Awal December ini MLPT kembali menggebrak dengan kolaborasi event bersama Infokomputer dan IBM. Acara yang diselenggarakan 2 December ini mengupas tentang kesiapan pelaku usaha dalam mengelola infrastruktur secara hybrid cloud. Teknologi cloud memang cenderung fleksibel dan menghemat sumber resource, namun hybrid cloud tetap tidak lepas dari peran infrastruktur on-premises. Hybrid cloud akan tetap mengandalkan tiga hal. Pertama adalah private cloud, kedua adalah public cloud, dan terakhir adalah infrastruktur TI konvensional. Pada beberapa kasus, pengembangan aplikasi maupun penyimpanan data dianggap lebih aman dilakukan di on-premises. Untuk data-data sensitif, on-premises juga dianggap sebagai media penyimpanan yang lebih aman dan juga lebih stabil. Perlu diketahui, mengadopsi hybrid cloud harus didasarkan dengan journey. Tidak semua hal yang kelihatannya pas dilakukan di cloud ternyata sesuai ekspektasi, demikian dengan sebaliknya, untuk itu infrastruktur on-premises yang bisa digunakan pada hybrid cloud, Multipolar Technology merekomendasikan IBM Power10 dengan performa yang lebih baik karena pembaruan di dalamnya. Utamanya, dalam hal integrasi dengan Red Hat. Untuk mengakomodasi kebutuhan yang lebih luas, IBM Power10 juga dilengkapi dengan layanan Automated with Ansible, IBM Cloud Pak Technology, dan OpenShift. Selain itu IBM Power10 memiliki kemampuan untuk mengenkripsi dari on-premises menuju cloud atau enkripsi end-to-end serta memiliki chip untuk artificial intelligence (AI). Yang mana akan memudahkan perusahaan ketika mengadopsi AI sekaligus memangkas biaya operasional lainnya.
|