Indotelko – Multipolar Technology tebar dividen sebesar Rp56,25 miliar

TANGERANG (IndoTelko) – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) akan membagi dividen  sebesar Rp56,25 miliar kepada pemegang sahamnya.

Nilai pembagian itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan yang digelar Jumat (27/4), kemarin.

Dividen ini setara 50,06% dari total laba yang diatribusikan kepada entitas induk perusahaan di tahun 2017. Perseroan membukukan laba bruto sebesar Rp237,62 miliar di tahun 2017 dan Laba bersih sebesar Rp100,03 miliar.

“Sisa dana laba bersih setelah penyisihan dana cadangan sebesar Rp56,02 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha,” ungkap  Direktur Keuangan Multipolar Technology Hanny Untar dalam keterangan, kemarin.

Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra menyatakan perseroan sebagai System Integrator terus menjaga eksistensinya agar tetap relevan dengan perubahan yang sangat cepat di sektor industri Teknologi Informasi (TI).

“Dalam menjaga dan mempertahankan pelanggan, kami menyediakan solusi dan layanan terbaik yang sesuai harapan pelanggan. Strategi kami di 2017 yang difokuskan untuk mendorong penjualan perangkat lunak dan professional services terbukti memberikan gross profit margin lebih baik dibanding perangkat keras. Secara berkala kami juga mengkaji solusi baru apa yang dibutuhkan pasar, yang sesuai dengan relevansi dan kebutuhan yang ada seperti solusi di area big data, analitik dan Application Programming Interface,” jelasnya.

Sepanjang tahun 2017, Perseroan melanjutkan inisiatif dalam Customer Relationship Management (CRM) dengan implementasi yang lebih ketat dan penyelarasan yang cermat terhadap strategi penetrasi pasar dari mitra utamanya, yang sekarang berpusat pada layanan perangkat lunak.(wn)

Indotelko - Multipolar Technology tebar dividen sebesar Rp56,25 miliar

Berita Satu.com – Multipolar Technology Bukukan Pertumbuhan Kinerja Positif

Tangerang – Rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan PT Multipolar Technology Tbk (Perseroan), Jumat (27/4), menyetujui laporan tahunan untuk tahun buku 2017 dan pembagian dividen Rp 56,25 miliar. Perseroan membukukan laba bruto Rp 237,62 miliar selama 2017 dan laba bersih Rp 100,03 miliar.

“Perseroan terus menunjukkan kinerja positifnya seiring perekonomian Indonesia yang terus membaik dan persaingan yang makin ketat. Untuk itu dalam RUPS hari ini kami menyepakati pembagian dividen tunai atas 1.875.000.000 saham sebesar Rp 30 per saham,” kata Direktur Keuangan Hanny Untar dalam keterangan tertulis kepada redaksi.

Dividen tersebut setara 50,06 persen dari total laba yang diatribusikan kepada entitas induk perusahaan pada 2017. “Sisa dana laba bersih setelah penyisihan dana cadangan sebesar Rp 56,02 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha,” katanya.

Pada kesempatan itu, Presiden Direktur Multipolar, Wahyudi Chandra, kekuatan teknologi digital beberapa tahun terakhir ini turut memicu pertumbuhan ekonomi, sekaligus mendorong inovasi produk dan jasa dalam menciptakan pasar baru. Selain itu, pesatnya perkembangan ranah digital turut meningkatkan pemanfaatan big data dan mobile internet pada layanan keuangan digital dan e-commerce.

Perseroan sebagai system integrator terkemuka di Indonesia terus menjaga eksistensinya agar tetap relevan dengan perubahan yang sangat cepat di sektor industri teknologi informasi.

“Dalam menjaga dan mempertahankan pelanggan, kami menyediakan solusi dan layanan terbaik yang sesuai harapan pelanggan. Strategi kami pada 2017 yang difokuskan untuk mendorong penjualan perangkat lunak dan professional servicesterbukti memberikan gross profit margin lebih baik dibanding perangkat keras. Secara berkala kami juga mengkaji solusi baru apa yang dibutuhkan pasar, yang sesuai dengan relevansi dan kebutuhan yang ada seperti solusi di area big data, analitik, dan application programming interface (API),” kata Wahyudi.

Sementara itu, Direktur Multipolar, Suyanto Halim menyebutkan sepanjang 2017, pihaknya melanjutkan inisiatif dalam customer relationship management (CMR) dengan implementasi yang lebih ketat dan penyelarasan yang cermat terhadap strategi penetrasi pasar dari mitra utamanya yang sekarang berpusat pada layanan perangkat lunak. Perseroan terus berusaha menjadi pemimpin industri teknologi informasi di Indonesia dengan menyediakan solusi yang lebih dari sekadar solusi teknologi.

Dalam menyikapi perubahan bisnis, model bisnis Multipolar juga sudah mulai beralih dari jual putus ke services atau consumption model, serta lebih fokus untuk meningkatkan penjualan ke sektor komersial dengan proyek-proyek berskala lebih kecil, tetapi memiliki volume yang banyak.

“Sinergi solusi dengan entitas anak, PT Visionet Data Internasional (VisioNet) untuk business process outsourcing, dan PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) untuk layanan pengoperasian dan pengelolaan data center rated 3 juga terus kami tingkatkan. Dengan bersinergi tentunya kami bisa menyediakan solusi dan layanan menyeluruh yang lebih solid dan menjadi pilihan pelanggan,” ujar Suyanto.

Lebih jauh disebutkan, transformasi digital saat ini menjadi norma baru dalam bisnis yang didukung dengan bermunculannya perusahaan startup dyang memicu perusahaan konvensional untuk bertransformasi agar mampu mempertahankan bisnisnya. Dalam memenuhi kebutuhan teknologi digital ini, Multipolar memperkuat posisinya dalam bisnis, antara lain dengan mengembangkan inisiatif transformasi digital, seperti solusi big data analytics, security, dancloud.

Pihaknya juga melihat peluang itu dengan menyediakan solusi dan layanan yang mengacu pada kebutuhan pengembangan bisnis pelanggan dan tren teknologi informasi, terutama terhadap solusi berbasis artificial intelligence (AI).

Di sektor perbankan, Multipolar melakukan upaya yang luar biasa tahun lalu dengan menawarkan solusi VisionAPI yang mampu menjembatani aplikasi satu dengan lainnya yang memungkinkan perbankan berkolaborasi dengan fintech, sehingga layanan yang diberikan semakin kompetitif dan bernilai tambah.

Solusi unggulan lainnya adalah VisionAnalytics modul kognitif yang berbasis AI yang memudahkan pelanggan menangkap dan mengenali konten di dunia maya dalam bahasa Indonesia, bahkan bahasa gaul.

Sepanjang 2017, Multipolar banyak menerima penghargaan, di antaranya Cisco FY16 Services Partner of The Year,Best Business Partner 2016 (IBM Business Partner Award), Most Innovative Business Award 2017 (Warta Ekonomi Indonesia).

Berita Satu.com - Multipolar Technology Bukukan Pertumbuhan Kinerja Positif

Investor Daily – Multipolar Technology Bukukan Pertumbuhan Kinerja Positif

Tangerang – Rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan PT Multipolar Technology Tbk (Perseroan), Jumat (27/4), menyetujui laporan tahunan untuk tahun buku 2017 dan pembagian dividen Rp 56,25 miliar. Perseroan membukukan laba bruto Rp 237,62 miliar selama 2017 dan laba bersih Rp 100,03 miliar.

“Perseroan terus menunjukkan kinerja positifnya seiring perekonomian Indonesia yang terus membaik dan persaingan yang makin ketat. Untuk itu dalam RUPS hari ini kami menyepakati pembagian dividen tunai atas 1.875.000.000 saham sebesar Rp 30 per saham,” kata Direktur Keuangan Hanny Untar dalam keterangan tertulis kepada redaksi.

Dividen tersebut setara 50,06 persen dari total laba yang diatribusikan kepada entitas induk perusahaan pada 2017. “Sisa dana laba bersih setelah penyisihan dana cadangan sebesar Rp 56,02 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha,” katanya.

Pada kesempatan itu, Presiden Direktur Multipolar, Wahyudi Chandra, kekuatan teknologi digital beberapa tahun terakhir ini turut memicu pertumbuhan ekonomi, sekaligus mendorong inovasi produk dan jasa dalam menciptakan pasar baru. Selain itu, pesatnya perkembangan ranah digital turut meningkatkan pemanfaatan big data dan mobile internet pada layanan keuangan digital dan e-commerce.

Perseroan sebagai system integrator terkemuka di Indonesia terus menjaga eksistensinya agar tetap relevan dengan perubahan yang sangat cepat di sektor industri teknologi informasi.

“Dalam menjaga dan mempertahankan pelanggan, kami menyediakan solusi dan layanan terbaik yang sesuai harapan pelanggan. Strategi kami pada 2017 yang difokuskan untuk mendorong penjualan perangkat lunak dan professional services terbukti memberikan gross profit margin lebih baik dibanding perangkat keras. Secara berkala kami juga mengkaji solusi baru apa yang dibutuhkan pasar, yang sesuai dengan relevansi dan kebutuhan yang ada seperti solusi di area big data, analitik, dan application programming interface (API),” kata Wahyudi.

Sementara itu, Direktur Multipolar, Suyanto Halim menyebutkan sepanjang 2017, pihaknya melanjutkan inisiatif dalam customer relationship management (CMR) dengan implementasi yang lebih ketat dan penyelarasan yang cermat terhadap strategi penetrasi pasar dari mitra utamanya yang sekarang berpusat pada layanan perangkat lunak. Perseroan terus berusaha menjadi pemimpin industri teknologi informasi di Indonesia dengan menyediakan solusi yang lebih dari sekadar solusi teknologi.

Dalam menyikapi perubahan bisnis, model bisnis Multipolar juga sudah mulai beralih dari jual putus ke services atau consumption model, serta lebih fokus untuk meningkatkan penjualan ke sektor komersial dengan proyek-proyek berskala lebih kecil, tetapi memiliki volume yang banyak.

“Sinergi solusi dengan entitas anak, PT Visionet Data Internasional (VisioNet) untuk business process outsourcing, dan PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) untuk layanan pengoperasian dan pengelolaan data center rated 3 juga terus kami tingkatkan. Dengan bersinergi tentunya kami bisa menyediakan solusi dan layanan menyeluruh yang lebih solid dan menjadi pilihan pelanggan,” ujar Suyanto.

Lebih jauh disebutkan, transformasi digital saat ini menjadi norma baru dalam bisnis yang didukung dengan bermunculannya perusahaan startup dyang memicu perusahaan konvensional untuk bertransformasi agar mampu mempertahankan bisnisnya. Dalam memenuhi kebutuhan teknologi digital ini, Multipolar memperkuat posisinya dalam bisnis, antara lain dengan mengembangkan inisiatif transformasi digital, seperti solusi big data analytics, security, dancloud.

Pihaknya juga melihat peluang itu dengan menyediakan solusi dan layanan yang mengacu pada kebutuhan pengembangan bisnis pelanggan dan tren teknologi informasi, terutama terhadap solusi berbasis artificial intelligence (AI).

Di sektor perbankan, Multipolar melakukan upaya yang luar biasa tahun lalu dengan menawarkan solusi VisionAPI yang mampu menjembatani aplikasi satu dengan lainnya yang memungkinkan perbankan berkolaborasi dengan fintech, sehingga layanan yang diberikan semakin kompetitif dan bernilai tambah.

Solusi unggulan lainnya adalah VisionAnalytics modul kognitif yang berbasis AI yang memudahkan pelanggan menangkap dan mengenali konten di dunia maya dalam bahasa Indonesia, bahkan bahasa gaul.

Sepanjang 2017, Multipolar banyak menerima penghargaan, di antaranya Cisco FY16 Services Partner of The Year,Best Business Partner 2016 (IBM Business Partner Award), Most Innovative Business Award 2017 (Warta Ekonomi Indonesia).

Investor Daily - Multipolar Technology Bukukan Pertumbuhan Kinerja Positif

SWA – Multipolar Technology Bayar Dividen Rp30 per Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Multipolar Technology Tbk. menyetujui pembayaran dividen  Rp30 per saham atas 1,875 miliar lembar saham yang beredar.  Dividen ini berasal dari laba bersih sebesar Rp100,03 miliar.

Hanny Untar, Direktur Keuangan Multipolar Technology, mengungkapkan, kinerja perseroan positif seiring membaiknya kondisi perekonomian Indonesia  dan persaingan yang makin ketat. Untuk itu dalam RUPS ini disepakati  pembayaran dividen tunai atas 1.875.000.000 saham sebesar Rp30 per saham.  Dividen ini setara 50,06% dari total laba yang diatribusikan kepada entitas induk perusahaan di tahun 2017. “Sisa dana laba bersih setelah penyisihan dana cadangan sebesar Rp56,02 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha,” tambah Hanny.

Menurut Hanny, kekuatan teknologi digital beberapa tahun terakhir ini turut memicu pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dapat mendorong inovasi produk dan jasa dalam menciptakan pasar baru. Selain itu, pesatnya perkembangan ranah digital ini juga turut meningkatkan pemanfaatan big data dan mobile internet pada layanan keuangan digital dan e-commerce.

Perseroan sebagai System Integrator di Indonesia, berusaha menjaga eksistensinya agar tetap relevan dengan perubahan yang sangat cepat di sektor industri TI. “Dalam menjaga dan mempertahankan pelanggan, kami menyediakan solusi dan layanan terbaik yang sesuai harapan pelangga.,”ungkap Wahyudi Chandra, Presiden Direktur Multipolar Technology.

Strategi perseroan di 2017 yang difokuskan untuk mendorong penjualan perangkat lunak dan professional services terbukti memberikan gross profit margin lebih baik dibanding perangkat keras. Secara berkala, juga mengkaji solusi baru apa yang dibutuhkan pasar, yang sesuai dengan relevansi dan kebutuhan yang ada seperti solusi di area big data, analitik dan API (Application Programming Interface).” jelas Wahyudi pekan lalu di Jakarta.

Sepanjang tahun 2017, perseroan melanjutkan inisiatif dalam Customer Relationship Management dengan implementasi yang lebih ketat dan penyelarasan yang cermat terhadap strategi penetrasi pasar dari mitra utamanya yang sekarang berpusat pada layanan perangkat lunak.

Dalam menyikapi perubahan bisnis, model bisnis perseroan sudah mulai beralih dari jual putus ke services atau consumption model, dan  lebih fokus untuk meningkatkan penjualan ke sektor komersial dengan proyek-proyek berskala lebih kecil namun memiliki volume yang banyak. “Sinergi solusi dengan entitas anak, PT Visionet Data Internasional (VisioNet) untuk Business Process Outsourcing, dan PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) untuk layanan pengoperasian dan pengelolaan Data Center Rated 3 juga terus kami tingkatkan. Dengan bersinergi tentunya kami bisa menyediakan solusi dan layanan menyeluruh yang lebih solid dan menjadi pilihan pelanggan,” katanya.

Transformasi digital saat ini menjadi norma baru dalam bisnis yang didukung dengan bermunculannya perusahaan startup di Indonesia. Hal tersebut memicu perusahaan konvensional untuk bertransformasi supaya mampu mempertahankan bisnisnya.

Dalam memenuhi kebutuhan teknologi digital ini, perseroan memperkuat posisinya dalam bisnis, antara lain dengan mengembangkan inisiatif transformasi digital seperti solusi Big Data Analytics, Security dan Cloud. Perseroan melihat peluang ini dengan menyediakan solusi dan layanan yang mengacu pada kebutuhan pengembangan bisnis pelanggan dan tren teknologi informasi (TI), terutama terhadap solusi berbasis AI (Artificial Intelligence).

Di sektor perbankan yang menjadi kekuatannya, perseroan menawarkan solusi VisionAPI yang mampu menjembatani antara aplikasi satu dengan lainnya, yang memungkinkan perbankan berkolaborasi dengan fintech, sehingga layanan yang diberikan semakin kompetitif dan bernilai tambah. Solusi lainnya adalah VisionAnalytics, modul cognitive berbasis Artificial Intelligence, yang memudahkan pelanggan menangkap dan mengenali konten di dunia maya dalam bahasa Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

by Nisrina Salma – May 2, 2018

SWA - Multipolar Technology Bayar Dividen Rp30 per Saham

Tech Data Blitz Day with Multipolar Technology

Tech Data Blitz Day kembali hadir! Setelah sebelumnya tim MLPT mengikuti acara ini di kantor Tech Data, kali ini acara Blitz Day diadakan di kantor MLPT – Cyber Office.

Bagi rekan-rekan yang belum tau apa Blitz Day… Blitz Day adalah kegiatan untuk create lead ke customer dengan cara yang lebih fun melalui telepon. Kegiatan ini diikuti oleh tim telemarketing, tim AM dan tim presales dari MLPT. Produk yang dihighlight kali ini yakni produk IBM Hardware (Server dan Storage).

Selain call ke customer, acara ini semakin fun dengan banyaknya games seru dari Tech Data. Dari acara ini dihasilkan 5 leads yang langsung difollow up oleh tim AM. Semoga leads yang dihasilkan dapat menjadi hot opportunity yaa 🙂

Tak ketinggalan, acara ini juga diliput oleh beberapa media nasional lhoo… Simak berita fotonya

Techdata Blitz Day with Multipolar Technology

Infobanknews – Multipolar Technology Sajikan Solusi Vision Analytics

Jakarta – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) kembali menyelenggarakan Seminar yang kali ini bertajuk “Are You Ready for The Power of Artificial Intelligence?

Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang seiring dengan pesatnya perkembangan pengguna media sosial, tentunya memberi pengaruh bagaimana cara perusahaan dalam berinteraksi dengan pelanggannya. Bukan perkara mudah bagi perusahaan dalam “menangkap” atau membaca konten yang tersebar di dunia maya, bagaimana opini publik yang terbentuk terhadap produk perusahaan.

Bersinergi dengan HPE, seminar kali ini mengedepankan bagaimana hebatnya solusi berbasis Artificial Intelligence dalam menangkap konten yang tersebar di jagat maya, mengelompokkannya menjadi data yang solid sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis guna meningkatkan kepuasan pelanggan. Solusi ini cocok diterapkan antara lain di sektor industri perbankan, asuransi, multifinance, manufaktur otomotif, dan pemerintahan.

Baca juga: Cyber Mengancam, Multipolar Technology Tawarkan Sistem Terintegrasi

Tampak Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure, dan Suhenderi, Head of BI Solutions dari PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), serta Andi Bahar, Country Product ManagerHybrid IT-Storage, HPE Indonesia sedang berbincang seputar keunggulan dari solusi VisionAnalyticsberbasis Cognitive yang semakin powerful berjalan di atas solusi HPE Simplivity.

Keterangan gambar kiri ke kanan:

1. Suhenderi, Head of BI Solutions dari PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)

2.  Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure dari PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)

3.  Andi Bahar, Country Product Manager, Hybrid IT-Storage, dari HPE Indonesia.(*)

Infobanknews - Multipolar Technology Sajikan Solusi Vision Analytics

Indotelko – Multipolar Technology tawarkan solusi Cognitive Analytics

JAKARTA (IndoTelko) – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menawarkan solusi berbasis Artificial Intelligence (AI) agar pelanggannya dapat menangkap perkembangan media sosial di Indonesia untuk mengukur keberadaan produk/jasa yang dimilikinya.

“Tentunya bukan perkara mudah bagi perusahaan dalam “menangkap” atau membaca konten yang tersebar di dunia maya, bagaimana opini publik yang terbentuk terhadap produk perusahaan, dapat berupa sentimen positif maupun negatif. Terlebih lagi, bagaimana perusahaan dapat secara cepat mengolah data yang terstuktur maupun tidak terstruktur ini menjadi data yang berguna, yang dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan strategis dalam meningkatkan kepuasan pelanggan,” kata Head of BI Solutions dari Multipolar Technology Yohan Gunawan kala menghadiri seminar “Are You Ready for The Power of Artificial Intelligence?”, kemarin.

Diungkapkannya, perseroan menyiapkan VisionAnalytics yang merupakan aplikasi reporting yang dapat menjawab permasalahan tersebut. Solusi VisionAnalytics berbasis Cognitive berpadu dengan HPE Simplivity.

“Kelebihan solusi ini performa lebih cepat untuk analytics dan waktu pemrosesan lebih cepat untuk data yang lebih besar,” pungkasnya.(ak)

Indotelko - Multipolar Technology tawarkan solusi Cognitive Analytics

IBM Digital Transformation Workshop

MLPT participated in the “IBM Digital Transformation Workshop: What’s Now and Next in The New Era of Digital.” Elen, Head of Digital Technology, Multipolar Technology had the opportunity to be a speaker in the workshop, with IBM API Connect.

IBM API Connect® allows an organization to create, manage, secure and socialize using application programming interfaces (APIs). This solution is available on-premise and in the cloud. Detailed analysis and operational metrics that allow organizations to monitor API usage ensures developer and application requirements that use APIs are satisfied.

Info :

PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
Lippo Kuningan Building 17th Fl.
Jl. HR. Rasuna Said Kav B12
Jakarta 12940
P +6221 546 0011
F +6221 546 002
E center@multipolar.com

Power Your Future with AI Forum

MLPT participated as one of the sponsors at the IBM Power Your Future with AI Forum event, held at Shangri-La Hotel, Jakarta. This time, the participants who attended came from various industries in Indonesia.

As according to the event title, MLPT brought 2 solutions that surely supported an Artificial Intelligence based environment:
  • VisionAnalytics Cognitive Module: is an enhanced business intelligence solution developed specifically to present information to management in order to  perform effective and efficient performance analysis of a single value of truth or a data center that is centralized, consistent and accurate. VisionAnalytics Cognitive module is based on Artificial Intelligence, so it is able to ‘catch’ and read content spread in cyberspace, be it a positive or negative sentiment so that companies can easily monitor the content related to the solution or service. In addition, this solution can quickly process structured and unstructured information into reports with an informative dashboard as a basis for strategic decision making in improving customer service. VisionAnalytics Cognitive module is also capable of capturing content in Indonesian, and even slang.
  • IBM Server PowerLinux: a server that is highly capable of answering the growth of Big Data, Analytics, and the latest generation of Java applications in an open cloud environment. IBM PowerLinux and its various support systems are designed to provide lower downtime, the best reliability, higher performance, and competitive pricing. The IBM Power architecture is optimized for Red Hat and Suse Linux, as well as third-party solutions from Independent Service Providers (ISVs). Virtualization in PowerLinux provides a cheaper TCO (Total Cost of Ownership) with a more powerful and better capacity.
Info :
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
Lippo Kuningan Building 17th Fl.
Jl. HR. Rasuna Said Kav B12
Jakarta 12940
P +6221 546 0011
F +6221 546 002
E center@multipolar.com