Ada pertanyaan yang sering diajukan manajemen perusahaan di akhir tahun: apakah target penjualan perusahaan tercapai? Apakah target kampanye pemasaran (marketing campaign) perusahaan terpenuhi? Jika tercapai, selamat! Tapi, kalau tidak, pasti perusahaan dalam masalah besar.
Lalu bagaimana agar kampanye pemasaran efektif dan tercapai sesuai target? Jawabannya, manfaatkan data yang dimiliki perusahaan Anda. Itu karena data merupakan aset yang sangat berharga. Data-data yang beragam dan tersebar tentu harus membuahkan informasi yang luar biasa bagi perusahaan serta dapat dianalisis secara cepat dan akurat guna mendukung pengambilan keputusan dan pengembangan bisnis ke depan.
Jadi, perusahaan di era digital seperti sekarang ini, wajib untuk bisa mengelola bermacam data yang dimiliki, baik itu terstruktur (structured), semi-terstruktur (semi-structured), maupun tidak terstruktur (unstructured), dengan menggunakan platform big data.
Platform big data menjadi jawaban bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan semua data yang jumlahnya cukup besar dan melibatkan beraneka ragam sumber atau sistem.
Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk., mengatakan perusahaan-perusahaan di industri perbankan, multifinansial, asuransi, telekomunikasi, dan lainnya tak bisa lagi mengabaikan platform tersebut. Dengan platform big data, data perusahaan dapat dengan mudah diolah menjadi analytics insight.
“Di perbankan, misalnya, analytics insight itu kemudian menjadi bahan predictive analytics dalam menyusun target segmentasi pelanggan dan profitabilitas nasabah. Sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan bisnis dan menyusun strategi kampanye pemasaran yang tepat sasaran,” jelasnya dalam seminar “Big Data Uses Cases & Fraud Detection System” yang digelar Multipolar Technology di Bali, Kamis, 17/11/2022.
Baca: IBM InfoSphere Data Replication, Solusi untuk Permudah Proses Replikasi Data Perusahaan
Solusi VisionAnalytics
Menurut Jip Ivan Sutanto, solusi VisionAnalytics yang dibangun di atas Cloudera dan Talend bisa menjadi contoh bagaimana platform big data bekerja. Itu berkat VisionAnalytics dilengkapi dengan Customer Segmentation Analytics di mana pelanggan akan terbagi per segmen sesuai profilnya sehingga kampanye pemasaran menjadi lebih terarah dan optimal.
“Selain itu, solusi VisionAnalytics juga sudah dilengkapi dengan Advanced Analytics lain seperti Customer Profitability, Customer Lifetime Value, dan Potential New/Top Up Debitur, yang semuanya tergabung dalam satu portal Customer 360 sehingga mudah dimonitor kapan saja secara real-time,” imbuhnya.
“Fitur Predictive Analytics-nya memudahkan perusahaan untuk mengetahui secara detail karakteristik dan perilaku pelanggan (customer behaviour) saat ini atau pun di masa mendatang,” Andrew, Head of Big Data Multipolar Technology menambahkan.
Ia pun memberi contoh perbankan sebagai satu sektor yang membutuhkan solusi VisionAnalytics seperti yang dibangun di atas Cloudera dan Talend karena memiliki jutaan, bahkan miliaran, data yang kompleks.
“Yang tak boleh dilupakan, seluruh data perusahaan tersebut juga harus terjamin keamanannya dan tersedia setiap kali dibutuhkan,” tegas Andrew.