Multipolar Technology Sarankan Tiga Solusi untuk Mendukung Transformasi Digital Perusahaan

Jakarta – Digitalisasi semakin masif. Tidak hanya di negara maju, tapi juga di negara berkembang seperti Indonesia. Perusahaan-perusahaan pun makin menyadari bahwa digitalisasi adalah keharusan.

Persoalannya, sekarang ini melakukan digitalisasi layanan saja tidak lagi cukup. Digitalisasi harus dilakukan terintegrasi dengan dukungan infrastruktur dan solusi yang bisa diandalkan.

“Mendigitalisasi layanan perusahaan yang cukup kompleks harus dilakukan secara benar dengan menggunakan solusi yang andal,” tutur Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), dalam seminar “Get Ready for 2024: Building Agile, Modern, and Reliable Digital Services” di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.

Menurut Jip, paling tidak ada tiga solusi yang MLPT tawarkan untuk mendukung klien mendigitalisasi layanan. Ketiganya adalah IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana.

IBM API Connect membuat integrasi teknologi layanan perusahaan yang heterogen semakin mudah. Solusi ini berjalan di IBM Cloud Pak for Integration (CP4I), platform integrasi hybrid berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mendukung berbagai skema integrasi, baik dari lingkungan private cloud, public cloud, hybrid cloud, maupun on-premise.

Di Era Application Programming Interface (API) Economy, solusi IBM API Connect mempermudah perusahaan dalam mengintegrasikan sistem dan melakukan monetisasi. Solusi ini membantu bisnis menghubungkan berbagai sistem dan aplikasi , yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan.

Sementara, IBM Storage Fusion berperan sebagai penyimpanan dan manajemen data. Lindra Heryadi, Head Presales IBM Hardware MLPT mengatakan, solusi ini dapat menyederhanakan proses modernisasi platform. IBM Storage Fusion antara lain berperan untuk memastikan sistem layanan tetap berjalan aktif, melakukan pencadangan terintegrasi yang bisa diskalakan ke beberapa situs, dan memulihkan data saat terjadi bencana.

Adapun yang ketiga adalah IBM Instana, solusi Application Performance Management yang memberikan visibilitas lengkap terhadap setiap request yang masuk ke aplikasi, membuat profil dari request itu, lalu mengorelasikan dan menganalisis datanya secara otomatis.

Dengan bantuan solusi ini tim teknologi informasi (TI) perusahaan bisa lebih cepat dan akurat mengidentifikasi bugs, latensi aplikasi, dan permasalahan lainnya yang dapat menghambat kinerja aplikasi.

Jip Ivan menambahkan, pemantauan otomatis, model data komprehensif, dan kemampuan analitik mendalam yang disuguhkan oleh IBM Instana dapat membantu tim TI perusahaan memperoleh insight mengenai kinerja aplikasi juga mendorong tim untuk mengambil tindakan lebih dini apabila terjadi ancaman.

Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Layanan Digital Perusahaan yang Andal dan Modern

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Dunia yang semakin digital saat ini mendorong bertumbuhnya kebutuhan terhadap transformasi digital setiap tahunnya. Berdasarkan data perusahaan riset pasar Market Research Future, nilai pasar transformasi digital global pada 2030 diperkirakan mencapai US$7,6 triliun, naik dari US$1,3 triliun pada 2021 dan US$1,6 triliun pada 2022.

Kebutuhan transformasi digital tersebut tak hanya ditunjukkan oleh negara-negara maju, melainkan juga negara-negara berkembang seperti Indonesia. Perusahaan-perusahaan di Indonesia sudah kian menyadari bahwa mendigitalisasi layanan merupakan sebuah keharusan, bukan pilihan. Masalahnya, mendigitalisasi layanan saja tidaklah cukup.

Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), dalam seminar “Get Ready for 2024: Building Agile, Modern, and Reliable Digital Services” di Shangri-La Jakarta, Selasa (5/12), “Mendigitalisasi layanan perusahaan yang cukup kompleks harus dilakukan secara benar dengan menggunakan solusi yang andal.”

Setidaknya ada tiga solusi yang ditawarkan oleh Multipolar Technology sebagai perusahaan system integrator dan penyedia layanan digital terkemuka untuk membantu pelanggan dalam mendigitalisasi layanan secara andal dan modern. Ketiga solusi itu, antara lain IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana.

Mengatasi integrasi teknologi layanan perusahaan yang heterogen semakin dipermudah dengan adanya solusi IBM API Connect yang berjalan di atas platform IBM Cloud Pak for Integration (CP4I). IBM CP4I hadir sebagai platform integrasi hybrid berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mendukung berbagai skema integrasi, baik dari lingkungan private cloudpublic cloudhybrid cloud, maupun on-premise.

Di Era Application Programming Interface (API) Economy, solusi IBM API Connect mempermudah perusahaan dalam mengintegrasikan sistem dan memonetisasi API dengan prinsip “Create, Run, Manage, Secure”. Alhasil, IBM API Connect membantu bisnis menghubungkan berbagai sistem dan aplikasi secara lancar dan komprehensif yang bermuara pada peningkatan pendapatan perusahaan.

Lalu, untuk penyimpanan dan manajemen data, Multipolar Technology menawarkan IBM Storage Fusion. Selain dapat menyederhanakan proses modernisasi platform, kata Lindra Heryadi, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology, IBM Storage Fusion juga berperan, antara lain memastikan sistem layanan tetap berjalan aktif, melakukan pencadangan terintegrasi yang bisa diskalakan ke beberapa situs, dan memulihkan data saat terjadi bencana.

Solusi yang ketiga adalah IBM Instana, merupakan solusi Application Performance Management yang memberikan visibilitas lengkap terhadap setiap request yang masuk ke aplikasi, membuat profil dari request itu, lalu mengorelasikan dan menganalisis datanya secara otomatis. Dengan IBM Instana, tim teknologi informasi (TI) perusahaan bisa lebih cepat dan akurat mengidentifikasi bugs, latensi aplikasi, dan permasalahan lainnya yang dapat menghambat kinerja aplikasi.

Jip Ivan menambahkan, pemantauan otomatis, model data komprehensif, dan kemampuan analitik mendalam yang disuguhkan oleh IBM Instana dapat membantu tim TI perusahaan memperoleh insight mengenai kinerja aplikasi—juga mendorong tim untuk mengambil tindakan lebih dini apabila terjadi ancaman.

“IBM Instana dibutuhkan karena beragamnya teknologi yang digunakan perusahaan, baik yang berjalan di infrastruktur on-premise maupun on-cloud, dengan perubahan yang cepat dan terus-menerus,” katanya. “Dengan solusi ini, tim TI tak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk memantau banyaknya events dan logs yang terjadi di aplikasi. Alert akan terkirim otomatis jika muncul ancaman pada sistem.”

Jadi, perusahaan-perusahaan di era digital sudah waktunya menerapkan solusi IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana yang mampu mengintegrasikan beragam sistem ke dalam satu-kesatuan platform, mencadangkan dan memulihkan data, mengoptimalkan kinerja aplikasi, serta mendeteksi ancaman yang mungkin muncul, demi menyuguhkan layanan digital yang andal dan optimal. “Tim ahli Multipolar Technology memiliki pengalaman yang mumpuni dan siap membantu untuk pengimplementasiannya,” kata Jip Ivan.

Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Layanan Digital Perusahaan

Iconomics – Dunia yang semakin digital saat ini mendorong bertumbuhnya kebutuhan terhadap transformasi digital setiap tahunnya. Berdasarkan data perusahaan riset pasar Market Research Future, nilai pasar transformasi digital global pada 2030 diperkirakan mencapai US$7,6 triliun, naik dari US$1,3 triliun pada 2021 dan US$1,6 triliun pada 2022.

Kebutuhan transformasi digital tersebut tak hanya ditunjukkan oleh negara-negara maju, melainkan juga negara-negara berkembang seperti Indonesia. Perusahaan-perusahaan di Indonesia sudah kian menyadari bahwa mendigitalisasi layanan merupakan sebuah keharusan, bukan pilihan. Masalahnya, mendigitalisasi layanan saja tidaklah cukup.

Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), dalam seminar “Get Ready for 2024: Building Agile, Modern, and Reliable Digital Services” di Shangri-La Jakarta, Selasa (5/12), “Mendigitalisasi layanan perusahaan yang cukup kompleks harus dilakukan secara benar dengan menggunakan solusi yang andal.”

Setidaknya ada tiga solusi yang ditawarkan oleh Multipolar Technology sebagai perusahaan system integrator dan penyedia layanan digital terkemuka untuk membantu pelanggan dalam mendigitalisasi layanan secara andal dan modern. Ketiga solusi itu, antara lain IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana.

Mengatasi integrasi teknologi layanan perusahaan yang heterogen semakin dipermudah dengan adanya solusi IBM API Connect yang berjalan di atas platform IBM Cloud Pak for Integration (CP4I). IBM CP4I hadir sebagai platform integrasi hybrid berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mendukung berbagai skema integrasi, baik dari lingkungan private cloudpublic cloudhybrid cloud, maupun on-premise.

Di Era Application Programming Interface (API) Economy, solusi IBM API Connect mempermudah perusahaan dalam mengintegrasikan sistem dan memonetisasi API dengan prinsip “Create, Run, Manage, Secure”. Alhasil, IBM API Connect membantu bisnis menghubungkan berbagai sistem dan aplikasi secara lancar dan komprehensif yang bermuara pada peningkatan pendapatan perusahaan.

Lalu, untuk penyimpanan dan manajemen data, Multipolar Technology menawarkan IBM Storage Fusion. Selain dapat menyederhanakan proses modernisasi platform, kata Lindra Heryadi, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology, IBM Storage Fusion juga berperan, antara lain memastikan sistem layanan tetap berjalan aktif, melakukan pencadangan terintegrasi yang bisa diskalakan ke beberapa situs, dan memulihkan data saat terjadi bencana.

Solusi yang ketiga adalah IBM Instana, merupakan solusi Application Performance Management yang memberikan visibilitas lengkap terhadap setiap request yang masuk ke aplikasi, membuat profil dari request itu, lalu mengorelasikan dan menganalisis datanya secara otomatis. Dengan IBM Instana, tim teknologi informasi (TI) perusahaan bisa lebih cepat dan akurat mengidentifikasi bugs, latensi aplikasi, dan permasalahan lainnya yang dapat menghambat kinerja aplikasi.

Jip Ivan menambahkan, pemantauan otomatis, model data komprehensif, dan kemampuan analitik mendalam yang disuguhkan oleh IBM Instana dapat membantu tim TI perusahaan memperoleh insight mengenai kinerja aplikasi—juga mendorong tim untuk mengambil tindakan lebih dini apabila terjadi ancaman.

“IBM Instana dibutuhkan karena beragamnya teknologi yang digunakan perusahaan, baik yang berjalan di infrastruktur on-premise maupun on-cloud, dengan perubahan yang cepat dan terus-menerus,” katanya. “Dengan solusi ini, tim TI tak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk memantau banyaknya events dan logs yang terjadi di aplikasi. Alert akan terkirim otomatis jika muncul ancaman pada sistem,” ujarnya.

Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Layanan Digital Perusahaan yang Andal dan Modern

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Dunia yang semakin digital saat ini mendorong bertumbuhnya kebutuhan terhadap transformasi digital setiap tahunnya. Berdasarkan data perusahaan riset pasar Market Research Future, nilai pasar transformasi digital global pada 2030 diperkirakan mencapai US$7,6 triliun, naik dari US$1,3 triliun pada 2021 dan US$1,6 triliun pada 2022.

Kebutuhan transformasi digital tersebut tak hanya ditunjukkan oleh negara-negara maju, melainkan juga negara-negara berkembang seperti Indonesia. Perusahaan-perusahaan di Indonesia sudah kian menyadari bahwa mendigitalisasi layanan merupakan sebuah keharusan, bukan pilihan. Masalahnya, mendigitalisasi layanan saja tidaklah cukup.

Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), dalam seminar “Get Ready for 2024: Building Agile, Modern, and Reliable Digital Services” di Shangri-La Jakarta, Selasa (5/12), “Mendigitalisasi layanan perusahaan yang cukup kompleks harus dilakukan secara benar dengan menggunakan solusi yang andal.”

Setidaknya ada tiga solusi yang ditawarkan oleh Multipolar Technology sebagai perusahaan system integrator dan penyedia layanan digital terkemuka untuk membantu pelanggan dalam mendigitalisasi layanan secara andal dan modern. Ketiga solusi itu, antara lain IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana.

Mengatasi integrasi teknologi layanan perusahaan yang heterogen semakin dipermudah dengan adanya solusi IBM API Connect yang berjalan di atas platform IBM Cloud Pak for Integration (CP4I). IBM CP4I hadir sebagai platform integrasi hybrid berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mendukung berbagai skema integrasi, baik dari lingkungan private cloud, public cloud, hybrid cloud, maupun on-premise.

Di Era Application Programming Interface (API) Economy, solusi IBM API Connect mempermudah perusahaan dalam mengintegrasikan sistem dan memonetisasi API dengan prinsip “Create, Run, Manage, Secure”. Alhasil, IBM API Connect membantu bisnis menghubungkan berbagai sistem dan aplikasi secara lancar dan komprehensif yang bermuara pada peningkatan pendapatan perusahaan.

Lalu, untuk penyimpanan dan manajemen data, Multipolar Technology menawarkan IBM Storage Fusion. Selain dapat menyederhanakan proses modernisasi platform, kata Lindra Heryadi, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology, IBM Storage Fusion juga berperan, antara lain memastikan sistem layanan tetap berjalan aktif, melakukan pencadangan terintegrasi yang bisa diskalakan ke beberapa situs, dan memulihkan data saat terjadi bencana.

Solusi yang ketiga adalah IBM Instana, merupakan solusi Application Performance Management yang memberikan visibilitas lengkap terhadap setiap request yang masuk ke aplikasi, membuat profil dari request itu, lalu mengorelasikan dan menganalisis datanya secara otomatis. Dengan IBM Instana, tim teknologi informasi (TI) perusahaan bisa lebih cepat dan akurat mengidentifikasi bugs, latensi aplikasi, dan permasalahan lainnya yang dapat menghambat kinerja aplikasi.

Jip Ivan menambahkan, pemantauan otomatis, model data komprehensif, dan kemampuan analitik mendalam yang disuguhkan oleh IBM Instana dapat membantu tim TI perusahaan memperoleh insight mengenai kinerja aplikasi—juga mendorong tim untuk mengambil tindakan lebih dini apabila terjadi ancaman.

“IBM Instana dibutuhkan karena beragamnya teknologi yang digunakan perusahaan, baik yang berjalan di infrastruktur on-premise maupun on-cloud, dengan perubahan yang cepat dan terus-menerus,” katanya. “Dengan solusi ini, tim TI tak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk memantau banyaknya events dan logs yang terjadi di aplikasi. Alert akan terkirim otomatis jika muncul ancaman pada sistem.”

Jadi, perusahaan-perusahaan di era digital sudah waktunya menerapkan solusi IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana yang mampu mengintegrasikan beragam sistem ke dalam satu-kesatuan platform, mencadangkan dan memulihkan data, mengoptimalkan kinerja aplikasi, serta mendeteksi ancaman yang mungkin muncul, demi menyuguhkan layanan digital yang andal dan optimal. “Tim ahli Multipolar Technology memiliki pengalaman yang mumpuni dan siap membantu untuk pengimplementasiannya,” kata Jip Ivan.

Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Layanan Digital Perusahaan yang Andal dan Modern

JawaPos.com – Dunia yang semakin digital saat ini mendorong bertumbuhnya kebutuhan terhadap transformasi digital setiap tahunnya. Data perusahaan riset pasar Market Research Future, nilai pasar transformasi digital global pada 2030 diperkirakan mencapai USD7,6 triliun, naik dari USD1,3 triliun pada 2021 dan USD1,6 triliun pada 2022.

Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), dalam seminar “Get Ready for 2024: Building Agile, Modern, and Reliable Digital Services” di Shangri-La Jakarta, Selasa (5/12), “Mendigitalisasi layanan perusahaan yang cukup kompleks harus dilakukan secara benar dengan menggunakan solusi yang andal.”

Setidaknya ada tiga solusi yang ditawarkan oleh Multipolar Technology sebagai perusahaan system integrator dan penyedia layanan digital terkemuka untuk membantu pelanggan dalam mendigitalisasi layanan secara andal dan modern. Ketiga solusi itu, antara lain IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana.

Mengatasi integrasi teknologi layanan perusahaan yang heterogen semakin dipermudah dengan adanya solusi IBM API Connect yang berjalan di atas platform IBM Cloud Pak for Integration (CP4I). IBM CP4I hadir sebagai platform integrasi hybrid berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mendukung berbagai skema integrasi, baik dari lingkungan private cloud, public cloud, hybrid cloud, maupun on-premise.

Di Era Application Programming Interface (API) Economy, solusi IBM API Connect mempermudah perusahaan dalam mengintegrasikan sistem dan memonetisasi API dengan prinsip “Create, Run, Manage, Secure”. Alhasil, IBM API Connect membantu bisnis menghubungkan berbagai sistem dan aplikasi secara lancar dan komprehensif yang bermuara pada peningkatan pendapatan perusahaan.

Lalu, untuk penyimpanan dan manajemen data, Multipolar Technology menawarkan IBM Storage Fusion. Selain dapat menyederhanakan proses modernisasi platform, kata Lindra Heryadi, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology, IBM Storage Fusion juga berperan, antara lain memastikan sistem layanan tetap berjalan aktif, melakukan pencadangan terintegrasi yang bisa diskalakan ke beberapa situs, dan memulihkan data saat terjadi bencana.

Solusi yang ketiga adalah IBM Instana, merupakan solusi Application Performance Management yang memberikan visibilitas lengkap terhadap setiap request yang masuk ke aplikasi, membuat profil dari request itu, lalu mengorelasikan dan menganalisis datanya secara otomatis. Dengan IBM Instana, tim teknologi informasi (TI) perusahaan bisa lebih cepat dan akurat mengidentifikasi bugs, latensi aplikasi, dan permasalahan lainnya yang dapat menghambat kinerja aplikasi.

Jip Ivan menambahkan, pemantauan otomatis, model data komprehensif, dan kemampuan analitik mendalam yang disuguhkan oleh IBM Instana dapat membantu tim TI perusahaan memperoleh insight mengenai kinerja aplikasi—juga mendorong tim untuk mengambil tindakan lebih dini apabila terjadi ancaman.

“IBM Instana dibutuhkan karena beragamnya teknologi yang digunakan perusahaan, baik yang berjalan di infrastruktur on-premise maupun on-cloud, dengan perubahan yang cepat dan terus-menerus,” katanya. “Dengan solusi ini, tim TI tak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk memantau banyaknya events dan logs yang terjadi di aplikasi. Alert akan terkirim otomatis jika muncul ancaman pada sistem.”

Jadi, perusahaan-perusahaan di era digital sudah waktunya menerapkan solusi IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana yang mampu mengintegrasikan beragam sistem ke dalam satu-kesatuan platform, mencadangkan dan memulihkan data, mengoptimalkan kinerja aplikasi, serta mendeteksi ancaman yang mungkin muncul, demi menyuguhkan layanan digital yang andal dan optimal.

Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Layanan Digital Perusahaan yang Andal dan Modern

Warta Ekonomi, Jakarta – Dunia yang semakin digital saat ini mendorong bertumbuhnya kebutuhan terhadap transformasi digital setiap tahunnya. Berdasarkan data perusahaan riset pasar Market Research Future, nilai pasar transformasi digital global pada 2030 diperkirakan mencapai US$7,6 triliun, naik dari US$1,3 triliun pada 2021 dan US$1,6 triliun pada 2022.

Kebutuhan transformasi digital tersebut tak hanya ditunjukkan oleh negara-negara maju, melainkan juga negara-negara berkembang seperti Indonesia. Perusahaan-perusahaan di Indonesia sudah kian menyadari bahwa mendigitalisasi layanan merupakan sebuah keharusan, bukan pilihan. Masalahnya, mendigitalisasi layanan saja tidaklah cukup.

Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), dalam seminar “Get Ready for 2024: Building Agile, Modern, and Reliable Digital Services” di Shangri-La Jakarta, Selasa (5/12), “Mendigitalisasi layanan perusahaan yang cukup kompleks harus dilakukan secara benar dengan menggunakan solusi yang andal.”

Setidaknya ada tiga solusi yang ditawarkan oleh Multipolar Technology sebagai perusahaan system integrator dan penyedia layanan digital terkemuka untuk membantu pelanggan dalam mendigitalisasi layanan secara andal dan modern. Ketiga solusi itu, antara lain IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana.

Mengatasi integrasi teknologi layanan perusahaan yang heterogen semakin dipermudah dengan adanya solusi IBM API Connect yang berjalan di atas platform IBM Cloud Pak for Integration (CP4I). IBM CP4I hadir sebagai platform integrasi hybrid berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mendukung berbagai skema integrasi, baik dari lingkungan private cloud, public cloud, hybrid cloud, maupun on-premise.

Di Era Application Programming Interface (API) Economy, solusi IBM API Connect mempermudah perusahaan dalam mengintegrasikan sistem dan memonetisasi API dengan prinsip “Create, Run, Manage, Secure”. Alhasil, IBM API Connect membantu bisnis menghubungkan berbagai sistem dan aplikasi secara lancar dan komprehensif yang bermuara pada peningkatan pendapatan perusahaan.

Lalu, untuk penyimpanan dan manajemen data, Multipolar Technology menawarkan IBM Storage Fusion. Selain dapat menyederhanakan proses modernisasi platform, kata Lindra Heryadi, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology, IBM Storage Fusion juga berperan, antara lain memastikan sistem layanan tetap berjalan aktif, melakukan pencadangan terintegrasi yang bisa diskalakan ke beberapa situs, dan memulihkan data saat terjadi bencana.

Solusi yang ketiga adalah IBM Instana, merupakan solusi Application Performance Management yang memberikan visibilitas lengkap terhadap setiap request yang masuk ke aplikasi, membuat profil dari request itu, lalu mengorelasikan dan menganalisis datanya secara otomatis. Dengan IBM Instana, tim teknologi informasi (TI) perusahaan bisa lebih cepat dan akurat mengidentifikasi bugs, latensi aplikasi, dan permasalahan lainnya yang dapat menghambat kinerja aplikasi.

Jip Ivan menambahkan, pemantauan otomatis, model data komprehensif, dan kemampuan analitik mendalam yang disuguhkan oleh IBM Instana dapat membantu tim TI perusahaan memperoleh insight mengenai kinerja aplikasi—juga mendorong tim untuk mengambil tindakan lebih dini apabila terjadi ancaman.

“IBM Instana dibutuhkan karena beragamnya teknologi yang digunakan perusahaan, baik yang berjalan di infrastruktur on-premise maupun on-cloud, dengan perubahan yang cepat dan terus-menerus,” katanya.

“Dengan solusi ini, tim TI tak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk memantau banyaknya events dan logs yang terjadi di aplikasi. Alert akan terkirim otomatis jika muncul ancaman pada sistem.”.

Jadi, perusahaan-perusahaan di era digital sudah waktunya menerapkan solusi IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana yang mampu mengintegrasikan beragam sistem ke dalam satu-kesatuan platform, mencadangkan dan memulihkan data, mengoptimalkan kinerja aplikasi, serta mendeteksi ancaman yang mungkin muncul, demi menyuguhkan layanan digital yang andal dan optimal.

“Tim ahli Multipolar Technology memiliki pengalaman yang mumpuni dan siap membantu untuk pengimplementasiannya,” kata Jip Ivan.

Tiga Solusi Layanan Digital Perusahaan yang Andal dan Modern dari Multipolar Technology

Mendigitalisasi layanan perusahaan yang cukup kompleks harus dilakukan secara benar dengan menggunakan solusi yang andal. Multipolar Technology, perusahaan system integrator dan penyedia layanan digital terkemuka, menawarkan tiga solusi untuk membantu pelanggan dalam mendigitalisasi layanan secara andal dan modern.

“Ketiga solusi itu adalah IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana,” kata Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk, dalam seminar “Get Ready for 2024: Building Agile, Modern, and Reliable Digital Services” di Shangri-La Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Mengatasi integrasi teknologi layanan perusahaan yang heterogen semakin dipermudah dengan adanya solusi IBM API Connect yang berjalan di atas platform IBM Cloud Pak for Integration (CP4I). IBM CP4I hadir sebagai platform integrasi hybrid berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mendukung berbagai skema integrasi, baik dari lingkungan private cloudpublic cloudhybrid cloud, maupun on-premise.

Di era Application Programming Interface (API) Economy, solusi IBM API Connect mempermudah perusahaan dalam mengintegrasikan sistem dan memonetisasi API dengan prinsip “Create, Run, Manage, Secure”. Alhasil, IBM API Connect membantu bisnis menghubungkan berbagai sistem dan aplikasi secara lancar dan komprehensif yang bermuara pada peningkatan pendapatan perusahaan.

Lalu, untuk penyimpanan dan manajemen data, Multipolar Technology menawarkan IBM Storage Fusion. Selain dapat menyederhanakan proses modernisasi platform, kata Lindra Heryadi, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology, IBM Storage Fusion juga berperan, antara lain memastikan sistem layanan tetap berjalan aktif, melakukan pencadangan terintegrasi yang bisa diskalakan ke beberapa situs, dan memulihkan data saat terjadi bencana.

Solusi yang ketiga adalah IBM Instana, merupakan solusi Application Performance Management yang memberikan visibilitas lengkap terhadap setiap request yang masuk ke aplikasi, membuat profil dari request itu, lalu mengorelasikan dan menganalisis datanya secara otomatis. Dengan IBM Instana, tim teknologi informasi (TI) perusahaan bisa lebih cepat dan akurat mengidentifikasi bugs, latensi aplikasi, dan permasalahan lainnya yang dapat menghambat kinerja aplikasi.

Jip Ivan menambahkan, pemantauan otomatis, model data komprehensif, dan kemampuan analitik mendalam yang disuguhkan oleh IBM Instana dapat membantu tim TI perusahaan memperoleh insight mengenai kinerja aplikasi—juga mendorong tim untuk mengambil tindakan lebih dini apabila terjadi ancaman.

“IBM Instana dibutuhkan karena beragamnya teknologi yang digunakan perusahaan, baik yang berjalan di infrastruktur on-premise maupun on-cloud, dengan perubahan yang cepat dan terus-menerus,” katanya. “Dengan solusi ini, tim TI tak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk memantau banyaknya events dan logs yang terjadi di aplikasi. Alert akan terkirim otomatis jika muncul ancaman pada sistem.”

Jadi, perusahaan-perusahaan di era digital sudah waktunya menerapkan solusi IBM API Connect, IBM Storage Fusion, dan IBM Instana yang mampu mengintegrasikan beragam sistem ke dalam satu-kesatuan platform, mencadangkan dan memulihkan data, mengoptimalkan kinerja aplikasi, serta mendeteksi ancaman yang mungkin muncul, demi menyuguhkan layanan digital yang andal dan optimal.

Hadirkan Solusi Big Data, Multipolar Technology Mudahkan Pemanfaatan Data & AI

Memudahkan perusahaan memanfaatkan data dan teknologi artificial intelligence (AI), Multipolar Technology, anak perusahaan PT Multipolar Tbk. menghadirkan solusi Big Data VisionAnalytics.

Seiring semakin besarnya perusahaan, data yang dihasilkan setiap hari dari berbagai sumber pun kian bertambah. Di tengah tuntutan layanan pelanggan yang kian personal, banyak perusahaan berusaha menjadi organisasi yang didukung oleh data (data-driven) guna mencapai keunggulan kompetitif yang lebih besar.

Menurut Herryyanto, Director Account Management FSI and Commercial PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), data dengan karakteristik 5V (volume, velocity, value, variety, dan veracity) akan menjadi actionable insights apabila diolah menggunakan platform big data analytics berbasis artificial intelligence (AI).

“Big data dan AI merupakan fondasi bagi perusahaan untuk mendapatkan gambaran secara komprehensif mengenai perilaku pelanggan dan operasional bisnis, membangun analytic use cases, serta menjadi data driven organization dalam setiap penyusunan strategi dan keputusan bisnis,” imbuhnya.

Untuk mempermudah prosesnya, Multipolar Technology menawarkan solusi Big Data VisionAnalytics yang mengusung beberapa fitur unggulan.

Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, dalam seminar “Becoming Data-Driven Organization: Analytics Strategy and Digital Landscape” yang digelar di Bali, pada Kamis (9/11), menyebutkan setidaknya ada sembilan fitur unggulan yang dimiliki solusi Big Data VisionAnalytics.

1. Customer Lifetime Value: yaitu menghitung value atau tingkat loyalitas pelanggan berdasarkan kontribusi dalam bentuk current dan future value.

2. Customer Profitability: berfungsi menghitung estimasi profit yang dihasilkan dari setiap pelanggan berdasarkan besaran kontribusinya.

3. Customer Segmentation: membagi pelanggan berdasarkan segmen tertentu sesuai kemiripan karakteristik, baik dari sisi perilaku bertransaksi maupun profil demografi.

4. Potential Customer: analisis cross-selling dan up-selling guna mendapatkan prospek pelanggan dan penawaran produk yang lebih tepat sasaran.

5. Fraud Detection: dapat mendeteksi fraud berdasarkan machine learning dengan menganalisis profil dan perilaku pelanggan.

6. Customer 360: menangkap insights secara detail berupa gambaran profil perilaku, demografi, preferensi produk, dan transaksi dari setiap pelanggan.

7. Churn Prediction: mendeteksi pelanggan yang berisiko meninggalkan produk/layanan yang sedang digunakan.

8. Chatbot: fitur customer service yang dapat merespons pelanggan sesuai kategori produk/layanan.

9. Area Scoring Analytics: analisis potensi, performa, dan target pasar di satu daerah.

Jip Ivan menambahkan bahwa kesembilan fitur tersebut akan sangat berperan membantu perusahaan dalam mempersonalisasi layanan pelanggan berdasarkan big data dan AI sehingga  performa perusahaan dapat ditingkatkan secara signifikan karena kebutuhan pelanggan diakomodasi secara lebih detail dan personal.

“Solusi Big Data VisionAnalytics Multipolar Technology dapat berjalan di atas infrastruktur on-premises dan on-cloud sehingga scalable, reliable, dan secure digunakan oleh perusahaan sesuai kebutuhan, regulasi, dan sumber daya yang ada,” jelasnya.

 

Solusi Big Data VisionAnalytics Multipolar Technology Tawarkan 9 Fitur Unggulan

INDOPOS.CO.ID – Semakin besar perusahaan tentu akan semakin besar pula data yang dihasilkan setiap harinya. Data itu bisa berasal dari berbagai macam sumber dan tipe, baik yang berhubungan dengan operasional bisnis (business operational) maupun layanan pelanggan (customer service).

Karena itu, di tengah tuntutan layanan pelanggan yang kian personal dewasa ini, hanya perusahaan yang mampu memanfaatkan basis dan inovasi data kuat (data driven organization) yang berpeluang mencapai keunggulan kompetitif lebih besar ketimbang yang tidak sama sekali.

Menurut Herryyanto, Director Account Management FSI and Commercial PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), data dengan karakteristik 5V (volume, velocity, value, variety, dan veracity) akan menjadi actionable insights apabila diolah menggunakan platform big data analytics berbasis artificial intelligence (AI).

“Big data dan AI merupakan fondasi bagi perusahaan untuk mendapatkan gambaran secara komprehensif mengenai perilaku pelanggan dan operasional bisnis, membangun analytic use cases, serta menjadi data driven organization dalam setiap penyusunan strategi dan keputusan bisnis,” katanya.

Untuk mempermudah prosesnya, Multipolar Technology, anak usaha PT Multipolar Tbk (IDX: MLPL) yang fokus membantu mengautomasi bisnis perusahaan di berbagai sektor di Tanah Air, menawarkan solusi Big Data VisionAnalytics dengan beragam fitur unggulan. Apa saja itu?

9 Fitur Unggulan

Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, dalam seminar “Becoming Data-Driven Organization: Analytics Strategy and Digital Landscape” yang digelar di Bali pada Kamis (9/11), menyebutkan setidaknya ada sembilan fitur unggulan yang dimiliki solusi Big Data VisionAnalytics.

Pertama, Customer Lifetime Value; yaitu menghitung value atau tingkat loyalitas pelanggan berdasarkan kontribusi dalam bentuk current dan future value. Kedua, Customer Profitability; berfungsi menghitung estimasi profit yang dihasilkan dari setiap pelanggan berdasarkan besaran kontribusinya.

Ketiga, Customer Segmentation; membagi pelanggan berdasarkan segmen tertentu sesuai kemiripan karakteristik, baik dari sisi perilaku bertransaksi maupun profil demografi. Keempat, Potential Customer; analisis cross-selling dan up-selling guna mendapatkan prospek pelanggan dan penawaran produk yang lebih tepat sasaran.

Kelima, Fraud Detection; dapat mendeteksi fraud berdasarkan machine learning dengan menganalisis profil dan perilaku pelanggan. Keenam, Customer 360; menangkap insights secara detail berupa gambaran profil perilaku, demografi, preferensi produk, dan transaksi dari setiap pelanggan.

Ketujuh, Churn Prediction; mendeteksi pelanggan yang berisiko meninggalkan produk/layanan yang sedang digunakan. Kedelapan, Chatbot; fitur customer service yang dapat merespons pelanggan sesuai kategori produk/layanan. Kesembilan, Area Scoring Analytics; analisis potensi, performa, dan target pasar di satu daerah.

Jip Ivan menambahkan bahwa kesembilan fitur tersebut akan sangat berperan membantu perusahaan dalam mempersonalisasi layanan pelanggan berdasarkan big data dan AI. Dengan begitu, performa perusahaan dapat ditingkatkan secara signifikan karena kebutuhan pelanggan diakomodasi secara lebih detail dan personal.

“Solusi Big Data VisionAnalytics Multipolar Technology dapat berjalan di atas infrastruktur on-premise dan on-cloud sehingga scalable, reliable, dan secure digunakan oleh perusahaan sesuai kebutuhan, regulasi, dan sumber daya yang ada,” jelasnya.

9 Fitur Unggulan Solusi Big Data VisionAnalytics Multipolar Technology

Bali, TechnoBusiness ID ● Semakin besar perusahaan tentu akan semakin besar pula data yang dihasilkan setiap harinya. Data itu bisa berasal dari berbagai macam sumber dan tipe, baik yang berhubungan dengan operasional bisnis (business operational) maupun layanan pelanggan (customer service).

Karena itu, di tengah tuntutan layanan pelanggan yang kian personal dewasa ini, hanya perusahaan yang mampu memanfaatkan basis dan inovasi data kuat (data driven organization) yang berpeluang mencapai keunggulan kompetitif lebih besar ketimbang yang tidak sama sekali.

Menurut Herryyanto, Director Account Management FSI and Commercial PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), data dengan karakteristik 5V (volumevelocityvaluevariety, dan veracity) akan menjadi actionable insights apabila diolah menggunakan platform big data analytics berbasis artificial intelligence (AI).

Big data dan AI merupakan fondasi bagi perusahaan untuk mendapatkan gambaran secara komprehensif mengenai perilaku pelanggan dan operasional bisnis, membangun analytic use cases, serta menjadi data driven organization dalam setiap penyusunan strategi dan keputusan bisnis,” katanya.

Untuk mempermudah prosesnya, Multipolar Technology, anak usaha PT Multipolar Tbk (IDX: MLPL) yang fokus membantu mengautomasi bisnis perusahaan di berbagai sektor di Tanah Air, menawarkan solusi Big Data VisionAnalytics dengan beragam fitur unggulan. Apa saja itu?

9 Fitur Unggulan

Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, dalam seminar “Becoming Data-Driven Organization: Analytics Strategy and Digital Landscape” yang digelar di Bali pada Kamis (9/11), menyebutkan setidaknya ada sembilan fitur unggulan yang dimiliki solusi Big Data VisionAnalytics.

Pertama, Customer Lifetime Value; yaitu menghitung value atau tingkat loyalitas pelanggan berdasarkan kontribusi dalam bentuk current dan future value. Kedua, Customer Profitability; berfungsi menghitung estimasi profit yang dihasilkan dari setiap pelanggan berdasarkan besaran kontribusinya.

Ketiga, Customer Segmentation; membagi pelanggan berdasarkan segmen tertentu sesuai kemiripan karakteristik, baik dari sisi perilaku bertransaksi maupun profil demografi. Keempat, Potential Customer; analisis cross-selling dan up-selling guna mendapatkan prospek pelanggan dan penawaran produk yang lebih tepat sasaran.

Kelima, Fraud Detection; dapat mendeteksi fraud berdasarkan machine learning dengan menganalisis profil dan perilaku pelanggan. Keenam, Customer 360; menangkap insights secara detail berupa gambaran profil perilaku, demografi, preferensi produk, dan transaksi dari setiap pelanggan.

Ketujuh, Churn Prediction; mendeteksi pelanggan yang berisiko meninggalkan produk/layanan yang sedang digunakan. Kedelapan, Chatbot; fitur customer service yang dapat merespons pelanggan sesuai kategori produk/layanan. Kesembilan, Area Scoring Analytics; analisis potensi, performa, dan target pasar di satu daerah.

Jip Ivan menambahkan bahwa kesembilan fitur tersebut akan sangat berperan membantu perusahaan dalam mempersonalisasi layanan pelanggan berdasarkan big data dan AI. Dengan begitu, performa perusahaan dapat ditingkatkan secara signifikan karena kebutuhan pelanggan diakomodasi secara lebih detail dan personal.

“Solusi Big Data VisionAnalytics Multipolar Technology dapat berjalan di atas infrastruktur on-premise dan on-cloud sehingga scalablereliable, dan secure digunakan oleh perusahaan sesuai kebutuhan, regulasi, dan sumber daya yang ada,” jelasnya.