Tribun News – Security Forum 2019 Guna Perkokoh Infrastruktur Keamanan Siber

TRIBUNNEWS. JAKARTA – Kemudahan  di era digital bak dua sisi mata uang. Di satu sisi, pemanfaatan teknologi digital menyajikan kenyamanan dalam mengakses data atau informasi, namun di sisi lain dapat memicu kompleksitas dan ancaman cybersecurity (keamanan siber).

Adalah penting bagi para pelaku usaha untuk bisa cepat mengidentifikasi, mencegah dan merespons ancaman siber sehingga bisa terhindar dari potensi hilangnya data-data penting, reputasi perusahaan dan kepercayaan pelanggan.

Hal inilah yang menjadi topik pembahasan dalam Security Forum 2019 yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology bertema “How is Cybersecurity Architecture Becoming Intelligence Driven?”di Fairmont Jakarta Hotel pada 20 Agustus 2019.

“Infrastruktur keamanan menjadi salah satu ujung tombak guna mempertahankan dan meningkatkan standar layanan yang aman dan terpercaya bagi pelanggan,” kata Faisal Yahya, CyberSecurity Strategist yang menjadi pembicara utama dalam seminar ini.

“Potensi ancaman keamanan siber yang bakal dihadapi dalam sepuluh tahun kedepan akan semakin kompleks, juga tantangan yang dihadapi saat beralih dari keamanan infrastruktur ke threat intelligence atau incident response (penanganan insiden),” kata Faisal Yahya.

Guna mengantisipasi potensi ancaman siber yang makin kompleks, Multipolar Technology menawarkan rangkaian solusi keamanan dari Tenable, F5 Advanced WAF (Web Application Firewall), dan IBM QRadar SIEM (Security Information and Event Management) yang mengedepankan berbagai keunggulan yang saling melengkapi.

Tenable sebagai vulnerability assessment tool mampu melakukan deteksi dini terhadap celah yang tidak aman atau berpotensi untuk disusupi. Laporan yang dihasilkan Tenable ini memberikan informasi celah mana yang harus diprioritaskan untuk segera ditindaklanjuti berdasarkan tingkat risikonya, sehingga ancaman bisa diantisipasi dengan cepat.

F5 Advanced WAF (Web Application Firewall) berperan menangkal ancaman yang bisa terjadi karena intensnya akses ke aplikasi berbasis web dan mobile, yang dapat mengidentifikasi dan memblokir serangan yang terlewatkan oleh solusi WAF lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Security Forum 2019 Guna Perkokoh Infrastruktur Keamanan Siber, https://www.tribunnews.com/techno/2019/08/20/security-forum-2019-guna-perkokoh-infrastruktur-keamanan-siber.

Editor: Eko Sutriyanto

Tribun News - Security Forum 2019 Guna Perkokoh Infrastruktur Keamanan Siber

Liputan6 – Perkuat Keamanan Siber, Multipolar Technology Gelar Security Forum 2019

Liputan6.com, Jakarta – Multipolar Technology baru saja menggelar Security Forum 2019 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (20/8/2019) kemarin.

Forum yang mengambil tema “How is Cybersecurity Architecture Becoming Intelligence Driven?” ini membahas seputar keamanan siber.

Faisal Yahya, CyberSecurity Strategist mengatakan bahwa infrastruktur keamanan menjadi salah satu ujung tombak perusahaan guna mempertahankan dan meningkatkan standar layanan yang aman dan terpercaya bagi pelanggan.

“Potensi ancaman keamanan siber yang bakal dihadapi dalam sepuluh tahun ke depan akan semakin kompleks. Juga akan ada tantangan yang dihadapi saat beralih dari keamanan infrastruktur ke threat intelligence atau incident response,” kata Faisal dalam keterangan resminya.

Guna mengantisipasi potensi ancaman siber yang kian kompleks, Multipolar Technology menawarkan rangkaian solusi keamanan dari Tenable, F5 Advanced WAF (Web Application Firewall), dan IBM QRadar SIEM (Security Information and Event Management).

Tenable sebagai vulnerability assessment tool diklaim mampu melakukan deteksi dini terhadap celah yang tidak aman atau berpotensi untuk disusupi.

Sementara F5 Advanced WAF (Web Application Firewall) berperan menangkal ancaman yang bisa terjadi karena intensnya akses ke aplikasi berbasis web dan mobile, yang dapat mengidentifikasi dan memblokir serangan yang terlewatkan oleh solusi WAF lainnya.

Kemudian IBM QRadar SIEM (Security Information and Event Management) mampu mengidentifikasi dan menganalisisi potensi ancaman dari berbagai sumber secara real-time dan menampilkannya dalam satu dashboard.

(Isk/Ysl)

Liputan6 - Perkuat Keamanan Siber, Multipolar Technology Gelar Security Forum 2019

Antaranews – Multipolar dan Cisco perkenalkan cara baru berkomunikasi

Jakarta (ANTARA) – PT Multipolar Technology Tbk bersama Cisco memperkenalkan cara baru berkomunikasi yang merupakan penggabungan kecerdasan buatan dengan komunikasi suara berbasis internet (cloud communication).

“Melalui cognitive collaboration akan mengubah cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi, serta memberi pengalaman baru bagi anggotanya,” kata Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk di Jakarta, Selasa.

Terkait hal tersebut PT Multipolar Technology Tbk bersama Cisco menyelenggarakan seminar bertajuk “Cognitive Collaboration – The Next Level of Digital Transformation” di Grand Hyatt.
.
“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Yohan Gunawan.

Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex.

Selama ini kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas, jelasnya.

Kini hal ini tidak perlu dikuatirkan lagi karena ada solusi Cisco Webex yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas, melalui tatap muka secara virtual.

Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan – tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.

Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD. Info lebih lanjut kunjungi www.cisco-multipolar.com.

Dalam kesempatan ini juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual.

Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan. Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatisasi dan terpusat, yang mampu mengurangi kompleksitas operasional sehingga perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya, jelasnya.

Antaranews - Multipolar dan Cisco perkenalkan cara baru berkomunikasi

Multipolar Technology-InfoKomputer Tech Gathering

The Gartner Trend Insight Report stated that the majority of companies see Artificial Intelligence (AI) as the technology that has the most impact on company operations. AI technology is considered to have the potential to increase efficiency, create new business, and be a competitive advantage for a company. However, two out of three companies claimed it was difficult in determining the starting point for the implementation of AI. This renders the implementation of AI in many companies faltered and ineffective.

Answering this problem, Multipolar Technology collaborated with InfoKomputer Magazine in a seminar entitled, “How to Embed Artificial Intelligence to Your Company.”

The seminar thoroughly discussed about the strategy of implementing AI into business processes effectively and efficiently. The participants of this event came from various industries including, financial industry, securities, manufacturing, and logistics.
This event presented 3 speakers who shared their AI implementation strategies in their respective companies, namely from BNI Bank and Toyota Manufacturing Indonesia, there were also presentations on AI from IBM Indonesia.

Info :
Sopo Del Office Towers & Lifestyle
Tower B, Lantai 18
Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950

E center@multipolar.com
WhatsApp 081 1186 8383

Bisnis.com – Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital dengan Cognitive Collaboration

Bisnis.com, JAKARTA – Di era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong collaboration ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration.

Konsep ini mengubah cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.

“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk, di sela-sela seminar  antara Multipolar dengan Cisco bertajuk “Cognitive Collaboration – The Next Level of Digital Transformation”  seperti dikutip dari siaran persnya.

Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex. Kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas.

Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan – tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.

Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD.

Dalam kesempatan ini juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual.

Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan. Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatisasi dan terpusat, yang mampu mengurangi kompleksitas operasional sehingga perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya.

Bisnis.com - Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital dengan Cognitive Collaboration

Bisnis.com – Platform Ruang Kerja Digital Tingkatkan Produktifitas

Bisnis.com, JAKARTA – Di era digital saat ini, kemudahan, kenyamanan dan keamanan akses terhadap data dan aplikasi perusahaan sangatlah dibutuhkan guna mendukung produktivitas, terlebih bagi pekerja mobile.

Di sisi lain, menyiasati tantangan dan ancaman dari sistem kerja modern yang mengakomodir bekerja secara mobile dari mana saja, kapan saja, melalui perangkat apa saja tidaklah mudah.

Menjawab permasalahan tersebut, Multipolar Technology bekerja sama dengan Tech Data Indonesia dan VMware Indonesia menggelar seminar bertajuk “Empower Employees with an Intelligent-Driven Digital Workspace” di Jakarta (25/7).

Dalam seminar tersebut diungkapkan  agar produktivitas terus terjaga, akses terhadap data dan aplikasi harus bisa dilakukan kapan saja, di mana saja dan melalui perangkat apa saja.

“Tampilan aplikasi yang sama, baik itu saat diakses melalui desktop maupun perangkat mobile tentu sangat memudahkan penggunanya dan memberikan kenyamanan dalam beraktivitas. Tapi keamanannya juga harus dipikirkan, apalagi saat mengakses data perusahaan untuk keputusan bisnis yang bersifat sensitif. Dan hal ini bisa diakomodir dengan VMware Workspace ONE,” ujar Jip Ivan Sutanto, Direktur Solution & Infrastructure Business Multipolar Technology.

VMware Workspace ONE adalah platform ruang kerja digital yang terintegrasi, yang membantu dalam men-deploy aplikasi kapanpun di manapun dengan mudah sesuai pengaturan keamanan yang berlaku untuk aplikasi tersebut, tanpa memandang perangkat (desktop, laptop, tablet, handphone), sistem operasi (Android, iOS, Windows) maupun versi aplikasi yang digunakan. Solusi ini berfungsi sebagai ‘perantara’ yang menjembatani aplikasi dengan perangkat atau sistem yang digunakan.

Konsepnya seperti membuka web browser untuk mengakses aplikasi kantor. Pengguna dapat login seperti layaknya bekerja dari kantor dan bisa mengakses semua aplikasi yang biasa digunakannya dari mana saja dan kapan saja dengan aman, sesuai pengaturan otorisasinya.

Bahkan jika pengguna memiliki banyak aplikasi internal, tidak perlu login satu per satu ke masing-masing aplikasi dan mengingat login ID serta password-nya. Cukup masuk ke VMware Workspace ONE yang dilengkapi dengan SSO (Single Sign On), maka penggunanya bisa langsung masuk ke semua aplikasi tersebut sesuai otorisasinya.

Dari sisi perusahaan, VMware Workspace ONE memastikan pengaturan dan proteksi data perusahaan hanya bisa diakses oleh pengguna yang bersangkutan, jadi bisa dipastikan bahwa data atau aplikasi yang diakses memang benar sesuai profil pengguna yang berwenang sehingga terjamin keamanannya.

Hal ini sangat memudahkan perusahaan dalam melakukan proteksi menyeluruh terhadap informasi sensitif yang menyangkut bisnis perusahaan, data dan transaksi dengan klien dan mitra serta data karyawan, yang bisa dimonitor dalam satu konsol terpadu.

Tim TI juga dapat membatasi akses ke data perusahaan berdasarkan kepentingan dari departemen atau satuan kerja yang ada, termasuk pembatasan akses untuk bisa mengirimkan data tertentu atau tidak.

Solusi ini juga memungkinkan penyebaran aplikasi hingga ke area yang terpencil bisa dilakukan dengan cepat dari pusat.

Bisnis.com - Platform Ruang Kerja Digital Tingkatkan Produktifitas

Detik – Multipolar Hadirkan Solusi VMware Workspace ONE

Alwin Junus, Product Specialist Tech Data Indonesia, Panji Bisma Agrika, Country Sales – Digital Workspace VMware Indonesia, dan Jip Ivan Sutanto, Direktur Solution & Infrastructure Business Multipolar Technology, tengah berbincang mengenai keunggulan solusi VMware Workspace ONE di sela-sela seminar bertajuk “Empower Employees with an Intelligent-Driven Digital Workspace” ini digelar di Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis  (25/7).

Detik - Multipolar Hadirkan Solusi VMware Workspace ONE

Sindonews – Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital Lewat Cognitive Collaboration

JAKARTA – Di era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong collaboration ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration.

Konsep ini mengubah cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.

Hal inilah yang dibahas PT Multipolar Technology Tbk dan Cisco dalam seminar bertajuk “Cognitive Collaboration – The Next Level of Digital Transformation” di Grand Hyatt Jakarta, 6 Agustus 2019.

“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk, kepada media di sela-sela seminar Selasa (6/8/2019).
.
Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex. Kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas.

Kini hal ini tidak perlu dikuatirkan lagi karena ada solusi Cisco Webex yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas, melalui tatap muka secara virtual.

Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan – tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.

Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD. Info lebih lanjut bisa mengunjungi situs resmi cisco-multipolar.

Dalam kesempatan ini juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual.

Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan. Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatisasi dan terpusat, yang mampu mengurangi kompleksitas operasional sehingga perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya.

(wbs)

Sindonews - Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital Lewat Cognitive Collaboration

Jagat Review – Direct Release: Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital dengan Cognitive Collaboration

Di era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong collaboration ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration.

Konsep ini mengubah cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna. Hal inilah yang dibahas PT Multipolar Technology Tbk dan Cisco dalam seminar bertajuk “Cognitive Collaboration – The Next Level of Digital Transformation” di Grand Hyatt Jakarta, 6 Agustus 2019.

“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk, kepada media di sela-sela seminar.

Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex. Kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas. Kini hal ini tidak perlu dikuatirkan lagi karena ada solusi Cisco Webex yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas, melalui tatap muka secara virtual. Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan – tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD.

Dalam kesempatan ini juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual. Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan. Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatisasi dan terpusat, yang mampu mengurangi kompleksitas operasional sehingga perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya.

Info lebih lanjut kunjungi www.cisco-multipolar.com.

Jagat Review - Direct Release: Multipolar Technology Dorong Transformasi Digital dengan Cognitive Collaboration

Media Indonesia – Kolaborasi Digital Era Baru Lewat Cognitive Collaboration

DI era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong kolaborasi ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration.

Konsep ini mengubah cara berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.

Hal inilah yang dibahas PT Multipolar Technology Tbk dan Cisco dalam seminar bertajuk “Cognitive Collaboration–The Next Level of Digital Transformation” di Grand Hyatt Jakarta, Selasa (6/8).

“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk dalam keterangan tertulisnya.

Cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex.

Baca juga : VMware Workspace One jadi Solusi Ruang Kerja Digital

Kesibukan dan situasi yang kurang kondusif seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas. Kini hal ini tidak perlu dikhawatirkan lagi karena ada solusi Cisco Webex yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas, melalui tatap muka secara virtual.

Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman.

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.

Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD.

Pada kesempatan yang sama juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual.

Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan.

“Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatisasi dan terpusat, yang mampu mengurangi kompleksitas operasional sehingga perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya,” kata Yohan. (RO/OL-7)

Media Indonesia - Kolaborasi Digital Era Baru Lewat Cognitive Collaboration