Tahun ini untuk ke-14 kalinya, MLPT bersama Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menggelar acara BPD Forum, yaitu forum tahunan yang dihadiri direksi dan pimpinan TI dari BPD se-Indonesia untuk mendapatkan update informasi seputar dukungan TI bagi bisnis perbankan di daerahnya masing-masing. Tahun ini acara kembali digelar di Bali, tepatnya di Sofitel Hotel Nusa Dua.
Acara dibuka dengan sambutan dari Bp. Wahyudi Chandra, Presiden Direktur MLPT yang menyampaikan agar BPD se-Indonesia bisa memanfaatkan ajang BPD Forum ini sebagai wadah berbagi pengalaman dan mendapatkan tren teknologi terbaru, serta bagaimana berkolaborasi untuk mencapai hasil bisnis yang lebih baik. Tren digital secara umum tidak bisa kita hindari, dan BPD bisa melihat hal ini sebagai peluang bisnis, yang tentunya didukung oleh teknologi seperti host-to-host atau interkoneksi dengan pihak lain sehingga mampu menyediakan layanan 24×7 yang bebas fraud.
Acara kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari tuan rumah Bank BPD Bali, yang disampaikan oleh Drs. I Ketut Nurcahya, M.M. selaku PLTS Direksi Bank BPD Bali. Beliau menyambut baik pelaksanaan BPD Forum 2018 dan menyampaikan bahwa bisnis perbankan tak bisa lepas dari teknologi informasi, dimana kemajuan teknologi informasi ini wajib hukumnya untuk diikuti agar tidak tertinggal. Sesi hari pertama ditutup dengan Sambutan dari Asbanda yang diwakili oleh Bp. Wimran Ismaun, Direktur Eksekutif Asbanda. Acara BPD Forum sejalan dengan agenda Asbanda dan dapat dimanfaatkan bagi BPD se-Indonesia untuk bersinergi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, BPD Forum didukung oleh berbagai mitra bisnis MLPT seperti IBM Software, NCR, F5, Sinergi Wahana Gemilang, Tech Data Indonesia / Fortinet, Syncsort, Symantec, Cisco. Selain itu, didukung pula oleh anak usaha MLPT yakni VDI dan GTN.
Di hari kedua, acara dibuka dengan sambutan dari Bp. Sujanto Halim dari MLPT dan kemudian dilanjutkan oleh sesi keynote speaker oleh Bp. DR. Handito Joewono, Chief Strategy Consultant ARRBEY dan Chairman Association of Technology Startup Indonesia (ATSINDO). Beliau memberikan pencerahan tentang apa yang dilakukan di Asosiasi Fintech Indonesia dimana tidak ada fintech yang bisa berjalan sendiri yang artinya mereka membutuhkan partner atau ekosistem, dan bagaimana BPD bisa menjadi bagian dari ekosistem ini. Beliau memberikan pandangan dari sudut pandang start up agar bisa berkolaborasi dengan BPD, bagaimana mengkolaborasikan kemajuan-kemajuan ini sehingga fintech bukan lagi menjadi ancaman, bahkan bisa membantu bisnis makin maju. Jangan sampai perusahaan kita terlibas dan mati karena tidak siap berinovasi.
Selanjutnya presentasi oleh Bp. Achmad Fakhrudin “Providing Insight of Your Customer’s Data to Improve Business Understanding”, yang mempromosikan solusi VisionAnalytics modul cognitive, dan disambung sesi Round Table Discussion di 7 meja yang telah diatur secara khusus. Acara diramaikan oleh booth-booth sponsor yang ditata apik, dengan berbagai solusi dan peserta dapat mencoba langsung perangkat / solusi yang ditampilkan.
Info :
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
Lippo Kuningan Building 17th Fl.
Jl. HR. Rasuna Said Kav B12
Jakarta 12940
P +6221 546 0011
F +6221 546 002
E center@multipolar.com