MLPT bekerja sama dengan IBM telah mengadakan Webinar Optimalkan Keputusan Bisnis dengan IBM InfoSphere Data Replication pada 10 November lalu. Webinar ini diadakan karena menyadari bahwa data adalah salah satu hal terpenting di perusahaan. Namun dengan beragamnya jenis data, sumber data dan target data, ditambah adanya kebutuhan pelaporan dan pengambilan keputusan bisnis yang semakin agile, maka perubahan data tidak bisa dengan mudah dan cepat diolah.

IBM InfoSphere Data Replication (IIDR) menawarkan solusi replikasi data near real-time yang mampu menangkap perubahan di sumber data (database, data warehouse, mainframe) dan langsung mengirimkannya ke target (database, messaging notification, text file) dengan resource dan bandwidth yang minimum karena hanya data yang dikirim hanya data yang berubah saja.

IBM Cloud Pak for Data (CP4D) adalah platform data yang memodernisasi cara pengumpulan, pengorganisasian, analisa keseluruhan data perusahaan dan pengaplikasian Artificial Intelligence (AI). CP4D memudahkan untuk menemukan dan mengakses data sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan lebih efektif.

Pada 20 Oktober lalu MLPT & IBM mengadakan Webinar Transform and Expedite Decision Making with IBM Cloud Pak for Data.

Webinar ini merupakan webinar kedua untuk CP4D, perbedaanya adalah kali ini membahas mengenai topik Customer Segmentation. CP4D memiliki 197 metadata sebagai template untuk memulai analisis customer segmentation. Dan data-data tersebut bisa diolah lebih lanjut guna meningkatkan customer satisfaction, yang pada akhirnya akan meningkatkan revenue.

Multipolar Technology bersama IBM, menggandeng Infobank untuk berkolaborasi dalam webinar yang bertema Leading in Transformation with Service Improvement pada 13 Oktober

Pembicara webinar ini ada perwakilan dari perbankan yakni Rico Usthavia Frans, Direktur Information Technology dari Bank Mandiri, perwakilan dari MLPT Yohan Gunawan dan dari IBM Dedi Widharwanto. Dan keynote speaker kali ini dengan Teguh Supangkat, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I dari OJK.

Besaran topik yang diangkat dalam webinar kali ini yakni seputar perkembangan serta pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam memajukan bisnis, khususnya di sektor finansial. Tentunya solusi yang sesuai dengan topik ini yakni IBM PowerAI, server yang dirancang sebagai penyedia platform end-to-end deep learning (meniru cara otak berpikir) untuk matter experts (non-data scientists), application developers, dan data scientists. IBM PowerAI juga merupakan solusi untuk berbagai kegiatan manusia seperti memberikan rekomendasi, memudahkan interaksi dengan pelanggan, serta memberikan analisa model bisnis untuk berkembang menjadi lebih baik dan efektif.

Multipolar Technology bersama IBM menyelenggarakan Webinar Unlock Unstructured Data to Drive Business Value pada 7 Oktober silam. Solusi yang di-highlight yakni IBM Cloud Object Storage.

IBM Cloud Object Storage (ICOS) memungkinkan untuk menyimpan data dalam jumlah tak terbatas secara mudah dan menghemat biaya. ICOS pada umumnya digunakan untuk data archiving dan backup, dengan kecepatan backup restore yang cepat karena menggunakan disk sebagai devicenya, baik untuk web maupun mobile application. Class tier storage ICOS yang flexible & memiliki policy-based archive memungkinkan pengguna untuk mengatur biaya yang dikeluarkan (sesuai kebutuhan perusahaannya) untuk mengakses data.

ICOS cocok untuk data unstructured seperti audio, video, music dan multimedia yang bisa diolah lebih lanjut untuk membantu proses pengambilan keputusan bisnis.

Inovasi bisnis harus dapat memberikan nilai tambah dan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi. Banyak hal yang harus dipersiapkan, tak hanya dari sisi data namun juga API lifecycle management, integrase antar aplikasi, Enterprise Messaging, Event Streams, transfer file yang cepat hingga sistem keamanan yang harus diperhitungkan dengan cermat.

Di sisi lain, dengan banyaknya sistem yang dipakai, muncul tantangan dalam mengintegrasikan secara cepat proses bisnis yang kompleks menjadi lebih simpel, terukur, dan mudah diakses. Seluruh data ini juga harus bisa disajikan dalam dashboard yang mudah dipahami user sehingga memudahkan pengambilan keputusan guna mempercepat pertumbuhan bisnis.

Menjawab tantangan tersebut, Multipolar Technology dan IBM berkolaborasi dalam Webinar Integration Made Simple in Today’s Speed of Business tanggal 1 Oktober lalu.  Solusi yang dibawakan yakni IBM Cloud Pak for Integration (CP4I). CP4I adalah platform integrasi hybrid terlengkap yang dirancang untuk mendukung skalabilitas, keamanan dan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk transformasi digital.

Saat ini tidak sedikit perusahaan yang menerapkan sistem kerja dari rumah ataupun secara remote bagi karyawannya. Ketika perusahaan memberlakukan sistem ini, tentunya akses secara remote bagi karyawan harus diprioritaskan agar produktivitas tetap terjaga dan bisnis tetap berkelanjutan dengan lancar, aman dan nyaman.

Namun di sisi lain, hal ini membuka celah keamanan yang mudah disusupi, karena perangkat yang digunakan untuk mengakses belum tentu terjamin bebas virus atau malware, dan apakah memang pengguna tersebut mengakses data yang sesuai otorisasinya.

Multipolar Technology dan F5 mengadakan Webinar Ceate a Secure & Encrypted Connection tanggal 17 September. Webinar ini membahas F5 SLL yaitu solusi yang mampu memproteksi dari security breach saat kerja di luar kantor atau work remotely. Dengan teknologi F5 ini, karyawan yang kerja dari rumah tidak usah khawatir untuk mengakses fitur perusahaan yang sebelumnya hanya dapat dibuka menggunakan akses internet kantor.

Pada 10 September MLPT dan IBM mengadakan Webinar Enables the Next Generation of IT Infrastructure. Webinar ini membahas solusi tentang IBM Software-Defined Storage (SDS) dan IBM Utility Storage.

IBM Software-Defined Storage (SDS) memudahkan perusahaan untuk mewujudkan:

• Work smarter
• Achieve agile storage consumption
• Gain control and efficiency
• Acquire real-time scalability

IBM Utility Storage memungkinkan perusahaan menikmati layanan storage dengan sistem pay-per-use sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. Selain menguntungkan, hal ini sekaligus menghindari perusahaan dari investasi storage dengan kapasitas yang berlebih.

MLPT bersama HPE menggandeng InfoKomputer menyelenggarakan Webinar CXO Forum Infokomputer bertajuk New Normal: The Era of Consumption-Based IT Model pada 2 September lalu dengan peserta CFO dan IT Head.

Webinar ini membahas mengenai HPE GreenLake. HPE GreenLake bukanlah produk atau solusi, melainkan skema bisnis di mana customer bisa melakukan investasi IT dengan sistem pembayaran pay-per-use. Artinya, pengguna layanan ini hanya dikenai biaya sesuai pemakaian seperti pada public cloud tetapi perangkatnya bisa berada di on-premise.

Dengan skema bisnis HPE GreenLake, perusahaan bisa menaikkan dan menurunkan kapasitas sesuai dengan anggaran di masa mendatang. Jadi, perusahaan tak akan terikat dengan kontrak pengadaan, karena HPE GreenLake justru bersifat fleksibel dan efisien.

Pandemi Covid-19 sering kali dimanfaatkan hacker untuk membobol celah keamanan dan mencuri data perusahaan. Hal tersebut salah satu yang melatarbelakangi  Multipolar Technology dan Fortinet mengadakan Webinar Securing your No. 1 Vulnerabilities pada 22 Juli 2020.

Fortinet FortiGate merupakan firewall dengan kemampuan unified threat management (UTM) yang kuat dan didukung tim support yang mampu menangani threat serangan terbaru. Unified Threat Management adalah produk jaringan yang dikhususkan untuk menangani fungsi keamanan jaringan secara terpadu dengan fitur yang mumpuni dan juga dapat sebagai box SD-WAN (tanpa license).

Fortinet FortiGate mampu memastikan perlindungan data perusahaan dalam satu perangkat, sehingga mudah dikelola dan tentunya hemat biaya pemeliharaan.

• Mudah dikelola & dikonfigurasiFortiOS dan FortiView memudahkan konfigurasi dan pemantauan semua traffic jaringan
• Perlindungan menyeluruhFortiGate dan FortiGuard memberikan layanan keamanan menyeluruh yang diakui lembaga independent NSS Labs
• Performa andal FortiAsic memungkinkan sistem FortiGate mendeteksi dan menyingkirkan secara real time ancaman yang terintegrasi, bahkan dalam skala kompleks, tanpa menurunkan kinerja jaringan

Maraknya kasus data pribadi pelanggan yang diperjualbelikan bebas di pasar gelap sangatlah meresahkan dunia usaha. Fakta ini mendorong pemerintah mengambil langkah tegas dengan menerbitkan RUU Perlindungan Data Pribadi.

Namun urusan memilah data seperti apa yang harus diproteksi bukanlah perkara mudah. Kendalanya antara lain:

• Banyaknya jenis data yang dipakai, dan terus bertambah
• Sulit mengidentifikasi database mana yang berisi data personal dan harus diproteksi
• Sulit menyiapkan laporan untuk compliance policy

Pada 13 Agustus, MLPT bersama  IBM mengadakan Webinar Achieve Smarter Data Security with Visibility, Automation & Scalability. Di webinar ini para presenter memberikan live hacking demo dan menjelaskan bagaimana IBM Guardium adalah solusi yang cocok.