Kita tentu dimudahkan dengan model kerja hybrid working yang menggabungkan antara bekerja dari kantor (WFO) dan bekerja dari mana saja (WFA). Namun di sisi lain, jika policy yang telah diterapkan di kantor ternyata tidak berjalan saat bekerja dari luar kantor, bisa berpotensi disusupi malware/malicious activity.

Untuk menjawab tantangan ini, Multipolar Technology dan Cisco mengadakan seminar How to Ensure Security Resilience in a Hybrid World, pada 7 Juni di hotel AYANA Mid Plaza, Jakarta. Seminar ini membahas tentang bagaimana cara yang efektif dan efisien mengamankan jaringan perusahaan di tengah tren hybrid working, juga bagaimana perusahaan bisa dengan cepat mendeteksi dan menghentikan serangan.

Pembahasan security memang selalu menjadi topik hangat, apalagi topik ini mengangkat keamanan dalam bekerja mobile.

Multipolar Technology bersama Red Hat Indonesia mengadakan seminar TechTalks Series: Develop Once, Deploy Anywhere, pada 30 Mei 2023 di Red Hat Office, Jakarta.

Materi yang dibahas adalah terkait solusi yang bisa membantu perusahaan mengadopsi teknologi open source untuk mempercepat pengembangan aplikasi secara efisien, yaitu Red Hat OpenShift dan Red Hat Enterprise Linux (RHEL), yang secara konsisten dapat mengelola aplikasi, workloads, dan services dengan tools yang sama. Platform ini memastikan workloads berjalan optimal untuk meningkatkan performance, resources, dan aplikasi agar dapat terus menerus diperbaharui 24×7 tanpa downtime, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Saat ini layanan digital terus menjadi kebutuhan bisnis yang tak bisa dihindari lagi. Untuk itu tentu butuh dukungan sistem yang saling terintegrasi dan infrastruktur yang andal agar kinerja tetap terjaga, semakin efektif, produktif, dan efisien. Jika tidak terpenuhi, hal ini dapat menyebabkan rusaknya reputasi bisnis, turunnya kepuasan pelanggan, dan meningkatnya biaya.

Melihat pentingnya hal ini, Multipolar Technology bekerja sama dengan IBM mengadakan seminar yang mengangkat solusi IBM Automation & Integration pada 25 Mei di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta.

IBM AIOps, IBM RPA, dan IBM CP4I merupakan tiga solusi yang bisa membentuk kolaborasi yang kuat, mengotomasi dan mengoptimalkan TI perusahaan, serta merampingkan workflow dan meningkatkan efisiensi.

• IBM AIOps menggunakan Artificial Intelligence untuk memantau dan menganalisis kinerja sistem (mencari problem dengan memanfaatkan AI)
• IBM Robotic Process Automation (RPA) mengautomasikan tugas-tugas rutin (automasi menggunakan robot)
• IBM Cloud Pak for Integration (CP4I) memberikan kemampuan integrasi yang komprehensif (modern integration)

Era digitalisasi menuntut organisasi harus memiliki ketahanan data yang selalu tersedia dan dapat diakses meski ada gangguan seperti serangan siber. Tentunya hal ini harus didukung platform infrastruktur yang andal, cepat, dan aman, serta bisa mengakomodir kebutuhan hybrid cloud. Karenanya Multipolar Technology dan IBM bekerja sama dengan InfoKomputer menyelenggarakan seminar Menjaga Data Resiliency di Era Penuh Disrupsi pada 23 Mei di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta.

Pada seminar ini, peserta dapat berdiskusi langsung dengan narasumber yang kompeten dari Multipolar Technology dan IBM. Dan acara kali ini juga diisi sharing dari Bp. Rudi Partono selaku Pemimpin Bagian Infrastruktur dan Jaringan/AVP Bank Sumsel Babel, yang berbagi pengalaman bagaimana IBM Power sangat membantu operasional Bank Sumsel Babel dalam menyediakan layanan 24×7.

IBM Power10 hadir sebagai solusi dengan skalabilitas dan kinerja yang telah dirancang khusus untuk beban kerja yang berat dan unggul dalam fleksibilitas dan keamanan. Cocok untuk lingkungan hybrid cloud dengan performa luar biasa, yang didukung keunggulan Agility, Security, dan AI untuk respons yang lebih cepat.

Kali ini Multipolar Technology membawa solusi MailApp dan EIMS, yang dikolaborasikan dengan server HPE ProLiant dalam seminar Grow Your Business with Office Automation pada 16 Mei lalu.

Solusi-solusi yang dibawakan ini tentunya sejalan dengan kebutuhan perusahaaan yang mulai beralih ke proses yang terautomasi agar bisa lebih lincah, ekonomis, dan mudah dikelola di era digital saat ini.

Dalam mendata aset perusahaan yang banyak dan tersebar secara cepat dan akurat, masih banyak loh perusahaan yang mengalami kesulitan karena proses masih dilakukan secara manual. Demikian juga halnya dengan pengelolaan dan administrasi persuratan, sehingga tidak jarang proses ini bisa menghambat kinerja.

Nah, MLPT menawarkan 3 kombinasi ciamik, di mana solusi MailApp untuk permudah pengelolaan administrasi persuratan dan EIMS untuk pengelolaan aset yang tersebar ini terbukti berjalan baik di atas server HPE ProLiant yang powerful, yang didesain khusus untuk memberikan performa tertinggi, efisiensi, dan keamanan bisnis.

Pemanfaatan cloud memberi banyak keuntungan. Selain biaya yang ekonomis, mendukung operasional yang lebih lincah, juga skalabilitas tanpa batas. Namun tak kalah pentingnya adalah memastikan ketersediaan data 24/7 dengan didukung teknologi yang tepat, sehingga dapat mempercepat transformasi digital melalui demokratisasi data. Ketika muncul problem seperti computing demand yang semakin tinggi, atau lisensi harus diperbarui setiap periode tertentu, Google Cloud Platform (GCP) dan Veeam menjadi solusi yang bagus!

Multipolar Technology bersama Google Cloud dan Synnex Metrodata Indonesia melakukan seminar interaktif dengan mengusung tema “Making Your Cloud Data Robust and Resilient” pada tanggal 11 April 2023 lalu di Hotel Mulia Senayan, Jakarta dengan solusi Google Cloud Platform dan Veeam Backup & Replication.

Dengan solusi dari GCP, rangkaian komputasi mulai dari pengolahan data hingga keamanan bisa dikelola lebih terintegrasi dan keamanan terjamin. Solusi Veeam yang bisa melakukan disaster recovery dalam hitungan menit, serta memastikan ketersediaan aplikasi dan data 24/7 semakin menjamin ketersediaan data. Pertumbuhan data setiap harinya menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan bagi setiap perusahaan untuk memiliki cloud yang memadai. Apalagi jika cloud yang dicari haruslah lincah, fleksibel, inovatif, dan dapat memenuhi kebutuhan yang tinggi.

Menurut perkiraan IDC, 25% perusahaan besar di Asia Tenggara akan mengalami peningkatan sebesar 20% pada peningkatan penggunaan informasi di tahun 2026 karena adanya investasi pada jaringan pengetahuan cerdas yang mengubah data terstruktur/tidak terstruktur menjadi pengetahuan yang dapat ditemukan dan ditindaklanjuti. Sementara itu di Indonesia sendiri, 80% perusahaan telah mengakui bahwa Enterprise Intelligence/ Kecerdasan Perusahaan dan AI merupakan prioritas utama untuk bersaing dalam pasar.  

Multipolar Technology dan IBM melakukan diskusi interaktif dengan mengusung tema “Memimpin di Dunia Digital dengan Kecerdasan Perusahaan” pada 17 Januari 2023 dengan solusi IBM InfoSphere Data Replication (IIDR) 

Dengan solusi ini, replikasi mampu menangkap perubahan yang terjadi di database dan langsung mengirim ke target database atau messaging notification. Data yang didapat secara real time ini tentunya memudahkan pengambilan keputusan secara lebih cepat dan akurat.  

Bersama dengan Asbanda, Multipolar Technology mengadakan forum tahunannya yang ke-17 yaitu BPD Forum 2023 yang bertema “Big Data Analytics: An AI Approach to Financial Fraud Management System” pada 15-17 Februari 2023 di The Stones Hotel – Legian Bali. 

Tema yang dipilih telah dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan perbankan di era transformasi digital ini yang membutuhkan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Partner-partner dari Multipolar Technology juga berpartisipasi dalam memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di BPD. 

Multipolar Technology membawa dua solusi yaitu Platform Big Data VisionAnalytics untuk pemanfaatan Big Data dan Fraud Detection System untuk antisipasi fraud. Dengan kedua solusi ini, mengelola dan mengolah data menjadi lebih baik untuk pengembangan bisnis serta dapat mampu mendeteksi potensi terjadinya fraud lebih cepat dan akurat. 

Di era teknologi saat ini, data dapat menjadi sebuah kekuatan untuk bertumbuh ataupun menjadi titik krusial dari sebuah perusahaan. Karena itulah data merupakan aset terpenting yang perlu dikelola dengan baik, apalagi ketika bisnis semakin berkembang maka semakin banyak juga data yang akan dikelola. 

Dalam seminar “Experience Cloud Native Infrastructure with Modern Threat Protection”, Multipolar Technology bersama HPE dan Helios Informatika Nusantara pada 7 Maret 2023 membahas tentang bagaimana membangun cloud native infrastructure yang aman untuk medukung aplikasi bisnis kritikal dan menerapkan otomatisasi melalui AI untuk pengelolaan yang simpel. 

Dengan solusi HPE Alletra, lingkungan penyimpanan atau storage berskala besar menjadi mudah dikelola, terotomasi, dan terjamin kesediaannya 24/7. Adapun fitur HPE InfoSight berbasis AI yang membuat user dengan mudah mengetahui anomali pada storage sehingga bisa memprediksi kapan kegagalan akan terjadi. Selain itu, setup development dapat dilakukan secara otomatis dan hanya dalam hitungan menit sehingga memungkinkan untuk layanan as-a-service/pay-per-use dengan HPE GreenLake, tanpa investasi awal yang besar.