalan di cloud maupun on-premises, melalui satu kesatuan report dan dashboard.

“IBM Guardium memiliki fitur data discovery yang bisa secara otomatis mencari personal data sehingga tidak ada personal data yang terlewatkan. IBM Guardium juga dapat memonitor semua aktivitas database secara real-time dan memblokir aktivitas yang mencurigakan. Dengan begitu, ancaman keamanan siber dapat dideteksi seawal mungkin,” kata Yemmy Sukandar, Department Head Hybrid Database Multipolar Technology.

Lantas, untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data berkinerja tinggi, IBM FlashSystem dengan Safeguarded Copy bisa menjadi pilihan. Sebab, menurut Lindra Heryadi, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology, solusi tersebut bukan hanya mampu menyimpan, mengelola data berkapasitas besar, dan membantu pemulihan jika terserang malware, melainkan juga ekonomis.

Penggunaan drive flash memory dalam FlashSystem menjamin pemrosesan data menjadi lebih signifikan dibanding disk spindle. Kapasitas minimum dalam satu boks yang mencapai 170 TB dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data kapasitas besar sekaligus mengurangi penggunaan listrik maupun ruang di data center.

Fitur Safeguarded Copy dalam FlashSystem memungkinkan pengambilan snapshot yang tidak dapat diubah dan membantu pemulihan jika terjadi serangan malware. “Di dalam fitur ini terdapat tiga komponen utama, yaitu pemisahan tugas, salinan terproteksi, dan automasi,” ungkap Lindra.

Jadi, apabila ketiga solusi itu dimanfaatkan, itu berarti perusahaan telah memegang kunci sukses transformasi bisnis melalui manajemen data dan risiko saat ini dan ke depan. Pasalnya, InfoSphere Data Replication, Guardium, dan FlashSystem Safeguarded Copy yang ditawarkan oleh Multipolar Technology sanggup mengelola data berikut risikonya secara end-to-end sehingga pengguna dapat lebih berfokus pada pengembangan layanannya.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID  Foto: Multipolar Technology

Sentralisasi Database Penting untuk Mendukung Operasional dan Pengambilan Keputusan

Marketing.co.id  –  Berita Digital Techno |Di era digital seperti sekarang ini, semakin besar perusahaan, semakin beragam layanan yang ditawarkan, semakin banyak pelanggan yang dimiliki, jelas semakin kompleks data yang harus dikelola. Kemampuan mengelola data itulah yang menjadi kunci keberhasilan perusahaan ke depan.

Masalahnya, semakin canggih teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola data, semakin canggih pula teknologi yang dipakai oleh para penjahat siber untuk dapat menyusup dan mencuri data yang ada. Karena itu, dibutuhkan strategi transformasi sekaligus manajemen risiko bisnis melalui proteksi data secara komprehensif.

PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk (IDX: MLPL) yang fokus membantu mengautomasi bisnis perusahaan di berbagai sektor, menyatakan perusahaan tidak bisa mengabaikan manajemen risiko keamanan siber karena besarnya dampak kerugian yang ditimbulkan.

“Pertumbuhan data yang semakin masif menjadikan proses update dan replikasi data semakin sulit, apalagi jika melibatkan puluhan jenis database dan beragam platform. Terkait hal itu, penggunaan IBM InfoSphere Data Replication bisa menjadi solusi agar data yang disajikan adalah benar data yang terkini dan akurat,” kata Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology.

Dalam seminar “Transform Your Business and Manage Risk with Comprehensive Data Protection Strategy” yang digelar Multipolar Technology di  Jakarta, Selasa (20/6), Jip Ivan menjelaskan, bahwa masih banyak perusahaan yang database-nya belum tersentralisasi sehingga menyulitkan saat dibutuhkan untuk operasional maupun untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

IBM InfoSphere Data Replication merupakan solusi replikasi untuk membaca perubahan di log database dan langsung mengirimkannya ke database target. Solusi ini menggunakan resource kecil sehingga membantu mengurangi kebutuhan bandwidth karena cukup mengirimkan data yang berubah saja. Meski begitu, replikasi dapat dilakukan secara terus-menerus atau berkala sesuai keperluan. Datanya dapat ditransformasikan dengan menggunakan function built-in yang telah disediakan.

Lalu, aktivitas database-nya dapat dimonitor menggunakan IBM Guardium. IBM Guardium adalah software Database Activity Monitoring yang berfungsi untuk melakukan monitoring aktivitas dan memproteksi data dengan fitur yang lengkap, user-friendly, dan powerful, baik yang berjalan di cloud maupun on-premises, melalui satu kesatuan report dan dashboard.

“IBM Guardium memiliki fitur data discovery yang bisa secara otomatis mencari personal data sehingga tidak ada personal data yang terlewatkan. IBM Guardium juga dapat memonitor semua aktivitas database secara real-time dan memblokir aktivitas yang mencurigakan. Dengan begitu, ancaman keamanan siber dapat dideteksi seawal mungkin,” kata Yemmy Sukandar, Department Head Hybrid Database Multipolar Technology.

Multipolar Technology
Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology Jip Ivan Sutanto sedang menjelaskan tentang kunci sukses transformasi bisnis perusahaan melalui manajemen risiko kepada peserta seminar “Transform Your Business and Manage Risk with Comprehensive Data Protection Strategy” yang digelar oleh Multipolar Technology di Fairmont Jakarta, Selasa (20/6)

Lantas, untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data berkinerja tinggi, IBM FlashSystem dengan Safeguarded Copy bisa menjadi pilihan. Sebab, menurut Lindra Heryadi, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology, solusi tersebut bukan hanya mampu menyimpan, mengelola data berkapasitas besar, dan membantu pemulihan jika terserang malware, melainkan juga ekonomis.

Penggunaan drive flash memory dalam FlashSystem menjamin pemrosesan data menjadi lebih signifikan dibanding disk spindle. Kapasitas minimum dalam satu boks yang mencapai 170 TB dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data kapasitas besar sekaligus mengurangi penggunaan listrik maupun ruang di data center.

Fitur Safeguarded Copy dalam FlashSystem memungkinkan pengambilan snapshot yang tidak dapat diubah dan membantu pemulihan jika terjadi serangan malware. “Di dalam fitur ini terdapat tiga komponen utama, yaitu pemisahan tugas, salinan terproteksi, dan automasi,” ungkap Lindra.

Multipolar Technology Beberkan Strategi Ampuh Lindungi Data dan Transaksi Keuangan Perusahaan

Warta Ekonomi, JakartaBelum lama ini, dunia perbankan digegerkan oleh aksi raja kejahatan siber LockBit yang menyerang salah satu bank di Tanah Air menggunakan ransomware. Serangan itu sempat membuat nasabah bank tersebut tak bisa melakukan transaksi hingga beberapa hari.

Kejadian itu hanyalah satu dari sekian banyak contoh aksi serangan siber yang pernah ada. Sebelumnya, jutaan data pelanggan beberapa e-commerce dan instansi pemerintah dicuri dan dijual ke publik oleh para penjahat siber. Semua itu menandakan bahwa ancaman keamanan siber nyata dan terus ada.

Karena itu, sebagai perusahaan penyedia solusi teknologi informasi (TI), PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) menyarankan perusahaan-perusahaan di Indonesia agar menggunakan solusi yang mampu menghalau serangan siber sejak dini seperti IBM QRadar Suite dan IBM QRadar EDR.

IBM QRadar Suite (sebelumnya bernama IBM QRadar XDR) merupakan solusi keamanan siber modern yang bersifat extended detection response (XDR) yang dapat digabungkan dengan solusi endpoint detection and response (EDR), security information and event management (SIEM) hingga security orchestration and automation response (SOAR) menjadi satu alur kerja komprehensif.

“Serangan keamanan siber makin canggih dan muncul dengan beragam modus. Solusi QRadar Suite cocok digunakan karena kemampuannya mendeteksi serangan sedini mungkin,” ungkap Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, dikutip Jumat (16/6/2023).

Dalam “Infobank Forum 2023: Data Protection in Financial Services, Deteksi Dini Perlindungan Data Privasi dan Kerahasiaan Transaksi Keuangan” yang digelar di Fairmont Jakarta, Kamis (15/6), Jip Ivan menjelaskan banyak perangkat terhubung ke jaringan perusahaan yang belum tentu aman sehingga bisa menjadi celah masuknya ransomware.

Dengan memanfaatkan solusi QRadar Suite, ancaman itu dapat dicegah karena gerak-geriknya terpantau melalui dashboard. Tidak hanya itu, fitur alerts-nya akan memberitahukan jika terjadi ancaman dan mana yang harus diprioritaskan sehingga pencegahan dini dapat dilakukan secara otomatis.

IBM QRadar EDR (sebelumnya bernama IBM ReaQta) juga berperan penting dalam melengkapi solusi tersebut. Berbekal teknologi AI dan NanoOS yang dimiliki, QRadar EDR sanggup mendeteksi dan meremediasi ancaman yang dikenal maupun tidak pada endpoint secara otomatis, real-time, tanpa kerumitan, dan tanpa diketahui oleh attackers.

Menurut Ignatius Oky Yoewono, SIEM Product Manager Multipolar Technology, kemampuan AI QRadar EDR dapat dengan mudah mempelajari anomali kegiatan pengguna di endpoint serta meninjau kembali keputusan yang sudah pernah diambil sehingga mempercepat proses deteksi dan respons ketika terjadi ancaman serupa di kemudian hari.

“QRadar EDR membuat threat hunting yang secara proaktif menjadi lebih cepat, mudah, dan efektif. Dengan kemampuan itu, contoh skenario aturan (policy) yang sudah dihasilkan bisa secara langsung diterapkan ke seluruh endpoint tanpa harus me-reboot-nya terlebih dahulu,” jelasnya.

Jadi, karena aktivitas dunia maya makin ramai dan kompleks, yang berbagai endpoint-nya menjadi pintu masuk aksi kejahatan siber, penggunaan solusi QRadar Suite dan QRadar EDR yang disediakan oleh Multipolar Technology merupakan strategi ampuh dalam melindungi data dan transaksi finansial perusahaan.

Multipolar Technology Beberkan Strategi Ampuh Lindungi Data dan Transaksi Keuangan Perusahaan

Oleh: Kormen Barus | Jumat, 16 Juni 2023 – 16:15 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Belum lama ini, dunia perbankan digegerkan oleh aksi raja kejahatan siber LockBit yang menyerang salah satu bank di Tanah Air menggunakan ransomware. Serangan itu sempat membuat nasabah bank tersebut tak bisa melakukan transaksi hingga beberapa hari.

Kejadian itu hanyalah satu dari sekian banyak contoh aksi serangan siber yang pernah ada. Sebelumnya, jutaan data pelanggan beberapa e-commerce dan instansi pemerintah dicuri dan dijual ke publik oleh para penjahat siber. Semua itu menandakan bahwa ancaman keamanan siber nyata dan terus ada.

Karena itu, sebagai perusahaan penyedia solusi teknologi informasi (TI), PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) menyarankan perusahaan-perusahaan di Indonesia agar menggunakan solusi yang mampu menghalau serangan siber sejak dini seperti IBM QRadar Suite dan IBM QRadar EDR.

IBM QRadar Suite (sebelumnya bernama IBM QRadar XDR) merupakan solusi keamanan siber modern yang bersifat extended detection response (XDR) yang dapat digabungkan dengan solusi endpoint detection and response (EDR), security information and event management (SIEM) hingga security orchestration and automation response (SOAR) menjadi satu alur kerja komprehensif.

“Serangan keamanan siber semakin canggih dan muncul dengan beragam modus. Solusi QRadar Suite cocok digunakan karena kemampuannya mendeteksi serangan sedini mungkin,” ungkap Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology.

Dalam “Infobank Forum 2023: Data Protection in Financial Services, Deteksi Dini Perlindungan Data Privasi dan Kerahasiaan Transaksi Keuangan” yang digelar di Fairmont Jakarta, Kamis (15/6), Jip Ivan menjelaskan banyak perangkat terhubung ke jaringan perusahaan yang belum tentu aman sehingga bisa menjadi celah masuknya ransomware.

Dengan memanfaatkan solusi QRadar Suite, ancaman itu dapat dicegah karena gerak-geriknya terpantau melalui dashboard. Tidak hanya itu, fitur alerts-nya akan memberitahukan jika terjadi ancaman dan mana yang harus diprioritaskan sehingga pencegahan dini dapat dilakukan secara otomatis.

IBM QRadar EDR (sebelumnya bernama IBM ReaQta) juga berperan penting dalam melengkapi solusi tersebut. Berbekal teknologi AI dan NanoOS yang dimiliki, QRadar EDR sanggup mendeteksi dan meremediasi ancaman yang dikenal maupun tidak pada endpoint secara otomatis, real-time, tanpa kerumitan, dan tanpa diketahui oleh attackers.

Menurut Ignatius Oky Yoewono, SIEM Product Manager Multipolar Technology, kemampuan AI QRadar EDR dapat dengan mudah mempelajari anomali kegiatan pengguna di endpoint serta meninjau kembali keputusan yang sudah pernah diambil sehingga mempercepat proses deteksi dan respons ketika terjadi ancaman serupa di kemudian hari.

“QRadar EDR membuat threat hunting yang secara proaktif menjadi lebih cepat, mudah, dan efektif. Dengan kemampuan itu, contoh skenario aturan (policy) yang sudah dihasilkan bisa secara langsung diterapkan ke seluruh endpoint tanpa harus me-reboot-nya terlebih dahulu,” jelasnya.

Jadi, karena aktivitas dunia maya semakin ramai dan kompleks, yang berbagai endpoint-nya menjadi pintu masuk aksi kejahatan siber, maka penggunaan solusi QRadar Suite dan QRada,r EDR yang disediakan oleh Multipolar Technology merupakan strategi ampuh dalam melindungi data dan transaksi finansial perusahaan.

Multipolar Technology Beberkan Keunggulan Solusi IBM QRadar Suite dan IBM QRadar EDR

Penggunaan solusi IBM QRadar Suite dan IBM QRadar EDR yang disediakan oleh Multipolar Technology merupakan strategi ampuh dalam melindungi data dan transaksi finansial perusahaan.

Jakarta, TechnoBusiness ID Belum lama ini, dunia perbankan digegerkan oleh aksi raja kejahatan siber LockBit yang menyerang salah satu bank di Tanah Air menggunakan ransomware. Serangan itu sempat membuat nasabah bank tersebut tak bisa melakukan transaksi hingga beberapa hari.

Kejadian itu hanyalah satu dari sekian banyak contoh aksi serangan siber yang pernah ada. Sebelumnya, jutaan data pelanggan beberapa e-commerce dan instansi pemerintah dicuri dan dijual ke publik oleh para penjahat siber. Semua itu menandakan bahwa ancaman keamanan siber nyata dan terus ada.

Karena itu, sebagai perusahaan penyedia solusi teknologi informasi (TI), PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) menyarankan perusahaan-perusahaan di Indonesia agar menggunakan solusi yang mampu menghalau serangan siber sejak dini seperti IBM QRadar Suite dan IBM QRadar EDR.

IBM QRadar Suite (sebelumnya bernama IBM QRadar XDR) merupakan solusi keamanan siber modern yang bersifat extended detection response (XDR) yang dapat digabungkan dengan solusi endpoint detection and response (EDR), security information and event management (SIEM) hingga security orchestration and automation response (SOAR) menjadi satu alur kerja komprehensif.

“Serangan keamanan siber semakin canggih dan muncul dengan beragam modus. Solusi QRadar Suite cocok digunakan karena kemampuannya mendeteksi serangan sedini mungkin,” ungkap Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology.

Dalam “Infobank Forum 2023: Data Protection in Financial Services, Deteksi Dini Perlindungan Data Privasi dan Kerahasiaan Transaksi Keuangan” yang digelar di Fairmont Jakarta, Kamis (15/6), Jip Ivan menjelaskan banyak perangkat terhubung ke jaringan perusahaan yang belum tentu aman sehingga bisa menjadi celah masuknya ransomware.

Dengan memanfaatkan solusi QRadar Suite, ancaman itu dapat dicegah karena gerak-geriknya terpantau melalui dashboard. Tidak hanya itu, fitur alerts-nya akan memberitahukan jika terjadi ancaman dan mana yang harus diprioritaskan sehingga pencegahan dini dapat dilakukan secara otomatis.

Penggunaan solusi QRadar Suite dan QRadar EDR yang disediakan oleh Multipolar Technology merupakan strategi ampuh dalam melindungi data dan transaksi finansial perusahaan.

IBM QRadar EDR (sebelumnya bernama IBM ReaQta) juga berperan penting dalam melengkapi solusi tersebut. Berbekal teknologi AI dan NanoOS yang dimiliki, QRadar EDR sanggup mendeteksi dan meremediasi ancaman yang dikenal maupun tidak pada endpoint secara otomatis, real-time, tanpa kerumitan, dan tanpa diketahui oleh attackers.

Menurut Ignatius Oky Yoewono, SIEM Product Manager Multipolar Technology, kemampuan AI QRadar EDR dapat dengan mudah mempelajari anomali kegiatan pengguna di endpoint serta meninjau kembali keputusan yang sudah pernah diambil sehingga mempercepat proses deteksi dan respons ketika terjadi ancaman serupa di kemudian hari.

“QRadar EDR membuat threat hunting yang secara proaktif menjadi lebih cepat, mudah, dan efektif. Dengan kemampuan itu, contoh skenario aturan (policy) yang sudah dihasilkan bisa secara langsung diterapkan ke seluruh endpoint tanpa harus me-reboot-nya terlebih dahulu,” jelasnya.

Jadi, karena aktivitas dunia maya semakin ramai dan kompleks, yang berbagai endpoint-nya menjadi pintu masuk aksi kejahatan siber, maka penggunaan solusi QRadar Suite dan QRadar EDR yang disediakan oleh Multipolar Technology merupakan strategi ampuh dalam melindungi data dan transaksi finansial perusahaan.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID Foto: Multipolar Technology

Multipolar Technology Beberkan Strategi Ampuh Lindungi Data dan Transaksi Keuangan Perusahaan

Iconomics – Belum lama ini, dunia perbankan digegerkan oleh aksi raja kejahatan siber LockBit yang menyerang salah satu bank di Tanah Air menggunakan ransomware. Serangan itu sempat membuat nasabah bank tersebut tak bisa melakukan transaksi hingga beberapa hari.

Kejadian itu hanyalah satu dari sekian banyak contoh aksi serangan siber yang pernah ada. Sebelumnya, jutaan data pelanggan beberapa e-commerce dan instansi pemerintah dicuri dan dijual ke publik oleh para penjahat siber. Semua itu menandakan bahwa ancaman keamanan siber nyata dan terus ada.

Karena itu, sebagai perusahaan penyedia solusi teknologi informasi (TI), PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) menyarankan perusahaan-perusahaan di Indonesia agar menggunakan solusi yang mampu menghalau serangan siber sejak dini seperti IBM QRadar Suite dan IBM QRadar EDR.

IBM QRadar Suite (sebelumnya bernama IBM QRadar XDR) merupakan solusi keamanan siber modern yang bersifat extended detection response (XDR) yang dapat digabungkan dengan solusi endpoint detection and response (EDR), security information and event management (SIEM) hingga security orchestration and automation response (SOAR) menjadi satu alur kerja komprehensif.

“Serangan keamanan siber semakin canggih dan muncul dengan beragam modus. Solusi QRadar Suite cocok digunakan karena kemampuannya mendeteksi serangan sedini mungkin,” ungkap Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology dalam keterangan pers, Jumat (16/6).

Dalam “Infobank Forum 2023: Data Protection in Financial Services, Deteksi Dini Perlindungan Data Privasi dan Kerahasiaan Transaksi Keuangan” yang digelar di Fairmont Jakarta, Kamis (15/6), Jip Ivan menjelaskan banyak perangkat terhubung ke jaringan perusahaan yang belum tentu aman sehingga bisa menjadi celah masuknya ransomware.

Dengan memanfaatkan solusi QRadar Suite, ancaman itu dapat dicegah karena gerak-geriknya terpantau melalui dashboard. Tidak hanya itu, fitur alerts-nya akan memberitahukan jika terjadi ancaman dan mana yang harus diprioritaskan sehingga pencegahan dini dapat dilakukan secara otomatis.

IBM QRadar EDR (sebelumnya bernama IBM ReaQta) juga berperan penting dalam melengkapi solusi tersebut. Berbekal teknologi AI dan NanoOS yang dimiliki, QRadar EDR sanggup mendeteksi dan meremediasi ancaman yang dikenal maupun tidak pada endpoint secara otomatis, real-time, tanpa kerumitan, dan tanpa diketahui oleh attackers.

Menurut Ignatius Oky Yoewono, SIEM Product Manager Multipolar Technology, kemampuan AI QRadar EDR dapat dengan mudah mempelajari anomali kegiatan pengguna di endpoint serta meninjau kembali keputusan yang sudah pernah diambil sehingga mempercepat proses deteksi dan respons ketika terjadi ancaman serupa di kemudian hari.

“QRadar EDR membuat threat hunting yang secara proaktif menjadi lebih cepat, mudah, dan efektif. Dengan kemampuan itu, contoh skenario aturan (policy) yang sudah dihasilkan bisa secara langsung diterapkan ke seluruh endpoint tanpa harus me-reboot-nya terlebih dahulu,” jelasnya.

Jadi, karena aktivitas dunia maya semakin ramai dan kompleks, yang berbagai endpoint-nya menjadi pintu masuk aksi kejahatan siber, maka penggunaan solusi QRadar Suite dan QRadar EDR yang disediakan oleh Multipolar Technology merupakan strategi ampuh dalam melindungi data dan transaksi finansial perusahaan.

Ini Strategi Multipolar Technology Lindungi Data dan Transaksi Keuangan Perusahaan

INDOPOS.CO.ID – Belum lama ini, dunia perbankan digegerkan oleh aksi raja kejahatan siber LockBit yang menyerang salah satu bank di Tanah Air menggunakan ransomware. Serangan itu sempat membuat nasabah bank tersebut tak bisa melakukan transaksi hingga beberapa hari.

Kejadian itu hanyalah satu dari sekian banyak contoh aksi serangan siber yang pernah ada. Sebelumnya, jutaan data pelanggan beberapa e-commerce dan instansi pemerintah dicuri dan dijual ke publik oleh para penjahat siber. Semua itu menandakan bahwa ancaman keamanan siber nyata dan terus ada.

Karena itu, sebagai perusahaan penyedia solusi teknologi informasi (TI), PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) menyarankan perusahaan-perusahaan di Indonesia agar menggunakan solusi yang mampu menghalau serangan siber sejak dini seperti IBM QRadar Suite dan IBM QRadar EDR.

IBM QRadar Suite (sebelumnya bernama IBM QRadar XDR) merupakan solusi keamanan siber modern yang bersifat extended detection response (XDR) yang dapat digabungkan dengan solusi endpoint detection and response (EDR), security information and event management (SIEM) hingga security orchestration and automation response (SOAR) menjadi satu alur kerja komprehensif.

“Serangan keamanan siber semakin canggih dan muncul dengan beragam modus. Solusi QRadar Suite cocok digunakan karena kemampuannya mendeteksi serangan sedini mungkin,” ungkap Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology.

Dalam “Infobank Forum 2023: Data Protection in Financial Services, Deteksi Dini Perlindungan Data Privasi dan Kerahasiaan Transaksi Keuangan” yang digelar di Fairmont Jakarta, Kamis (15/6), Jip Ivan menjelaskan banyak perangkat terhubung ke jaringan perusahaan yang belum tentu aman sehingga bisa menjadi celah masuknya ransomware.

Dengan memanfaatkan solusi QRadar Suite, ancaman itu dapat dicegah karena gerak-geriknya terpantau melalui dashboard. Tidak hanya itu, fitur alerts-nya akan memberitahukan jika terjadi ancaman dan mana yang harus diprioritaskan sehingga pencegahan dini dapat dilakukan secara otomatis.

IBM QRadar EDR (sebelumnya bernama IBM ReaQta) juga berperan penting dalam melengkapi solusi tersebut. Berbekal teknologi AI dan NanoOS yang dimiliki, QRadar EDR sanggup mendeteksi dan meremediasi ancaman yang dikenal maupun tidak pada endpoint secara otomatis, real-time, tanpa kerumitan, dan tanpa diketahui oleh attackers.

Menurut Ignatius Oky Yoewono, SIEM Product Manager Multipolar Technology, kemampuan AI QRadar EDR dapat dengan mudah mempelajari anomali kegiatan pengguna di endpoint serta meninjau kembali keputusan yang sudah pernah diambil sehingga mempercepat proses deteksi dan respons ketika terjadi ancaman serupa di kemudian hari.

“QRadar EDR membuat threat hunting yang secara proaktif menjadi lebih cepat, mudah, dan efektif. Dengan kemampuan itu, contoh skenario aturan (policy) yang sudah dihasilkan bisa secara langsung diterapkan ke seluruh endpoint tanpa harus me-reboot-nya terlebih dahulu,” jelasnya.

Jadi, karena aktivitas dunia maya semakin ramai dan kompleks, yang berbagai endpoint-nya menjadi pintu masuk aksi kejahatan siber, maka penggunaan solusi QRadar Suite dan QRadar EDR yang disediakan oleh Multipolar Technology merupakan strategi ampuh dalam melindungi data dan transaksi finansial perusahaan. (ibs)

Serangan Siber Mengintai Hybrid Worker, Multipolar Technology Hadirkan Solusi Penangkalnya

PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk (IDX: MLPL) yang fokus membantu proses automasi bisnis perusahaan berbasis teknologi informasi di berbagai sektor, menyatakan pentingnya membekali perusahaan dengan solusi security Cisco Umbrella dan Cisco Secure Email Threat Defense.

Dalam seminar bertema “How to Ensure Security Resilience in a Hybrid World” di Ayana Midplaza Jakarta, Rabu (7/6/2023), Division Head Network Multipolar Technology Ivan Fernando memaparkan bahwa kemajuan teknologi memungkinkan karyawan menerapkan model kerja hybrid working yang menggabungkan antara bekerja dari kantor (WFO) dan bekerja dari mana saja (WFA).

“Meski begitu, bekerja dari mana saja bukan berarti sepenuhnya menguntungkan. Pola bekerja dari mana saja yang memudahkan bisa berubah menjadi ‘malapetaka’ jika policy yang telah diterapkan di kantor ternyata tidak berjalan saat bekerja dari luar kantor. Akses internet dari mana saja dengan melibatkan siapa saja di ruang publik berpotensi menjadi jalur serangan keamanan siber yang membahayakan perusahaan,” ia memperingatkan.

Menurutnya, solusi security Cisco Umbrelladan Cisco Secure Email Threat Defenseamat penting bagi perusahaan karena berfungsi untuk menangkal ancaman serangan keamanan siber, baik dari dalam maupun luar kantor, secara kontinyu dan real-time. “Perusahaan dapat memanfaatkan dua solusi tersebut demi keamanan datanya,” klaim Ivan.

“Jika karyawan banyak yang bekerja secara mobile, maka proteksi keamanan terhadap akses ke jaringan kantor semakin sulit dilakukan. Itu sebabnya, Cisco Umbrella dihadirkan untuk bisa memperoleh informasi selengkap mungkin terkait siapa mengakses apa sesuai policy yang diterapkan dan menghentikan sesegera mungkin apabila terjadi serangan siber,” tuturnya.

Cisco Umbrella cocok untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang dan karyawan dengan mobilitas tinggi, termasuk yang menerapkan pola kerja dari mana saja. Sebab, solusi tersebut mampu mengontrol trafik domain name server [DNS] sehingga memudahkan tim TI dalam mengatur akses internet dari setiap karyawan secara terpusat.

Cisco Umbrella secara komprehensif mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan dan berbahaya seperti Newly Seen Domain, Cryptomining Domain, dan DNS Tunneling, yang mungkin secara tidak sadar ter-download. Apabila terdeteksi adanya malware, Cisco Umbrella dapat memberikan peringatan (alerts) dan mereduksinya sedini mungkin serta menjamin kelancaran lalu lintas jaringan yang ada.

Terdapat tiga keunggulan yang dimilikinya, yakni Learn (mempelajari koneksi dari DNS apakah valid dan aman untuk diakses), See (melihat user mana yang mengakses DNS tersebut dan apakah valid dan aman), dan Block (mendeteksi malware dan menghentikan ancaman sebelum terjadi serangan).

Menariknya, solusi Cisco Umbrella dilengkapi dashboard informatif yang dapat diakses secara online karena berbasis cloud, yang mencakup tiga jenis lisensi, antara lain DNS Security Essentials, DNS Security Advantage, dan Secure Internet Gateway.

Bukan hanya koneksi internetnya, proses surat-menyurat melalui e-mail dalam praktik bekerja dari mana saja pun bisa menjadi ancaman tersendiri. Perlu diketahui, mengirim dan menerima e-mailmenggunakan beragam koneksi menjadi perantara nomor satu dalam kasus pembobolan data perusahaan, baik berupa phishing, malware, social engineering, ransomware, maupunbusiness e-mail compromise (BEC).

“Itulah yang menjadi tugas Cisco Secure Email Threat Defense. Solusi tersebut memberikan perlindungan terhadap ancaman tingkat tinggi pada e-maildengan kemampuan mendeteksi, mencegah, memblokir, memulihkan, dan mengamankan informasi dengan enkripsi end-to-end dalam durasi yang lebih cepat,” jelas Ivan.

Cisco Secure Email Threat Defensemampu memblokir lebih banyak ancaman berkat teknologi Threat Intelligence dari TalosTM; mendeteksi dan memitigasi ransomware yang tersembunyi dalam attachment; memblokir e-mail dengan tautan berisiko secara otomatis; dan memblokir akses ke situs yang baru terinfeksi dengan URL Analysis secara real-time.

Solusi ini dapat berjalan di atas tiga platform, yaitu on-premise, cloud, atau hybrid. Jadi, kehadiran Cisco Secure Email Threat Defense semakin memperkuat fungsi dari Cisco Umbrella dalam mencegah terjadinya serangan siber di tengah maraknya pola bekerja dari mana saja dan penerapan teknologi hybridseperti sekarang ini.